terjalin bentuk komunikasi  yang baik. Baik dalam hal menangani keluhan maupun kerja sama yang ditawarkan oleh stakeholder.
Public  Relation  yang  handal  merupakan  ujung    tombak  perusahaan  dalam menyampaikan  segala  sesuatu,  baik  didalam  perusahaan  maupun  diluar  perusahaan.
Komunikasi  eksternal  yang  dilakukan  kepada masyarakan  dan kosumen  diharapkan bisa dilaksanakan  dengan  baik,  dengan  menerapkan  Costumer  Cenric,  yaitu  melakukan
pendekatan  terhadap  konsumen.  Apabila  ada  keluhan  dari  konsumen,  tugas  Public Relation adalah sebagai penyambung lidah dari internal perusahaan kepada konsumen.
Berdasarkan  urain  diatas  Penulis  mengambil  judul  :
“PENANGANAN KELUHAN  KONSUMEN  SEBAGAI  BENTUK  PERWUJUDAN  KOMUNIKASI
EKSTERNAL PUBLIC RELATION PT. TELKOM KANDATEL SOLO”
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam Kuliah Kerja Media ini adalah : 1.
Bagaimana cara menangani keluhan konsumen di PT. Telkom Kandatel Solo? 2.
Apa yang  dilakukan Public Relation dalam menangani keluhan konsumen?
C. Tujuan Magang  KKM
Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Media ini adalah memberikan pengalaman bagi mahasiswa  sehingga  lebih  siap  dalam  dunia  kerja  dalam  masyarakat  dan  mampu
menerapkan teoritis ilmu komunikasi dalam profesi dunia kerja. 1.
Untuk  mengetahui  gambaran  bagaimana  dunia  kerja  sebagai  Public  Relation dalam menangani keluhan konsumen di PT. Telkom Kandatel Solo.
2. Sebagai  masukan  untuk  PT.  Telkom  Kandatel  Solo  agar  lebih  meningkatkan
kinerja Public Relation sebagai penghubung antara konsumen dengan perusahaan
serta  meningkatkan  komunikasi  internal  dan  eksternal  agar  bisa  lebih  baik  lagi guna mencapai tujuan perusahaan.
3. Untuk  memenuhi  persyaratan  menyusun  tugas  akhir  pada  Fakultas  Ilmu  Sosial
dan  Ilmu  Politik  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta.  Untuk  mempraktekan secara  langsung  teori-teori  yang  telah  didapat  pada  bangku  kuliah  dalam  dunia
kerja yang sesungguhnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relation
Dengan  memperhatikan  pengertian  dari  public  relation  khususnya  arti  public itu  sendiri,  dan  misi  akan  manajemen  PR,  maka  terdapat  batasan  ruang  lingkup
tanggung  jawab  dan  wewenang  di  dalam  komunikasi.  Banyak  yang  mengira  bahwa PR  hanyalah  kegiatan-kegiatan  yang  tampak,  tetapi  kenyataanya  kegiatan  yang
tampak  oleh  pubic  justru  hanya  satu  tahap  saja  dari  seluruh  kegiatan  PR  yang sebenarnya. Sejak bidang ini diminati, sejumlah permasalahan dijumpai. Seperti yang
dikutip oleh Maria Assumpta Rumanti dalam bukunya Dasar-dasar PR 2002; hal 7, PR  adalah  kegiatan  atau  aktivitas  yang  proses  kegiatannya  melalui  beberapa  tahap,
yaitu : a.
