Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

34 sedangmencari identitas diri sebagai salah satu tugas perkembangannya. Dari penjelasan diatas maka remaja yang memiliki kontrol diri yang rendah akan dikhawatirkan remaja tersebut mengalami krisis identitas dan akan melakukan hal-hal yang negatif. Dari kedua uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa jika seseorang tidak dapat mengontrol dirinya maka seseorang tersebut akan susah untuk berperilaku sesuai dengan harapan dan tidak dapat bertindak secara tepat atas peristiwa yang dialami dan yang telah terjadi.

D. Kerangka Pikir

Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memunculkan generasi yang berpendidikan serta menjadikan individu yang lebih baik. Sesuai dengan ideal dari tujuan pendidikan yang sebenarnya maka sekoalah seharusnya dapat menjadikan siswa dapat terus termotivasi dengan adanya kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Dari tujuan tersebut maka akan sedikit banyak memberikan tekanan-tekanan pada siswa karena sekolah ingin mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Akibatnya siswa yang awalnya sangat senang untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan berbagai kegiatan yang ada menjadi jenuh dan bosan dalam menerima pelajaran maupun mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah jika hal tersebut dibiarkan maka siswa akan kehilangan motivasi dalam dirinya. 35 Masalah-masalah yang timbul di atas menjadi siswa jenuh akan pembelajaran dan kegiatan yang ada di sekolah sehingga mereka memerlukan teman untuk berbagi keluh kesah dan bekerja bersama untuk menunaikan semua tuntutan-tuntutan yang ada dan siswa memerlukan kontrol diri yang tinggi agar tidak salah dalam melakukan sesuatu untuk menghadapi kejenuhan yang mereka hadapi. Tingkat kesepian yang tinggi akan mengakibatkan seseorang tersebut merasa tidak punya orang terdekat untuk membagi dan diajak kerjasama untuk menyelesaikan tututan mereka yang banya sehingga mereka akan jenuh dalam mengahadapi tuntutan-tuntutan tersebut. begitupula sebaliknya tingkat kesepian yang rendah akan membuat siswa lebih termotivasi untuk menyelesikan tuntutan-tuntutan yang ada karena siswa merasa banyak orang dan teman-teman yang berada disampingnya. Kesepian dan kejenuhan belajar yang tinggi pada siswa memiliki dampak yang negatif bagi kehidupan siswa tersebut. kesepian dapat menumbuhkan perasaan takut, depresi, rendah diri yang kemudian akan menimbulkan berbagai perasaan yang negatif terhadap sesuatu. Kejenuhan belajar yang tinggi pada remaja juga memiliki dampak yang negatif yaitu siswa tidak memiliki rasa ingin menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan, siswa juga tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan. Tingkat kontrol diri di sini juga ikut andil dalam menurunkan tingkat kejenuhan belajar siswa karena jika kontrol diri yang dimiliki 36 siswa tinggi maka siswa akan lebih dapat berperilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan tidak melakukan kesalahan dalam tindakannya. Hal ini akan berbeda jika siswa mempunyai kontrol diri yang rendah maka siswa akan terarah dalam tindakannya karena mereka tidak mempunyai kontrol untuk menghilangkan kejenuhan yang mereka rasakan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digambarkan hubungan dari ketiga variabel pada gambar berikut: SE, R 1 R 3 SE, R 2 Gambar 1. Kerangka berpikir Keterangan : R : hubungan antar variabel SE : Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan gambar di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kesepian dan kontrol diri dengan kejenuhan burnout belajar. X1 : kesepian X2: kontrol diri Y: kejenuhan burnout belajar 37

E. Hipotesis Penelitian