Variabel Penelitian a. Variabel tergantung

16 Gambar 4.3 Alur Penelitian a. Demografi b. Lingkar pinggang c. Tekanan darah d. Profil lipid e. GDP, glukosa 2 jam PP f. Insulin Puasa KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI BERPASANGAN ANALISIS DATA SIMPULAN POPULASI TERJANGKAU a. Pasien Ob- Ab+Hiperplasia Prostat b. usia 40 th c. Bersedia mengikuti sampai selesai a. Keganasan b. CKD stage3 c. Sirosis hati d. Mendapat obat kortikosteroid e. Perokok f. Alkohol Pasien Ob-Ab+Hiperplasia Prostat di RSUP Sanglah. KASUS OB-AB DENGAN HIPERPLASIA PROSTAT INTENDED SAMPLES KONTROL OB-AB TANPA HIPERPLASIA PROSTAT a. Uji X 2 b. Uji K-S c. Uji T d. Uji Mann Withney-U e. Multivariate: regresi logistik f. Path analysis a. HOMA-IR b. CRP c. IL-6 d. IGF-1 17

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar Pusat Diabetes dan Poli Urologi dan RSUD Wangaya. Pemeriksaan lab rutin dilakukan di Bagian Patologi Klinik RSUP Sanglah, untuk pemeriksaan lab non-rutin seperti IGF-1 dilakukan di Balai Pengembangan dan Penelitian Laboratorium Prodia Jakarta. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret 2015 sampai dengan Agusutus 2015.

4.7 Analisis Data 1. Statistik deskriptif.

Untuk data numerik dilakukan analisis deskriptif seperti rerata±simpangan baku untuk data berdistribusi normal median minimum-maksimum untuk data berdistribusi tidak normal dan data nominal disajikan dalam bentuk data frekuensi. 2. Uji normalitas Untuk data numerik dilakukan uji normalitas kolmogorov- smirnov , apabila data tersebut tidak berdistribusi normal, maka untuk dapat dilakukan uji hipotesis dengan asumsi distribusi normal dapat dilakukan transformasi data menggunakan transformasi logistik. Data berdistribusi normal bila p0,05. 3. Uji komparasi Untuk uji rerata kelompok berpasangan, sebelum uji komparasinya, dilakukan uji homogenitas variansi kelompok dengan uji Levene. Uji komparasi dilakukan dengan uji statistik berdasarkan homogenitas data dari hasil uji Levene. Uji rerata antar kelompok dilakukan dengan uji parametrik bila data bersekala numerik dan berdistribusi normal. Uji studen t’s t berpasangan melakukan uji hipotesis apakah terdapat perbedaan rerata antara 2 kelompok. Apabila setelah dilakukan transformasi data numerik menghasilkan data yang tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis dilakukan menggunakan analisis non-parametrik Man-Withney , dengan sajian data median interkuartil. Pada uji bivariate ini juga dilakukan analisis Chi-Square untuk mencari 18 pola hubungan dan besarnya OR masing-masing variabel independen. 4. Uji multivariat Uji multivariat dapat dipakai untuk melihat hubungan antara satu atau lebih variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen. Uji ini juga dipakai untuk melihat hubungan kontributif dari berbagai variabel independen terhadap variabel dependen, atau melakukan kontrol variabel pengganggu, sehingga hubungan variabel independen hipotesis dapat dilihat secara murni terhadap variabel dependen. Analisis regresi logistik dilakukan untuk melakukan kontrol variabel pengganggu, sehingga pengaruh variabel independen dapat dilihat secara murni terhadap variabel dependen yang bersekala nominal. Disajikan Estimated Odd ratio OR dengan konfiden interval 95. 5. Analisis jalur path analysis ` Untuk melihat hubungan langsung antara HOMA-IR, IGF-1, IL-6 dan hsCRP terhadap hiperplasia prostat serta hubungan tidak langsung antara HOMA-IR terhadap hiperplasia prostat melalui peningkatan IGF-1. 6. Tingkat kemaknaan α penelitian ini ditetapkan pada nilai probabilitas p kurang dari 0,05. Uji statistik dengan memakai bantuan perangkat lunak SPSS for Mac versi 21 dan AMOS versi 23. 5. Hasil Penelitian 5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian Sebanyak 80 sampel laki-laki dilibatkan dalam penelitian ini. 40 sampel sebagai kelompok kasus, dengan hiperplasia prostat dan 40 sampel sebagai kontrol, dengan rerata umur 62 tahun. Setelah dilakukan uji normalitas data dengan uji kolmogorov-smirnov , dan setalah dilakukan transformasi logaritma beberapa variabel dalam penelitian ini memiliki distribusi tidak normal seperti variabel hs-