20
Dari ketiga definisi tersebut dapat diketahui pengertian dari kesepian adalah perasaan yang tidak menyenangkan dari seorang
individu karena tidak terpenuhinya kebutuhan akan berkomunikasi dengan orang lain secara intens karena individu tidak mempunyai
hasrat untuk berkomunikasi dengan orang lain hal ini disebabkan karena tidak puasnya individu akan hasil dari hubungan tersebut dan
individu juga merasa malu, rendah diri ataupun hilangnya rasa percaya dari dalam diri individu untuk orang lain.
2. Aspek- aspek Kesepian
Aspek-aspek kesepian yang telah dipaparkan oleh para ahli adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan akan keintiman
Hubungan yang lebih intens dan lebih dekat sangat dibutuhkan oleh semua orang. Peplau Perlman 1982: 4
mengemukakan bahwa perasaan kesepian muncul ketika tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang akan kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain. Peplau Perlman juga mengemukakan kesepian adalah kondisi dimana tidak adanya
hubungan sosial yang terjalin. Hal ini sejalan dengan dengan pendapat David D. Burn 1988: 14 bahwa perfeksionisme
romantis dan perfeksionisme emosi menjadi penyebab adanya perasaan kesepian. Perfeksionisme romantis adalah harapan yang
21
tidak realistis tentang diri sendiri dan orang lain, perfeksionisme ini dibagi menjadi dua yaitu pasangan dan pribadi. Perfeksionisme
lainnya adalah perfeksionisme emosi yaitu perasaan yang dimiliki oleh seseorang akan perlunya hubungan yang lebih intim dengan
orang lain.
b. Pandangan terhadap hubungan sosial
Aspek ini adalah hasil dari apa yang dirasakan dalam hubungan sosialnya. Menurut persepsi ini kesepian adalah
perbedaan yang dirasakan antara dua faktor yaitu apa yang diinginkan dengan apa yang sebenarnya terjadi, kesepian juga
dipengaruhi oleh masa lalu Peplau Perlman 1982: 4. Myers 2012: 314 juga berpendapat bahwa kesepian merupakan
kesadaran yang penuh dengan rasa sakit akan hubungan sosial yang dimiliki atau hubungan dengan orang lain tidak sesuai dengan
apa yang diinginkan.
c. Pandangan terhadap reinforcement sosial
Kesepian terjadi karena tidak adanya penguatan yang ada dilingkungan sosialnya. Tidak adanya penguatan dalam lingkungan
sosial maka akan menyebabkan seseorang merasa kesepian. Kesepian ini juga karena perasaan dimana tidak adanya hubungan
sosial dengan lingkungan sosialnya, yang diikuti oleh gejala distress psikologi. Hubungan sosial disini adalah sebagai salah satu
tingkatan penguatan tertentu, sehingga jika hubungan sosialnya
22
tidak terpenuhi maka seseorang akan dapat merasa kesepian Peplau dan Perlman 1982. Hal ini sejalan dengan pendapat Baron
dan Byrne 2005: 16 bahwa Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak merasa bahagia yang diakibatkan oleh hasrat
akan hubungan yang akan tetapi tidak dapat mencapainya.
3. Jenis- jenis kesepian