c. Kegiatan  public  relations  dilaksanakan  oleh  para  praktisi  diberbagai  bidang
organisasi. d.
Praktisi PR selalu menaruh perhatian terhadap opini public. Sedangkan  definisi  Public  Relations  menurut  Standart  PR-  Exellence,  edisi
pertama, buku  yang diterbitkan oleh Perusahaan  PT. Telekomunikasi  Indonesia Tbk, athun  2002,  adalah  segala  daya  upaya  dari  suatu  kegiatan  komunikasi  timbal  balik
yang  terencana  secara  terus-  menerus,  ditujukan  kepada  public  internal  maupun eksternal,  untuk  meraih  opini  yang  menguntungkan  citra  perusahaan
Corporate Image
, dengan tetap memperhatikan etika yang berlaku. Menurut  Edward  L.  Berneys  dalam  bukunya  Public  Relations  yang  dikutip
oleh  Maria  Assumpta  Rumanti  dengan  bukunya  Dasar-dasar  PR  2002,  hal;  22 menyatakan bahwa PR mempunyai tiga macam arti, yaitu :
1. Memberi informasi kepada masyarakat
2. Melakukan  persuasi  yang  dimaksudkan  untuk  mengubah  sikap  dan  tingkah
laku masyarakat terhadap lembaga, demi kepentingan kedua belah pihak. 3.
Berusaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan antara lembaga dengan sikap atau perbuatan masyarakat atau sebaliknya.
Selain itu menurut Cutlip  Centre, and Broom, mendefinisikan humas  yang dikutip  oleh  Morissan  dengan  bukunya    Manajemen  PR  2008,  hal;  7  yaitu  humas
sebagai
the  planned  effort  to  influence  opinion  through  good  character  and responsible  performance,  based  on  mutually  satisfactory  two-way  communications
usaha  yang  terencana  untuk  mempengaruhi  pandangan  melalui  karakter  yang  baik serta  tindakkan  yang  bertanggung  jawab,  didasarkan  atas  komunikasi  dua  arah  yang
saling memuaskan
B. Ruang Lingkup Public Relation
Ruang lingkup Humas  memberikan  pandangan  kepada kita, bahwa pekerjaan humas  saat  ini  sudah  terspesialisasi.  Setiap  Organisasi  atau  Perusahaan  tidak  bisa
dipisahkan  dengan  khalayaknya.  Khalayak  humas  dibagi  menjadi  internal  relations, yaitu  mereka  yang  terlibat  dalam  pekerjaan  internal  organisasi,  misalnya  karyawan
dan  keluarga  karyawan.  Eksternal  relations,  yaitu  mereka  yang  berada  diluar organisasi,  misalnya  masyarakat  sekitar,  konsumen,  pemerhati  lingkungan,  investor,
dan lain sebagainya. Morissan, 2008, hal; 9
C. Fungsi dan Tujuan Public Relation
Pada  hakekatnya  Public  Relations  adalah  melakukan  kegiatan  komunikasi. Komunikasi PR adalah komunikasi dua arah
Two Way Communications
. Sehingga terciptanya  komunikasi  umpan  balik  yang  merupakan  prinsip  pokok  dalam  kinerja
PR. Namun itu saja tidak cukup, karena sebuah manajemen perusahaan perlu adanya perbaikkan hubungan  masyarakat  yang  mampu menciptakan  iklim dan suasana  yang
baik  guna  melaksanakan  tanggung  jawab  sosialnya.  Berdasarkan  gambaran  diatas fungsi  PR  menurut  Rhenald  Kasali    2003  :  hal  17    yang  pertama  berupaya
menumbuhkan  hubungan  baik  antara  segenap  komponen  pada  suatu  peruusahaan guna memperoleh citra baik
good image
, itikad baik
goodwill
, saling pengertian
mutual  understanding
, saling mempercayai
mutual  confidence  ,
dan toleransi
tolerance
Adapun tujuan Public Relations secara umum adalah :
a.
