Sejarah dan Perkembangan PT. Telkom

BAB III DISKRIPSI PT. TELKOM KANDATEL SOLO

A. Sejarah dan Perkembangan PT. Telkom

PT. Telekomunikasi Indonesia yang juga dikenal dengan nama PT. Telkom disahkan pada tahun 1995. PT. Telkom ini merupakan perusahaan informasi dan komunikasi infocom serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap full servise and network provider yang terbesar di Indonesia. Awal sejarah dunia telekomunikasi di mulai sejak adanya telegraf yang dimulai pada 23 Oktober 1855 oleh pemerintahan Hindia Belanda. Pada tanggal 16 Oktober 1982, telepon local mulai digunakan dimana penyelenggara telepon lokal ini adalah perusahaan swasta sesuai dengan Staatbald Nomor 55 tahun 1982. Sedangkan jaringan telepon internasional dekelola oleh Intercommunaal Telefon Maatschappij. Sejak saat itulah pemerintah memonopoli pelayanan jasa komunikasi. Kemudian tahun 1906 dibentuk Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon atau PTT dengan dasar Staatbald Nomor 395 tahun 1906. Setelah Indonesia jatuh ketangan Jepang tahun 1942, fungsi PTT yang semula bertujuan komersil berubah haluan digunakan untuk mendukung kepentingan Jepang. Namun kita juga mendapat keuntungan dengan deperkenalkannya system radar kepada teknisi Indonesia.Kemudian seiring dengan perkembangan otorsasi Jawatan PTT berubah status, menjadi Perusahaan Negara Pos dan telekomunikasi atau PN POSTEL. Disahkan pada tanggal 1 Januari 1962 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 240 Tahun 1961 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1965 tanggal 6 Juli 1965 PN POSTEL dipecah menjadi dua yaitu Perusahaan Negara Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi pada tanggal 28 April 1970 diubah statusnya oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1974 menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi atau PERUMTEL. PERUMTEL ditetapkan menjadi perusahaan yang mengelola telekomunikasi untuk umum dalam dan luar negeri. Pada tanggal 9 Januari 1967, pemerintah memutuskan untuk bekerjasama dengan ITT menyelenggarakan hubungan telekomunikasi jaringan satelit Intelsat. Kerjasama ini diwujudkan dengan mendirikan PT. Indonesia Satellite INDOSAT milik ITT berdasarkan UU No. 11967 tentang Penanaman Modal Asing. Berdasarkan PP No. 53 Tahun1980, untuk meningkatakan pelayanan jasa telekomunikasi umum, diadakan pemisahan. Untuk mengelola jasa telekomunikasi dalam negeri dikelola oleh PERUMTEL, sedangkan luar negeri dikelola oleh PT. INDOSAT. Melalui Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1991, pemerintah mengubah Perum menjadi Persero. PT. Telekomunikasi Indonesia yang juga dikenal dengan nama TELKOM disahkan pada tahun 1995. Adanya restrukturisasi pada Telkom membuat struktur Witel mulai dihilangkan dan membuat delapan Divisi Operasi, termasuk tujuh divisi regional divre dan divisi Network. Untuk Divisi Regional mencakup wilayah Indonesia seperti : 1. Divisi Regional I, Sumatera 2. Divisi Regional II, Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi 3. Divisi Regional III, Jawa Barat dan Banten 4. Divisi Regional IV, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarata 5. Divisi Regional V, Jawa Timur 6. Divisi Regional VI, Kalimantan 7. Divisi Regional VII, Kawasan Indonesia Timur Pada tanggal 1 Januari 1996, Divisi-divisi ini mulai beroperasi dengan unit Kerjasama Operasi KSO. Untuk Divre IV Jawa Tengah dan DIY bekerjasama dengan PT. Mitra Global Telekomunikasi Indonesia MGTI. Dalam perjalanannya, Telkom memiliki beberapa buah anak perusahaan, seperti PT. Telekomunikasi Selular Indonesia dan PT. Indonusa Telemedia. Telkom dalam menjalankan fungsinya sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Telkom mempunyai Visi yaitu : “ To become a leading InfoCom Player in The Religion “ PT. Telekomunikasi bergerak dibidang bisnis informasi dan komunikasi terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Dan hal ini diwujudkan dengan bentuk keragaman produk jasa yang ditawarkan . Semula pelayanan yang disajikan hanya POTS Plain Ordinary Telephone Service kini menjadi PMCSIS Phone, Mobile, View, Internet, Service Sedangkan Misi yang diemban oleh PT. Telkom adalah memberikan pelayanan “ One Stop InfoCom “ dengan kualitas yang prima dan harga kompetitif, mengelola usaha dengan cara yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul dan dengan teknologi yang kompetitif serta adanya Businnes Partner yang cocok dengan Telkom. Dengan adanya Visi dan Misi tersebut merupakan salah satu penunjang sukses, guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya.

B. Deskripsi Lokasi PT. Telkom Kandatel Solo

Dokumen yang terkait

AKTIFITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MEMENUHI INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN KELUHAN PELANGGAN (Studi pada Unit Public Relations PT. Telkom Kandatel Jember)

1 19 1

Standar kompetensi dan profesionalisme sdm public relations dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pt telkom kandatel Solo di era persaingan telekomunikasi

1 8 88

PENDAHULUAN TINGKAT KEPUASAN PENANGANAN KELUHAN (Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penanganan Keluhan antara Metode Komunikasi Lisan dengan Tertulis pada Pelanggan Speedy di PT. Telkom Kandatel Yogyakarta).

0 3 50

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN PENANGANAN KELUHAN (Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penanganan Keluhan antara Metode Komunikasi Lisan dengan Tertulis pada Pelanggan Speedy di PT. Telkom Kandatel Yogyakarta).

0 3 12

PENUTUP TINGKAT KEPUASAN PENANGANAN KELUHAN (Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penanganan Keluhan antara Metode Komunikasi Lisan dengan Tertulis pada Pelanggan Speedy di PT. Telkom Kandatel Yogyakarta).

0 3 7

THE EFFECTIVENESS OF PUBLIC RELATIONS ACTIVITIES OF PT. TELKOM KANDATEL SOLO TO HANDLE COMPLAINTS

0 2 34

PERAN PUBLIC RELATION SEBAGAI SERVICE SUPPORT DALAM MENANGANI KOMPLAIN PELANGGAN PT TELKOM SOLO.

0 0 1

Marketing Public Relations Di Pt Telkom Kandatel Solo (Peran Public Relations Dalam Membangun Brand Image Flexi) DIAN PRAVITASARI

0 0 62

Karakteristik konsumen sebagai dasar penyusunan segmentasi pasar produk speedy pada PT.Telkom Kandatel Solo 3950

0 1 66

Peran kegiatan media kliping bagi public relation PT. Telkom Kandatel Yogyakarta DIAH SEPTIA FIRA

2 6 83