Uji Normalitas Uji Persyaratan Analisis

68

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti distribusi datanya normal atau tidak. Di samping itu uji normalitas juga bertujuan untuk membuktikan bahwa variabel terikat yang berupa skor-skor yang diperoleh dari hasil penelitian yang tersebar apakah sudah sesuai dengan kaidah normal atau tidak. Kaidah yang digunakan untuk menguji normalitas sebaran yaitu jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal sedangkan jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan tidak normal. Pengujian normalitas ini menggunakan One Sample Kolmogorof-Amirnov Test untuk mengetahui apakah sebaran skor variabel penelitian mengikuti kurva normal atau tidak. Hasil perhitungan SPSS untuk uji normalitas terdapat pada lampiran 12 , halaman 131 . Hasil dari uji normalitas dapat dilihat pada tabel 11 sebagai berikut: Tabel 11 . Hasil Uji Normalitas Kesepian Kontrol Diri Kejenuhan Burnout Belajar N 151 151 151 Kolmogrov-Sminov Z 0,848 0,667 1,212 Asymp. Sig. 2- tailed 0,468 0,766 0,106 1 Normalitas sebaran kesepian. Dari hasil perhitunganyang dilakukan ternyata harga Kolmogrov-Sminov Z ks-z yang diperoleh adalah 0,848 dan harga p yaitu asymp. Sig 2-tailed 69 adalah 0,468. Karena harga p = 0,468 0,05 maka distribusi skornya normal. 2 Normalitas sebaran kontrol diri. Dari hasil perhitunganyang dilakukan ternyata harga Kolmogrov-Sminov Z ks-z yang diperoleh adalah 0,667 dan harga p yaitu asymp. Sig 2-tailed adalah 0,766. Karena harga p = 0,766 0,05 maka distribusi skornya normal. 3 Normalitas sebaran kejenuhan burnout belajar. Dari hasil perhitunganyang dilakukan ternyata harga Kolmogrov-Sminov Z ks-z yang diperoleh adalah 1,212 dan harga p yaitu asymp. Sig 2-tailed adalah 0,106. Karena harga p = 0,106 0,05 maka distribusi skornya normal. Dari uji normalitas di atas dapat disimpulkan bahwa pada variabel kesepian, kontrol diri dan kejenuhan burnout belajar memiliki distribusi data normal.

b. Uji Linearitas