27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan ini akan menguraikan tentang gambaran umum daerah penelitian. Dilanjutkan uraian tentang pengembangan objek wisata
Pantai Pasir Putih serta potensi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman objek wisata Pantai Pasir Putih Perasi, selain itu juga diuraikan tentang strategi
pengembangan yang dapat diterapkan pada objek wisata Pantai Pasir Putih Perasi untuk dijadikan sebagai wisata bahari.
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Pantai Pasir Putih Perasi adalah salah satu pantai yang merupakan teluk diantara dua perbukitan kecil dan merupakan pantai yang berpasir putih
di Kabupaten Karangasem. Pantai yang berkombinasi dengan kawasan perbukitan ini merupakan wilayah Desa Perasi, Kecamatan Karangasem, yang
merupakan pangkalan jukung-jukung Perahu tradisional nelayan masyarakat setempat.
Lokasi ini merupakan daerah yang dilalui jalur mata rantai obyek wisata yang sudah berkembang di Kabupaten Karangasem, yaitu Obyek
Wisata Padangbai-Tenganan-Candidasa-Bias Putih pasir putih-Tirtagangga- Puri Agung Karangasem-Taman Ujung. Di sekitarnya merupakan desa-desa
tua yang memiliki ragam budaya dan adat istiadat yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, ini merupakan faktor pendukung yang
memperkuat potensi wilayah pengembangan.
4.1.1 Letak Geografis Desa Perasi
Desa Perasi terletak di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Lokasi ini dapat dicapai melalui jalan darat dengan jarak dari
pusat kota Karangasem ke objek wisata Pantai Pasir Putih berjarak ± 5 kilometer dari Kota Amlapura menuju ke arah barat, dan kira-kira 75
kilometer dari Kota Denpasar dengan tenggang waktu ± 2 jam.
28 Batas-batas Desa Perasi adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Adat Timrah.
Sebelah Timur : Desa Adat Jasri.
Sebelah Selatan : Selat Lombok
Sebelah Barat : Desa Adat Bugbug
4.1.2 Keadaan Alam Desa Perasi
Wilayah Desa Perasi sebagian besar adalah wilayah persawahan dan hanya sebagian kecil merupakan wilayah perumahan penduduk. Dari data ada
luas wilayah Desa perasi adalah 497.372 Ha, yang meliputi tanah tegalan 65.935 Ha, tanah perbukitan 49.000 Ha, tanah persawahan 212.893 Ha, dan
tanah perumahan 17.505 Ha. Keadaan iklim di Desa Perasi pada umumnya dipengaruhi oleh iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan
musim kemarau yang silih berganti sepanjang tahun, dimana temperatur pada musim kemarau dan musim hujan tidak jauh berbeda dengan dengan curah
hujan rata-rata 2.400 mm per tahun.
4.1.3 Keadaan Demografi
Berdasarkan profil Desa Adat Perasi tahun 2008 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk keseluruhan adalah 2.572 orang dengan 657 Kepala
Keluarga KK yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.299 orang dan perempuan sebanyak 1.273 orang. Lebih jelasnya akan diuraikan secara rinci
penduduk Desa Perasi Berdasarkan usia, mata pencaharian dan tingkat pendidikan.
a. Keadaan Penduduk berdasarkan usia Penduduk yang terdata berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Penduduk Desa Perasi
Berdasarkan Golongan Usia NO
Golongan Usia Tahun
Ket Jumlah Orang
Persentase
1
00-05 Balita
203 7,9
29
2 06-12
Anak-anak 116
4,5
3 13-17
Remaja 198
7,7
4 18-59
Dewasa 896
34,8
5 60-keatas
Lansia 1.159
45,1
Jumlah 2.572
100 Sumber : Monografi Desa Perasi 2015
Berdasarkan Tabel 4.1 penduduk Desa Perasi berdasarkan golongan usia yang paling banyak adalah golongan usia 60-keatas atau disebut dengan
lansia dengan jumlah 1.159 orang dengan persentase 45,1, Dewasa 896 orang dengan persentase 34,8, Balita 203 orang dengan persentase 7,9,
Remaja 198 orang dengan persentase 7,7, dan Anak-anak 116 orang dengan persentase 4,5.
b. Keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian Penduduk yang terdata berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat
pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Penduduk Desa Perasi
Berdasarkan Mata Pencaharian NO
Mata Pencaharian Jumlah Orang
Presentase 1
Pegawai Negeri Sipil 42
1,6
2 ABRI
28 1,1
3 Swasta
166 6,5
4 Pedagang
164 6,4
5
Pertukangan 142
5,5
6
Buruh tani 550
21,4
7 Petani
1.317 51,2
8 Nelayan
25 1,0
9 Pengangguran
138 5,3
Jumlah 2.572
100 Sumber : Monografi Desa Perasi, 2015
30 Berdasarkan Tabel 4.2 diatas sebagaian besar memiliki mata
pencaharian sebagai petani 1.317 orang dengan persentase 51,2, Buruh 550 orang dengan persentase 21,4, Swasta 166 orang dengan persentase 6,5,
Pedagang 164 orang dengan persentase 6,4, Pertukangan 142 orang dengan persentase 5,5, Pengangguran 138 orang dengan persentase 5,3, PNS 42
orang dengan persentase 1,6, ABRI 28 orang dengan persentase 1,1, Nelayan 25 orang dengan persentase 1,0.
c. Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Penduduk yang terdata berdasarkan atas tingkat pendidikannya dapat
dilihat pada table 4.3.
Tabel 4.3 Penduduk Desa Perasi
Berdasarkan Tingkat Pendidikan NO
Tingkat Pendidikan Jumlah orang
Persentase 1
SD 650
25,3
2 SLTP
704 27,4
3
SMU 164
6,4
4 AkademiDiploma
98 3,8
5 Sarjana
97 3,8
6 Tidak sekolah
859 33,3
Jumlah 2.572
100
Sumber : Monografi Desa Perasi, 2015 Berdasarkan Tabel 4.3 diatas tingkat pendidikan penduduk Desa Perasi
yang paling dominan adalah tidak sekolah 859 orang dengan persentase 33,3, SLTP 704 orang dengan persentase 27,4, SD 650 orang dengan
persentase 25,3,
SMU 164
orang dengan
persentase 6,4,
AkademiDiploma 98 orang dengan persentase 3,8, Sarjana 97 orang dengan persentase 3,8.
31
4.2 Potensi Pantai Pasir Putih Sebagai Objek Wisata Bahari