47 a.
Evaluasi Berdasarkan uraian yang sudah dijelaskan pada kegiatan humas yaitu tahap
penilaian dan pengontrolan, dapat disimpulkan bahwa pada tahap ini dilakukan evaluasi. Evalusi yang dilakukan pimpinan yaitu berupa pengecekkan hasil
kegiatan yang sudah dilaksanakan. Petugas humas berusaha mengetahui pencapaian maksud dan tujuan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Petugas juga
wajib melaporkan semua kegiatannya dalam bentuk laporan pertanggungjawaban. Tolok ukur evaluasi yaitu rumusan tujuan yang telah dibuat pada perencanaan,
artinya bagaimana implementasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan rencana yang sudah dibuat.
b. Tindak lanjut
Tahap terakhir yaitu melakukan tindak lanjut. Tindak lanjut pada dasarnya berkesinambungan dengan laporan. Laporan yang sudah dibuat akan disertai
saran, anjuran, atau imbauan. Laporan tersebut akan menjadi acuan bagi pimpinan dalam melakukan tindakan selanjutnya.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian dilakukan oleh Mei Arma Supratiwi 2014 dalam laporan penelitiannya yang berjudul
“Fungsi Humas Dalam Percepatan Penyaluran Lulusan ke Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI di SMK 1 BOPKRI
Yogyakarta” telah diteliti dan terdapat hasilnya. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu fungsi humas dalam percepatan
penyaluran lulusan ke Dunia Usaha Dunia Industri DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta yaitu
48 1.
Sebagai komunikator, membina relationship, back up management, dan membentuk good image maker
2. Media yang digunakan dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK
BOPKRI 1 Yogyakarta yaitu media langsung dan media tidak langsung 3.
Faktor penghambat dalam percepatan penyaluran lulusan DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah dari humas, lulusan dan lingkungan keluarga
4. Upaya yang dilakukan humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI
di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah humas selalu aktif mencari informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan minat dan kompetensi lulusan, humas
memberikan sosialisasi kepada lulusan tentang dunia kerja, humas menambah kerjasama dengan DUDI, humas berusaha aktif melaksanakan penelusuran
lulusan melalui adik kelas dan teman, dan humas mengundang wali mueid untuk diberi arahan dalam mendukung anaknya untuk siap bekerja baik
didalam wilayah DIY maupun luar wilayah DIY.
C. Kerangka Pikir
Keberhasilan sekolah kejuruan yaitu banyaknya lulusan yang langsung terserap di dunia kerja. Salah satu usaha sekolah dalam mewujudkan keberhasilan
tersebut yaitu menyalurkan lulusannya di dunia kerja. Penyaluran tenaga kerja harus berdasarkan acuan yang berlaku. Sekolah tidak boleh menjalankan
penyaluran kerja tanpa izin dari pihak yang berwenang atau instansi terkait, maka setiap sekolah wajib menjalankan sesuai aturann dan pengelolannya. Pengelolaan
tersebut yang akan peneliti gunakan sebagai acuan dalam kegiatan penyaluran kerja. Penyaluran kerja yang ada disekolah dikelola oleh Bursa Kerja Khusus
BKK . BKK adalah lembaga yang bertugas untuk mempertemukan pencari kerja
49 dengan pengguna kerja. BKK akan mengelola siswa ataupun alumni dalam
menyalurkan pekerjaan. BKK bertugas merencanakan program-program yang akan dilaksanakan dan menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Kegiatan BKK akan dievaluasi oleh evaluator untuk mengetahui seberapa jauh
keberhasilan BKK. Kerangka pikir ini dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Gambar 1. Kerangka Pikir Visi misi SMK N 6
YOGYAKARTA
Dunia kerja
Manajemen Bursa Kerja Khusus BKK SMK N 6 YOGYAKARTA
Perencanaan Pengawasan
Pelaksanaan
50
D. Pertanyaan Penelitian