Wilayah Kerja KSU BMT Tumang Lingkup Pengembangan KSU BMT Tumang

10 Qordhul Hasan merupakan bentuk perjanjian pemberian pinjaman dari bank kepada nasabah dengan kewajiban nasabah mengembalikan pinjaman tersebut sebesar pokok sesuai dengan jangka waktu baik secara tunai maupun angsuran.

6. Wilayah Kerja KSU BMT Tumang

Pada awal berdiri kantor pusat dari KSU BMT Tumang terletak di Jalan Melati No. 12 Tumang, Cepogo, Boyolali 57362. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan dari nasabah yang semakin luas, akhirnya dengan berbagai pertimbangan kantor pusat KSU BMT Tumang pindah di Jalan Boyolali – Magelang Km. 10 Cepogo, Boyolali 57362. Wilayah kerja KSU BMT Tumang sampai sekarang ini sudah cukup luas serta ditunjang dengan kantor – kantor yang letaknya strategis, dekat dengan pasar serta pemukiman penduduk, sehingga memudahkan nasabah untuk mencarinya. Sampai saat ini KSU BMT Tumang telah memiliki satu kantor pusat dan empat kantor cabang yaitu : a. Kantor Pusat : Jl. Boyolali – Magelang Km.10 Cepogo, Boyolali b. Kantor Cabang : 1 Jl. Melati No. 12 Tumang, Cepogo, Boyolali 2 Jl. Boyolali – Magelang Km. 10, Cepogo, Boyolali 3 Jl. Pandanaran No. 299 Boyolali 4 Jl. Raya Ampel No. 8, Ampel 11

