23 lapangan kerja, bukan hanya memperoleh pengetahuan saja namun akan dibekali
juga berupa keterampilan secara mendalam untuk menjadi bekal dalam bekerja.
b. Tujuan Pendidikan Kejuruan
Menurut PP No 29 tahun 1990 Bab 2 pasal 1 menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan bertujuan:
1 Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian 2
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan social dan lingkungan serta alam
sekitar. Menurut Evans Wardiman Djoyonegoro:1998, pendidikan kejuruan
bertujuan untuk: 1
Menghasilkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat 2
Meningkatkan pilihan pekerjaan yang diperoleh setiap peserta didik 3
Memberikan motivasi kerja peserta didik untuk merapkan pengetahuan yang diperolehnya
Berdasarkan kedua pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan kejuruan adalah
1 Meningkatkan kemampuan siswa dalam menghasilkan tenaga kerja yang
dibutuhkan masyarakat 2
Menerapkan pengetahuan siswa yang diperoleh sebagai bahan praktek
c. Fungsi Pendidikan Kejuruan
Menurut Bachtiar Hasan 2002:4, fungsi pendidikan kejuruan adalah
sebagai berikut
24 1
Menyiapkan siswa manusia Indonesia seutuhnya yang mampu meningkatkan kualitas hidup, mampu mengembangkan dirinya dan
memiliki keahlian dan keberanian membuka peluang meningkatkan penghasilan
2 Menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja produktif
a Memenuhi keperluan tenaga kerja dan dunia usaha dunia industri
b Menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan orang lain
c Merubah status siswa dari ketergantungan manjadi bangsa yang
berpenghasilan produktif 3
Menyiapkan siswa menguasai IPTEK, sehingga: a
Mampu mengikuti, menguasai, dan menyesuaikan diri dengan kemajuan IPTEK
b Memiliki kemampuan dasar untuk mengambangkan diri secara
berkelanjutan Fungsi pendidikan kejuruan adalah untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga
kerja produktif dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Lulusan yang sudah siap akan disalurkan atau ditempatkan ke dunia kerja sesuai dengan
keahlian dibidangnya serta berdasarkan minat dan kemampuannya untuk bekerja. Minat dan kemampuan siswa akan dibantu oleh hubungan masyarakat humas
sebagai sarana atau perantara untuk mempertemukan siswa dengan dunia kerja.
3. Hubungan Masayarakat Humas