Penelitian  yang  didahului  dengan  penemuan,  analisis,  pengolahan  data  dan sebagainya.
b. Perencanaan yang direncanakan.
c. Pelaksanaan yang tepat.
d. Evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
Masih  banyak  pendapat  tentang  definisi  PR  yang  dilontarkan  oleh  para  ahli maupun praktisi PR hampir  sama dengan  be  good and tell it. Dari  buku  Dasar-dasar
PR Maria Assumpta Rumanti 2002, hal; 7-9 yang mengutip dari beberapa buku oleh para ahli, definisi PR itu antara lain :
a. PR  merupakan  upaya  yang  disengaja,  direncanakan  dan  dilakukan  terus-
menerus  untuk  membangun  dan  menjaga  adanya  saling  pengertian  antar organisasi dengan publicnya.  Institute of Public Relations, United Kingdom
b. PR  merupakan  fungsi  manajemen  yang  mengevaluasi  perilaku  public,
mengidentifikasi  kebijakan dan  prosedur organisasi dengan  interst  public dan melaksanakan  program  tindakan    komunikasi    untuk  mendapatkan
pemahaman  dan  pengertian  public.    Denny  Griswold,  uitgever  van  Public Relations News, New York
c. PR  merupakan  upaya  dengan  menggunakan  informasi,  persuasi,  dan
penyesuaian  untuk  menghidupkan  dukungan  public  atas  suatu  kegiatan  atau suatu sebab.  E.L. Berneys, USA, 1956
d. PR merupakan seni dari pengetahuan untuk mengembangkan saling pengertian
dan niat baik diantara seseorang, perusahaan, atau institusi dan publicnya. e.
PR  praktik  merupakan  seni  dan  ilmu  sosial  untuk  menganalisis kecenderungan,
memprediksikan konsekuensi-konsekuensi
mereka, menasehati  para  pemimpin  organisasi  dan  melaksanakan  program  yang
direncanakan  dari  tindakan-tindakan  yang  akan  melayani  baik  organisasi maupun  interes  publicnya.    Mexican  Statement  in  Public  Relations Practice,
Mexico City, 1978 Dapat dilihat dari definisi diatas bahwa :
a. Public  Relation  adalah  profesi  yang  memiliki  pengetahuan,  ketrampilan  dan
metode khusus. b.
Merupakan fungsi manajemen yang meniti beratkan pada hubungan organisasi dengan publicnya.
c. Kegiatan  public  relations  dilaksanakan  oleh  para  praktisi  diberbagai  bidang
organisasi. d.
Praktisi PR selalu menaruh perhatian terhadap opini public. Sedangkan  definisi  Public  Relations  menurut  Standart  PR-  Exellence,  edisi
pertama, buku  yang diterbitkan oleh Perusahaan  PT. Telekomunikasi  Indonesia Tbk, athun  2002,  adalah  segala  daya  upaya  dari  suatu  kegiatan  komunikasi  timbal  balik
yang  terencana  secara  terus-  menerus,  ditujukan  kepada  public  internal  maupun eksternal,  untuk  meraih  opini  yang  menguntungkan  citra  perusahaan
Corporate Image
, dengan tetap memperhatikan etika yang berlaku. Menurut  Edward  L.  Berneys  dalam  bukunya  Public  Relations  yang  dikutip
oleh  Maria  Assumpta  Rumanti  dengan  bukunya  Dasar-dasar  PR  2002,  hal;  22 menyatakan bahwa PR mempunyai tiga macam arti, yaitu :
1. Memberi informasi kepada masyarakat
2. Melakukan  persuasi  yang  dimaksudkan  untuk  mengubah  sikap  dan  tingkah
laku masyarakat terhadap lembaga, demi kepentingan kedua belah pihak. 3.
Berusaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan antara lembaga dengan sikap atau perbuatan masyarakat atau sebaliknya.
Selain itu menurut Cutlip  Centre, and Broom, mendefinisikan humas  yang dikutip  oleh  Morissan  dengan  bukunya    Manajemen  PR  2008,  hal;  7  yaitu  humas
sebagai
the  planned  effort  to  influence  opinion  through  good  character  and responsible  performance,  based  on  mutually  satisfactory  two-way  communications
usaha  yang  terencana  untuk  mempengaruhi  pandangan  melalui  karakter  yang  baik serta  tindakkan  yang  bertanggung  jawab,  didasarkan  atas  komunikasi  dua  arah  yang
saling memuaskan
B. Ruang Lingkup Public Relation