7. Lingkup Pengembangan KSU BMT Tumang

a. Struktur Organisasi Organisasi adalah suatu sistem pekerjaan yang disusun secara skematis dan dirumuskan dengan baik, dimana masing – masing pekerjaan tersebut mengandung wewenang, fungsi, tugas, serta tanggung jawab tertentu yang memungkinkan pekerjaan tersebut dapat berjalan secara efektif. Struktur Organisasi sangat penting dalam suatu lembaga maupun Instansi tertentu, karena bisa diketahui susunan hubungan pertanggung jawaban dan wewenang serta tugas dari masing – masing bagian. Adapun struktur organisasi pada KSU BMT Tumang kabupaten Boyolali, yaitu : PENGURUS STRUKTUR ORGANISASI KSU BMT TUMANG KABUPATEN BOYOLALI PENGELOLA ANGGO RAPAT PENGA MANAJER SYA KETUA BENDA SEKRET MANAJE MANAJE R MANAJE R MANAJE R MANAJE R TELLER MARKE TELLER MARKE MARKE DIVISI TELLER MARKE RUMAH STAF ADM MANAJE MA Gambar I.1. Bagan Struktur Organisasi KSU BMT Tumang Kabupaten Boyolali TELLER b. Deskripsi Jabatan Dari struktur organisasi yang telah digambarkan diatas, maka deskripsi jabatan dari KSU BMT Tumang adalah sebagai berikut : 1 Rapat Anggota Rapat Anggota menduduki jabatan tertinggi di KSU BMT Tumang, mempunyai kewenangan untuk memilih maupun memberhentikan pengurus. Rapat anggota juga bertugas menerima laporan pertanggung jawaban tahunan. 2 Badan Pengurus Badan ini berwenang untuk mewakili anggota pendiri, berwenang untuk mengontrol kegiatan operasional BMT dan membuat kebijakan umum agar kegiatan BMT dapat terarahkan sesuai dengan Visi dan Misinya. Badan pengurus ini juga mempunyai tugas : a Menyusun Kebijakan umum bagi BMT. b Melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap kinerja pengelola. c Melakukan pengawasan dan pengontrolan baik dalam kegiatan pembiayaan maupun kegiatn operasional BMT. d Memberikan persetujuan terhadap produk pelayanan baru yang ditawarkan. 3 Pengawas Syariah Badan pengawas syariah ini mempunyai wewenang untuk mengawasi pelaksanaan pengelolaan BMT agar sesuai dengan kaidah hukum agama Islam Syariah, dan memberikan pertimbangan positif baik dalam kegiatan sehari-hari maupun pada saat diadakan Rapat Anggota BMT. Badan ini mempunyai tugas : a Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal minimal satu kali dalam satu tahun. b Memberikan masukan dan pengarahan terhadap pengangkatan pengelola, penyusunan anggaran dan rencana kerja. c Memonitor kegiatan BMT dan memberikan araha yang berkaitan dengan aspek syariah. d Memberikan usulan dan pengarahan agar diadakan kegiatan yang berkaitan dengan syariah Islam dalam rangka memberikan nilai tambah bagi anggota atau masyarakat di lingkungan BMT serta sosialisasi BMT. e Membantu terselenggarakannya dakwah Islam dalam rangka sosialisasi BMT. f Memeriksa audit terhadap dokumen-dokumen yang digunakan dan akurasinya, dan memberikan pengarahan agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP dan kaidah syariah Islam. 4 Pengawas Manajeman Badan pengawas ini mempunyai kewenangan untuk merekomendasikan akuntan publik kepada pengurus. Tugas pokoknya adalah melakukan pengawasan secara umum terhadap segala aktivitas dalam operasional BMT. 5 Manajer Utama Manajer utama mempunyai wewenang untuk membuat kebijakan baru berkaitan dengan kemajuan dan pertumbuhan keuangan BMT. Tugas pokoknya adalah melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pengelola yang berada dibawahnya dan menerima laporan pertanggung jawaban atas kinerja karyawan. 6 Manajer Operasional Manajer Operasional berwenang dalam pengangkatan karyawan maupun staff baru serta bertanggung jawab terhadap maju mundurnya kinerja karyawan. Tugas pokoknya adalah melakukan pengawasan dan monitoring mengenai kondisi pertumbuhan keuangan maupun pembiayaan di setiap cabang, serta melakukan sosialisasi untuk memotivasi semangat kerja karyawan. 7 Divisi Maal Divisi Maal ini dibentuk dan mempunyai wewenang untuk menyalurkan dana bantuan dari BMT kepada pihak yang membutuhkan maupun kegiatan social lainnya. Tugas pokok dari divisi ini adalah menyiapkan setiap kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan sosial, membuat rencana anggaran, proposal kegiatan serta laporan pertanggung jawaban dari kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan. 8 Manajer Umum Manajer umum berwenang untuk mengontrol kondisi finansial BMT. Tugas pokoknya adalah : a Membuat rencana kerja secara periodik yang meliputi : rencana pemasaran, rencana pembiayaan, rencana biaya operasi, dll. b Membuat kebijakan khusus sesuai dengan kebijakan umum yang digariskan oleh pengurus. c Menyusun laporan secara periodik yang berupa : laporan pembiayaan baru, laporan perkembangan pembiayaan, laporan pandapatan bagi hasil dan laporan keuangan. 