Lokasi dan Waktu Penelitian Analisis Data 1. Statistik deskriptif.

18 pola hubungan dan besarnya OR masing-masing variabel independen. 4. Uji multivariat Uji multivariat dapat dipakai untuk melihat hubungan antara satu atau lebih variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen. Uji ini juga dipakai untuk melihat hubungan kontributif dari berbagai variabel independen terhadap variabel dependen, atau melakukan kontrol variabel pengganggu, sehingga hubungan variabel independen hipotesis dapat dilihat secara murni terhadap variabel dependen. Analisis regresi logistik dilakukan untuk melakukan kontrol variabel pengganggu, sehingga pengaruh variabel independen dapat dilihat secara murni terhadap variabel dependen yang bersekala nominal. Disajikan Estimated Odd ratio OR dengan konfiden interval 95. 5. Analisis jalur path analysis ` Untuk melihat hubungan langsung antara HOMA-IR, IGF-1, IL-6 dan hsCRP terhadap hiperplasia prostat serta hubungan tidak langsung antara HOMA-IR terhadap hiperplasia prostat melalui peningkatan IGF-1. 6. Tingkat kemaknaan α penelitian ini ditetapkan pada nilai probabilitas p kurang dari 0,05. Uji statistik dengan memakai bantuan perangkat lunak SPSS for Mac versi 21 dan AMOS versi 23. 5. Hasil Penelitian 5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian Sebanyak 80 sampel laki-laki dilibatkan dalam penelitian ini. 40 sampel sebagai kelompok kasus, dengan hiperplasia prostat dan 40 sampel sebagai kontrol, dengan rerata umur 62 tahun. Setelah dilakukan uji normalitas data dengan uji kolmogorov-smirnov , dan setalah dilakukan transformasi logaritma beberapa variabel dalam penelitian ini memiliki distribusi tidak normal seperti variabel hs- 19 CRP, IL-6, Insulin puasa, glukosa darah puasa dan 2 jam PP, HOMA-IR, TG, SC, berat badan, BMI dan lingkar pinggang p0,05. Data karakteristik dasar penelitian ini disajikan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Karateristik Dasar Subyek Penelitian Karakteristik Demografi dan Status Nutrisi dari Kelompok Kasus Ob-Ab dengan Hiperplasia Prostat dan Kelompok Kontrol Ob-Ab tanpa Hiperplasia prostat. Keterangan: IMT: indeks masa tubuh; Glukosa 2 jam PP: glukosa 2 jam post prandial; GDP: Glukosa darah puasa, HOMA-IR: The Homeostasis Model of Insulin Resistance ; IGF-1: Insulin Like Growth Factor ; CRP: C-Reactive Protein ; IL-6: Interleukin-6. Data dengan distribusi normal ukuran pemusatan data disajikan dalam bentuk mean SD, sedangkan data yang berdistribusi tidak normal disajikan dalam median minimum- maksimum. Uji beda rerata independent t test untuk variabel Karakteristik Dasar Subyek Penelitian Kelompok Kasus n=40 Rerata SB atau Median minimum- maksimum Kelompok Kontrol n=40 Rerata SB atau Median minimum- maksimum Nilai-p Umur tahun 61,55 6,33 61,68 6,35 0,994 Tinggi badan cm 167,93 3,37 167,50 3,49 0,330 Berat badan kg 92 65-104 90 59-101 0,538 IMT kgm 2 32,76 21,22-36 32,08 20,66-37,5 0,163 Lingkar pinggang cm 104 90-146 102 90-126 0,375 GDP mgdl 137 81-289 98 79-253 0,001 Glukosa 2 jam PP mgdl 186 93-345 115 89-447 0,053 Insulin puasa IUml 6,45 2-79,2 4,45 1,1-24,7 0,034 HOMA-IR 1,88 0,48-56,12 1,19 0,27-10,37 0,002 IGF-1 ngmL 165,48 64,62 127,53 34,63 0,002 hsCRP mgL 1,45 0,3-13,5 1 0,2-9,2 0,200 IL-6 mgdL 1,07 0,25-3,72 0,71 0,15-5,46 0,714