Faktor- faktor penyebab kesepian

23 sendiri adalah kondisi dimana seeorang mengalami kekurangan dalam hubungan sosialnya Peplau 1988: 130. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kesepian ada dua yaitu kesepian sosional yaitu adalah perasaan dimana tidak terpenuhinya hubungan yang intim dengan orang yang dicintainya atau bahkan merasa kehilangan figur dari seseorang yang dicintainya seperti orang tua ataupun teman dekat lainnya dan kesepian sosial yaitu kesepian yang terjadi karena individu tidak mampu terlibat di dalam hubungan sosialnya.

4. Faktor- faktor penyebab kesepian

Menurut Torsina 1991 dalam Praharaesti Eriany 1997: 35 terdapat 6 faktor penyebab timbulnya kesepian secara umum, yaitu: a. Revolusi Industri dan Mobilitas, masyarakat sering kali berpindah- pindah karena berbagai alasan seperti pekerjaan, sehingga hal ini membawa dampak yang besar dalam pola berteman, dalam keluarga maupun dalam interaksi manusia. b. Tujuan bersama yang semakin pudar, semua individu pasti memulai mengejar tujuan mereka sendiri-sendiri, orang- orang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan, dengan adanya hal ini maka akan memburuknya sikap kebersamaan dan persahabatan yang dimiliki individu. c. Sikap masa bodo, setiap waktu individu sekarang membawa semua unsur-unsur asing yang bukan main banyaknya kedalam 24 kehidupannya, sehingga orang merasa kurang yakin, kurang berorientasi, bingung, bersikap masa bodo, acuh tak acuh bahkan individu tersebut akan menyendiri. d. Semangat kompetisi, intensitas komunikasi yang tinggi dapat mencegah pertumbuhan suatu persahabatan yang sebenarnya. e. Mobilitas status, hubungan persahabatan seringkali tercemar karena adanya kanaikan status dan status sosial di satu pihak sehingga meninggalkan pihak lainya. f. Kecepatan mobilitas, individu tidak dapat mengembangkan persahabatannya apabila mereka tidak menyediakan waktu untuk itu. Sedangkan Menurut Baron dan Byrne dalam Mita Kurniasari 2014: 62 menyatakan bahwa penyebab kesepian adalah kombinasi dari: a. Prediposisi Genetis Kesepian dapat diatribusikan sebagian pada faktor- faktor keturunan. Kesamaan genetis yang lebih besar menghasilkan kesamaan yang lebih besar pada kesepian. Jadi, faktor keturunan atau genetis pada seseorang dapat memengaruhi tingkat kesepian. b. Pengalaman Belajar yang Spesifik pada Awal Kehidupan Duggan dan Brenan mengemukakan hasil penelitan yang dilakukannya bahwa kesepian diasosiakan dengan adanya kekurangan kepercayaan interpersonal. Kegagalan untuk membangun ketrampilan 25 sosial yang tepat pada masa kanak- kanak berakibat pada masa kanak- kanak berakibat pada interaksi yang tidak sukses dengan teman sebayanya, dan akhirnya menyebabkan kesepian. c. Pengaruh Budaya Budaya juga dapat berpengaruh terhadap kesepian dan kemungkinan asal- usulnya. Di Amerika Utara menempatkan kesalahan utama pada hubungan intim yang tidak terpenuhi, sedangkan orang Asia Selatan lebih mengatribusikan kesepian pada ketidakmampuan personal, seperti kekurangan pada karakter Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor kesepian adalah revolusi industri dan mobilitas, tujuan bersama yang semakin memudar, sikap masa bodoh, semangat kompetisi, mobilitas status, dan kecepatan mobilitas.

5. Dampak kesepian