9 Staff Administrasi dan Keuangan Staff administrasi dibentuk dibawah wewenang Manajer umum. Tugas pokok dari bagian ini adalah menangani masalah administrasi dan keuangan KSU BMT Tumang, membuat jurnal umum dan buku besar, melakukan penghitungan atas perolehan bagi hasil selama satu periode akuntansi, serta menyusun laporan keuangan KSU BMT Tumang. 10 Staff Rumah Tangga dan OB Staff rumah tangga dan OB ini berwenang untuk mengusulkan pembenahan maupun penambahan keperluan rumah tangga. Tugas pokoknya adalah menyediakan kebutuhan dan keperluan setiap kantor, melakukan survey tiap cabang mengenai persediaan peralatan serta perlengkapan kantor yang digunakan. 11 Manajer Cabang Manajer cabang berwenang untuk malakukan kegiatan pelayanan kepada anggota, serta memberikan persetujuan atas pembiayaan dibawah 25 juta. Tugas pokoknya adalah : a Melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja marketing dan kasir agar lebih terarah sesuai dengan target yang diharapkan. b Menyusun agenda rencana pembiayaan dan survey lapangan. c Menganalisa berkas – berkas pengajuan pembiayaan dari nasabah. d Melaksanakan akad atas pembiayaan. e Membuat laporan perkembangan pembiayaan, perolehan bagi hasil dan kondisi keuangan di kantor cabang. 12 Marketing Bagian marketing ini berwenang untuk mengusulkan strategi pemasaran baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang, serta melaksanakan negosiasi bagi hasil kepada nasabah sesuai dengan kebijakan pemasaran. Tugas pokoknya adalah : a Mempromosikan produk – produk lembaga dan mencari nasabah baru. b Menjalankan tugas lapangan dan menawarkan produk dari BMT. c Mengatur rute kunjungan harian untuk mengumpulkan uang tabungan maupun angsuran pinjaman dari nasabah. d Melaporkan kendala – kendala yang dihadapi di lapangan kepada manajer cabang untuk dipecahkan bersama. e Memberikan informasi kepada manajer cabang mengenai kepribadian calon nasabah yang mengajukan kredit pembiayaan. 13 Kasir Teller Bagian kasir teller ini bertindak sebagai penerima uang dan juru bayar. Tugas pokoknya adalah : a Menghitung jumlah kas harian yang ada di brankas. b Membuat bukti penerimaan kas atas angsuran pinjaman. c Melayani segala aktivitas yang berhubungan dengan kas masuk dan kas keluar sesuai dengan perintah. d Melakukan entry data atas transaksi harian yang terjadi. e Membuat buku kas harian. f Setiap akhir jam kerja menghitung uang kas yang ada dan meminta pemeriksaan dari manajer cabang. c. Perekrutan Karyawan Baru Perkembangan suatu kegiatan usaha tentunya akan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang ada di sekitarnya. Dalam hal ini KSU BMT Tumang mempunyai standar dalam perekrutan karyawan baru untuk meningkatkan serta mengembangkan KSU BMT Tumang. Dalam perekrutan karyawan baru diperlukan sumber daya manusia yang amanah, profesional serta mempunyai kualitas kinerja yang dapat dipertanggung jawabkan, agar sesuai dengan visi dan misi KSU BMT Tumang. Proses perekrutan karyawan baru diawali dengan pembukaan lowongan pekerjaan yang ditujukan bagi semua kalangan yang merasa berkompeten untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut. Perekrutan karyawan baru dilakukan dalam beberapa tingkatan dan tahapan, diantaranya adalah : 1 Publikasi Kegiatan publikasi dilakukan dengan memasang pengumuman lowongan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja dari pihak BMT dan disertai persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar. Pengumuman lowongan pekerjaan tersebut biasanya dipasang di tempat yang strategis serta di universitas yang terdekat. 2 Seleksi awal dan wawancara Seleksi awal yang berupa tes tertulis dan tes psikologis dilakukan setelah pelamar mengisi formulir serta melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan, selanjutnya akan dilakukan wawancara oleh tim dari pihak BMT. 3 Pengumuman hasil tes seleksi awal dan wawancara Pengumuman hasil tes biasanya dilaporkan satu minggu setelah pendaftar mengikuti tes seleksi awal dan wawancara. Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus maka wajib mengikuti diklat BMT selama kurang lebih satu minggu. 4 Magang kerja selama 3 bulan Magang kerja ditawarkan bagi pelamar yang benar-benar berkeinginan untuk bekerja di BMT, karena seringkali ada pelamar yang hanya sebatas coba-coba dan bermaksud mengikuti diklat saja. 5 Kontrak kerja selama 1 tahun Bagi pelamar yang lulus magang dan berkeinginan untuk bekerja di BMT harus menandatangani kontrak kerja selama kurang lebih satu tahun, dengan hak dan kewajiban yang telah ditetapkan pihak BMT. 6 Karyawan tetap Bagi karyawan tetap harus menandatangani perjanjian yang berisi hak dan kewajiban dengan KSU BMT Tumang.

B. LATAR BELAKANG MASALAH