28
“10 bidang keterampilan dasar yang dimasukan dalam kurikulum matematika antara lain pemecahan masalah, penggunaan matematika
untuk situasi sehari-hari, kesiapsiagaan untuk rasionalitas hasil- hasilnya, dugaan estimation, perkiraan, keterampilan menghitung
yang tepat, geometri dan pengukuran, membaca symbol dan menginterpretasikan, mengkonstruksi tabel, bagan dan grafik,
penggunaan matematika untuk produksi dan keterbacaan komputer
”.
Materi pengukuran waktu sangat penting diberikan kepada anak tunarungu agar siswa dapat disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-
hari. Pengukuran waktu dalam penelitian ini dibatasi pada materi waktu dengan satuan jam.
4. Tinjauan Tentang Pengukuran Waktu
Menurut Sugihartono, dkk 2007: 129 pengukuran merupakan usaha untuk mengetahui keadaan suatu sebagaimana adanya,
pengukuran dapat berupa pengumpulan data tentang sesuatu. Sedangkan menurut Mumpuniarti 2007: 121 pengukuran termasuk
penggunaan bilangan untuk mendeskripsikan obyek dan hubungan tentang waktu, uang, temperatur, cairan, berat, dan unit-unit yang
secara garis lurus linear. Dengan demikian pengukuran waktu merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan, satuan pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu satuan jam.
Menurut Mumpuniarti dan Pujaningsih 2016: 223 Petunjuk pertama dalam waktu seharusnya dikembangkan sebuah pengertian
konsep waktu seperti sebuah kesatuan dan urutan peristiwa. Prasyarat
29
untuk mengatakan waktu merupakan sebuah pengertian waktu itu sendiri. Pengajaran pengukuran waktu berguna untuk memecahkan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, karena materi ini termasuk dalam 10 bidang keterampilan dasar yang dimasukan dalam kurikulum
matematika. Mumpuniarti 2007: 118 mengemukakan bahwa “10 bidang keterampilan dasar yang dimasukan dalam kurikulum
matematika antara lain pemecahan masalah, penggunaan matematika untuk situasi sehari-hari, kesiapsiagaan untuk rasionalitas hasil-
hasilnya, dugaan estimation, perkiraan, keterampilan menghitung yang tepat, geometri dan pengukuran, membaca symbol dan
menginterpretasikan, mengkonstruksi tabel, bagan dan grafik, penggunaan matematika untuk produksi dan keterbacaan komputer
”. Oleh karena itu, siswa tunarungu diharapkan mampu untuk
memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada pemgukuran waktu dengan satuan jam, karena materi
ini erat kaitannya dengan disiplin waktu siswa dalam melakukan aktivitas sehari-hari misalnya bangun tidur, mandi, sarapan, berangkat
ke sekolah, istirahat, pulang sekolah, makan siang, bermain, mandi, makan malam dan tidur. Jadwal kegiatan dapat membantu dalam
pengajaran waktu.
C. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran