7
remaja juga dapat digambarkan sebagai kegagalan untuk mengembangkan kontrol diri yang cukup dalam hal tingkah laku.
Berdasarkan hasil paparan di atas dan mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Suwarjo dan Diana Septi Purnama, maka peneliti
melakukan penelitian tentang bagaimana hubungan dari tingkat kesepian dan kontrol diri siswa dengan tingkat kejenuhan belajar atau Burnout pada
siswa kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Perasaan lelah yang dihadapi siswa dalam belajar menngakibatkan siswa tidak dapat mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.
2. Kelelahan yang dialami siswa yang terus meningkat seiring dengan semakin banyak kewajiban yang dibebankan.
3. Kesepian banyak dialami oleh siswa dan membuat mereka tidak dapat mengerjakan kewajibannya seagai siswa. Karena tidak adanya orang
yang membantu dan memotivasi dirinya. 4. Siswa yang memiliki kontrol diri yang rendah pada umumnya
mengalami kejenuhan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
C. Pembatasan masalah
Batasan masalah sangat penting agar permasalahan utama yang akan diteliti bisa tercapai. Pada penelitian ini peneliti membatasi masalah
pada belum diketahuinya hubungan tingkat kesepian dan kontrol diri siswa
8
dengan tingkat kejenuhan belajar yang ada pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Bagaimana hubungan kesepian denganBurnout atau kejenuhan belajar pada siswa.
2. Bagaimana hubungankontrol diri denganBurnout atau kejenuhan belajar.
3. Bagaimana hubungan kontrol diri dengan kesepian.
E. Tujuan penelitian
Berdasarkan pada latar belakang yang telah terurai di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hubungan kesepian denganBurnout atau kejenuhan belajar pada siswa. 2. Hubungan kontrol diri denganBurnout atau kejenuhan belajar pada
siswa. 3. Hubungan kontrol diri dengan kesepian pada siswa.
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
9
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai hubungankesepian dan kontrol diri denganburnout atau
kejenuhan belaja pada siswa. 2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini bisa diaplikasikan dan dimanfaatkan dalam konteks yang lebih luas, diantaranya:
a. Bagi guru bimbingan dan konseling, hasil penelitian membantu memahami perkembangan siswa khususnya dalam bidang
bimbingan dan konseling pribadi- sosial yaitu mengenai hubungankesepian dan kontrol diri denganburnout atau kejenuhan
belajar pada siswa. b. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan
pertimbangan untuk menghadapi permasalahan siswa yang berhubungan dengan burnout atau kejenuhan belajar.
c. Bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya, penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan dalam menyikapi dengan bijak
fenomena burnout atau kejenuhan belajar yang semakin meningkat.
d. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan maupun perbandingan bagi penelitian selanjutnya.
10
BAB II KAJIAN TEORI