41
yang rusak 1,4-c,d
Sumber : Data diolah dari hasil penelitian 2009
4.4 Strategi Pengembangan Pantai Pasir Putih Perasi
Berdasarkan analisis SWOT di atas diketahui beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan potensi Pantai Pasir Putih Perasi
terhadap peluang dan ancaman eksternal yang sedang dihadapi yang dikeluarkan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki oleh
Pantai Pasir Putih Perasi sebagai berikut :
4.4.1 Strategi SO
Strategi ini dipakai dengan cara menggunakan kekuatan yang dimiliki Pantai Pasir Putih Perasi untuk memanfaatkan peluang yang ada.
a. Mempromosikan Pantai Pasir Putih Perasi melalui media stasiun televisi daerah yaitu Bali TV dan Dewata TV serta melalui internet dan majalah
pariwisata. b. Mengajak agen perjalanan, restoran, hotel dan lainnya untuk ikut
mempromosikan Pantai Pasir Putih Perasi. Usaha promosi akan lebih berhasil apabila dibantu oleh berbagai pihak dalam menjaring pengunjung
atau wisatawan.
4.4.2 Strategi ST
Strategi ST adalah strategi yang digunakan untuk menghadapi ancaman dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki.
a. Membuat papan penunjuk jalan serta penunjuk objek wisata Pantai Pasir Putih Perasi. Selain itu juga diperlukan papan nama objek wisata Pantai
Pasir Putih Perasi yang lebih jelas dan lebih besar di pinggir jalan raya sebelum jalan masuk menuju pantai. Hal ini diperlukan untuk membantu
para pengunjung yang belum pernah dating ke Pantai Pasir Putih Perasi. b. Memperlebar dan memperbaiki jalan menuju Pantai Pasir Putih Perasi.
Rute menuju Pantai Pasir Putih Perasi dari jalan raya memiliki ruas jalan
42 yang sempit dan cukup susuh untuk dilalui kendaraan besar sehingga perlu
diperlebar untuk memudahkan aksesnya dan jalan-jalan yang rusak perlu diperbaiki.
c. Menonjolkan kelebihan Pantai Pasir Putih Perasi yang memiliki ombak tenang dengan air jernih, serta pasir yang berwarna putih.
4.4.3 Strategi WO
a. Membuat variasi jenis kegiatan wisata bahari dan dipromosikan melalui media yang ada sehingga semakin banyak wisatawan eko atau wisatawan
bergaya “Back To Nature” tertarik untuk datang mengunjungi Pantai Pasir Putih Perasi.
b. Pembangunan sarana dan prasarana umum berupa toilet, tempat duduk, tempat sampah serta mengatur areal parkir perlu dilakukan agar objek
wisata ini terlihat lebih teratur, rapi dan bersih. c. Mendorong masyarakat agar rumahnya dijadikan home stay sehingga ada
fasilitas penginapan bagi wisatawan yang tidak ingin tinggal di hotel yang berada di sekitar kawasan wisata Candidasa yang lokasinya tidak begitu
dekat dengan pantai ini. d. Membina masyarakat setempat akan pentingnya pendidikan. Hal ini
diharapkan meningkatkan sadar pendidikan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat Desa Perasi.
4.4.4 Strategi WT