Subjek Penelitian Variabel Penelitian

51

D. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 88 subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat variabel melekat. Penelitian ini menggunakan teknik dalam menentukan subjek penelitian secara purposive. Menurut Sugiyono 2010: 216 bahwa purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan pendapat di atas, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas III di SLB B Wiyata Dharma I Tempel. Terdapat empat orang siswa tunarungu di kelas tersebut. Adapun sampel sumber data yang diambil yaitu 1 orang siswa tunarungu dengan kemampuan pengukuran waktu yang rendah sebagai subjek penelitian. Alasan pemilihan subjek penelitian tersebut karena siswa tunarungu kelas III di SLB B Wiyata Dharma I Tempel mempunyai kelemahan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi pengukuran waktu. Hal ini dapat diketahui ketika anak diminta untuk menentukan, menuliskan dan membaca tanda waktu anak masih mengalami kesalahan. Adapun karakteristik subjek dalam penelitian ini, yaitu: 1. Subjek penelitian merupakan anak kelas III SLB B Wiyata Dharma I Tempel yang memiliki kesulitan dalam pengukuran waktu. 2. Subjek penelitian merupakan anak yang masih mengalami hambatan dalam pembelajaran pengukuran waktu. 3. Subjek penelitian berumur 12 tahun dan aktif sekolah. 4. Subjek penelitian tidak memiliki gangguan fisik. 52

E. Variabel Penelitian

Menurut Juang Sunanto, dkk 2006: 12 variabel dalam penelitian eksperimen sekurang-kurangnya dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Sementara, variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variable yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama intervensi atau perlakuan yaitu: media model jam aktivitas. 2. Variabel terikat dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran yaitu: kemampuan pengukuran waktu. Juang Sunanto 2005:6 mengungkapkan bahwa “dalam penelitian eksperimen dengan subjek tunggal, perilaku atau target behavior tidak terbatas pada domain psikomotor saja, tetapi mencakup kognitif, psikomotor, dan afektif yang dicatat dan diukur”. Oleh karena itu, domain kognitif, psikomotor, dan afektif dapat dijadikan sebagai target behavior . Domain kognitif dalam penelitian ini meliputi tes pengukuran waktu, domain psikomotor berkaitan dengan kemampuan siswa dalam mengoperasikan media model jam aktivitas, dan domain afektif berkaitan dengan minat siswa terhadap media yang diberikan dalam pembelajaran pengukuran waktu. Adapun dalam penelitian ini 53 kemampuan pengukuran waktu menjadi variabel terikat yang dijadikan target behavior. Dalam penelitian ini, jenis ukuran variabel terikat yang digunakan adalah frekuensi. Menurut Juang Sunanto 2006: 16 frekuensi merupakan salah satu jenis ukuran variabel terikat yang dapat menunjukan berapa kali peristiwa terjadi pada periode tertentu. F. Setting Penelitian Setting penelitian ini dilaksanakan di dalam ruang kelas III SLB B Wiyata Dharma I Tempel pada pembelajaran matematika. Setting di dalam ruang kelas di lakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan pengukuran waktu anak tunarungu sebelum diberikan perlakuan, saat diberikan perlakuan menggunakan jam aktivitas dan sesudah diberikan perlakuan.

G. Teknik Pengumpulan Data