Perencanaan BKK Manajemen Bursa Kerja Khusus BKK

41 hubungan masyarakat humas mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan akan, jadi manajemen humas yang bertanggungjawab dalam menyalurkan lulusan.

6. Manajemen Bursa Kerja Khusus BKK

a. Perencanaan BKK

1 Persiapan a Pembentukan Tim Humas terdiri dari beberapa bagian, salah satunya BKK. BKK memiliki tugas menyalurkan lulusan, maka humas wajib membentuk tim yang dapat mengelola menjalankan fungsinya. Proses pembentukan tim dalam sebuah organisasi pasti membutuhkan seleksi. Menurut Dadang Suhardan, dkk 2009:236-237, perencanaan Sumber Daya Manusia SDM membutuhkan seleksi, seleksi didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dimana individu dipilih untuk mengisi suatu jabatan yang didasarkan pada penilaian terhadap seberapa besar karakteristik individu yang bersangkutan, sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh jabatan tersebut. Penentuan tim tersebut sangat penting karena akan menentukan keberhasilan sebuah organisasi. Fungsi seleksi adalah mengisi kekosongan jabatan dengan personil yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dan dinilai mampu dalam menjalankan tugas dalam jabatan tersebut, mendapatkan kepuasan dalam jabatannya sehingga dapat bertahan dalam sistem, menjadi kontributor efektif bagi pencapaian tujuan dalam sistem, memiliki motivasi untuk mengembangkan diri serta membantu meninimalisasi pemborosan waktu, usaha, dan biaya yang harus diinvestasikan bagi pengembangan pendidikan para pegawai. 42 Menurut Materi Khusus Kependidikan 1999:48, lembaga penyelenggara pendidikan dapat pula memberikan pertimbangan terhadap pengangkatan calon tenaga kependidikan. Minat calon untuk bekerja disuatu daerah dilengkapi dengan hasil pengamatan tentang watak dan tingkah laku calon selama belajar. Berdasarkan hal tersebut merupakan hal-hal berharga dalam melancarkan proses administrasi. b Perumusan tujuan Menurut Agus Sabardi 2001:55, menetapkan serangkain tujuan dengan mengidentifikasi prioritas dan menentukan tujuan yang spesifik sehingga memungkinkan organisasi menggunakan sumberdaya secara efektif. Jadi tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumberdayanya secara tidak efektif. Merumuskan tujuan, artinya perencanaan harus merumuskan tujuan yang jelas dimulai dengan keputusan-keputusan tentang apa yang dibutuhkan dalam kegiatan humas. c Penentuan strategi Proses perencanaan strategik diantaranya perumusan tujuan, pengenalan tujuan dan strategi saat ini, analisis lingkungan, analisis sumber daya, mengenali peluang dan tantangan strategi, analisis kebutuhan perubahan strategi, pembuatan keputusan strategik, pelaksanaan strategik, pengukuran dan pengendalian kemajuan. Hal ini untuk mengembangkan serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan, artinya melibatkan pengembangan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan Agus Sabardi. 2001:61. 43 d Penentuan program Setelah strategi dipilih maka perlu dijabarkan kedalam rencana, program dan anggaran untuk dilaksanakan Agus Sabardi. 2001:62. Penentuan program artinya membuat serangkaian kegiatan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. e Penentuan prosedur Program yang dijalankan harus memiliki prosedur yang sistematis dan jelas, artinya tidak sembarangan dalam menyelenggarakan kegiatan. Kegiatan tersebut mengacu pada dasar-dasar yang ada. 2 Sasaran humas Sasaran humas yaitu internal dan eksternal. Sasaran internal berupa pihak yang terkait langsung didalam sekolah yaitu warga sekolah, sedangkan sasaran eksternal yaitu masyarakat luas yang ikut berpartisipasi seperti mitra kerja. 3 Media humas Media humas terdiri dari media cetak dan media elektronik. Kegiatan humas tanpa media pasti terhenti, maka dibutuhkan mdedia sebagai penghubung informasi seperti selebaran, majalah, pamphlet, folder, televise, radio, dan film. 4 Penentuan anggaran Setiap kegiatan membutuhkan dana, maka diperlukan rencana pengeluaran yang harus digunakan dalam kegiatan ini dan siapa yang mengelolanya. Menurut Suryosubroto 2004:26, pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan serta mengelola pendpatan dan belanja pendidikan menengah. Kegiatan ini dumulai dari perencanaan biaya, usaha untuk mendapatkan dana yang mendukukung rencana itu, penggunaaan serta pengawasan penddunaan anggaran tersebut. 44

b. Pelaksanaan BKK