18
kurangnya nafsu makan, sesak napas, siklus menstruasi yang tidak normal, kelelahan fisik, kelelahan kronis, kelemahan
tubuh, tekanan darah tinggi c. Kelelahan kognitif : Ketidakberdayaan, kehilangan harapan dan
makna hidup, ketakutan dirinya menjadi “gila”, perasaan tidak berdaya dan dirinya tidak mampu untuk melakukan sesuatu,
perasaan gagal yang selalu menghantui, pengahargaan diri yang rendah, munculnya ide bunuh diri, ketidak mampuan untuk
berkonsentrasi, lupa, tidak dapat mengerjakan tugas-tugas yang kompleks, kesepian, penurunan daya tahan dalam menghadapi
frustasi yang dirasakan. d. Kehilangan motivasi : kehilangan semangat, kehilangan
idealisme, kecewa, pengunduran diri dari lingkungan, kebosanan dan demoralisasi.
B. Kajian tentang Kesepian
1. Pengertian Kesepian
Peplau dan Perlman 1988:128 mendefinisikan “loneliness is
the unpleasant experience that occurs when a person’s network of social relasionships is significantly deficient in either quality or
quantity ”, kesepian adalah pengalaman yang tidak menyenangkan
ketika seseorang mengalami penurunan hubungan sosial baik secara kualitas dan kuantitas.
19
Menurut Lake 1986, dalam Praharaesti Eriany 1997:2 kesepian adalah tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang akan
komunikasi dengan orang lain, bentuknya adalah persahabatan yang akrab dengan teman dan cinta yang abadi. Lake juga menyatakan
bahwa individu yang kesepian adalah individu yang sangat membutuhkan orang lain untuk diajak berkomunikasi dan melakukan
hubungan secara timbal balik yang mendalam dan intim, namun individu tersebut tidak dapat mencapai keinginannya karena berbagai
alasan seperti perasaan malu, rendah diri ataupun kehilangan seseorang yang dapat mereka percayai sehingga mereka tidak dapat
mengkomunikasikan perasaannya secara intim dan ada timbal balik. Menurut Praharaesti Eriany 1997:2 kesepian adalah keadaan
dimana individu terpisah dengan orang yang dicintainya. Manusia hidup di dunia ini adalah tidak dapat hidup sendiri jadi manusia harus
mempunyai orang yang dapat menemani dan membantu semua kegiatannya, individu juga harus mempunyai orang yang dapat
membantunya dalam memenuhi semua kebutuhan-kebutuhannya, dalam hal ini kebutuhan- kebutuhan manusia seperti kebutuhan akan
pemenuhan harapan-harapan, kebutuhan dalam meyakinkan dirinya dalam ketakutan dan keraguan yang timbul dalam dirinya. Maka dari
itu jika individu kehilangan orang yang dapat membantunya dalam memenui semua kebutuhannya akan merasa kesepian.
20
Dari ketiga definisi tersebut dapat diketahui pengertian dari kesepian adalah perasaan yang tidak menyenangkan dari seorang
individu karena tidak terpenuhinya kebutuhan akan berkomunikasi dengan orang lain secara intens karena individu tidak mempunyai
hasrat untuk berkomunikasi dengan orang lain hal ini disebabkan karena tidak puasnya individu akan hasil dari hubungan tersebut dan
individu juga merasa malu, rendah diri ataupun hilangnya rasa percaya dari dalam diri individu untuk orang lain.
2. Aspek- aspek Kesepian