Menciptakan  dan  memelihara  saling  pengertian,  maksudnya  adalah  untuk memastikan  bahwa  organisasi  tersebut  senantiasa  dimengerti  oleh  pihak  lain
yang berkepentingan. Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami publiknya.
b.
Menurut  Charles  S.  Steinberg  tujuan  PR  adalah  menciptakan  opini  publik
yang
favourable
tentang  kegiatan–kegiatan  yang  dilakukan  oleh  badan  yang bersangkutan Abdurachman,2001:II6.
c.
Tujuan  PR  untuk  mengembangkan  pengertian  dan  kemauan  baik
goodwill
publiknya  serta  untuk  memperoleh  opini  publik  yang  menguntungkan  atau untuk  menciptakan  kerjasama  berdasarkan  hubungan  yang  harmonis  dengan
publik Soemirat dan ardianto, 2002: 89.
Frank Jeffkins, dalam bukunya
Public Relations
mengemukakan bahwa ruang lingkup
tujuan PR
itu ternyata
sangat luas
yang dikutip
dari http:kuliahkomunikasi.com  supported  by
http:cretindo.com
.
Melalui  serangkaian pembahasan yang mendalam, maka beberapa di antaranya yang pokok adalah sebagai
berikut :
1. Untuk  mengubah  citra  umum  di  mata  khalayak  sehubungan  dengan  adanya
kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan; 2.
Untuk  menyebarluaskan  cerita  sukses  yang  telah  dicapai  oleh  perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan;
3. Untuk meningkatkan bobot kualitas calon pegawai;
4. Untuk  memperbaiki  hubungan  antara  perusahaan  itu  dengan  khalayaknya,
sehubungan  dengan  telah  terjadinya  suatu  peristiwa  yang  mengakibatkan
kecaman,  kesangsian,  atau  salah  paham  di  kalangan  khalayak  terhadap  niat baik perusahaan;
5. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan
mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan; 6.
Untuk mendukung
keterlibatan perusahaan
sebagai sponsor
dari penyelengaraan suatu acara;
7. Untuk  memperkenalkan  perusahaan  kepada  masyarakat  luas,serta  membuka
pasar-pasar ekspor baru; 8.
Untuk  mempersiapkan  penerbitan  saham  tambahan  atau  karena  adanya perusahaan yang
go public;
9. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit
setelah krisis; 10.
Untuk  meningkatkan  kemampuan  dan  ketahananperusahaan  dalam  rangka menghadapi risiko pengambil alihan;
11. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru;
12. Untuk  menyebarluaskan  informasi  mengenai  aktivitas  dan  partisipasi  para
pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari; 13.
Untuk memastikan para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar
dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan; 14.
Untuk  menyebarluaskan  kegiatan-kegiatan  riset  yang  telah  dilakukan perusahaan.
Menurut Cutlip
Center and
Canfield yang
dikutip dari
BUYBLOGREVIEWS.com  30  April  2010  merumuskan  fungsi  Public  Relations sebagai berikut:
1. Menjunjung  aktifitas  utama  manajemen  dalam  mencapai  tujuan  bersama
fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi 2.
Membina hubungan yang harmonis antara badanorganisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran.
3. Mengidentifikasikan  yang  menyangkut  opini,  persepsi  dan  tanggapan
masyarakat terhadap badanorganisasi yang diwakilinya atau sebaliknya. 4.
Melayani  keinginan  publiknya  dan  memberikan  sumbangan  saran  kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi,
publikasi serta pesan dari badanorganisasi ke publiknya ata terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak Ruslan,1998:3.II
Menurut Onong
Uchjana Effendy
yang dikutip
dari BUYBLOGREVIEWS.com 30 April 2010 dirumuskan fungsi PR sebagai berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Membina  hubungan  harmonis  antara  organisasi  dengan  publik,  baik  publik
eksternal maupun internal. 3.
Menciptakan  komunikasi  dua  arah  timbal  balik  dengan  menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada
organisasi. 4.
Melayani  publik  dan  menasehati  pimpinan  organisasi  demi  kepentingan umum.
D. Tugas Public Relation