Rifqi Firdaus : Analisis Kinerja AWG Arrayed Waveguide Gratings Pada Komunikasi Serat Optik, 2009.
Tujuan utama teknologi ini adalah menekan biaya investasi dan biaya operasi teknologi DWDM terutama untuk area metro[3].
DWDM memang berimbas pada biaya. Dengan pertimbangan utama tingginya biaya dan diikuti oleh alasan kebutuhan variasi layanan dan kebutuhan
jarak tempuh yang pendek terkait pada kebutuhan sumber laser membuat implementasi DWDM membutuhkan biaya yang mahal. Solusi untuk permasalahan
ini adalah konsep Coarse Wavelength Division Multiplexing CDWM[3].
2.6.1 Prinsip CWDM
Prinsip kerja dasar dari CDWM adalah sama dengan prinsip kerja umum teknologi DWDM yaitu mentransmisikan kombinasi sejumlah panjang gelombang
yang berbeda dengan menggunakan perangkat multipleks panjang gelombang optik dalam satu fiber. Pada sisi penerima terjadi proses kebalikannya, dimana panjang
gelombang tersebut dikembalikan ke sinyal asalnya[3].
2.6.2 Perbedaan Antara CWDM dan DWDM
Perbedaan yang paling mendasar antara CWDM dan DWDM terletak pada jarak antar kanal dan area operasi panjang gelombangnya band frekuensi. CWDM
memanfaatkan jarak antar kanal 0.2 nm yang lebih memberi ruang kepada sistem untuk toleran terhadap dispersi. Hal ini berkaitan langsung dengan teknologi
perangkat multipleks terutama laser dan filter yang akan diimplementasikan dalam sistem, dimana untuk jarak antar kanal yang semakin presisi DWDM = 0,2 nm sd
1,2 nm laser dan filter yang digunakan akan semakin mahal[3].
Rifqi Firdaus : Analisis Kinerja AWG Arrayed Waveguide Gratings Pada Komunikasi Serat Optik, 2009.
Tabel 2.1 Perbedaan Antara CWDM dan DWDM[3].
No Parameter
CWDM DWDM
1 Channel Spacing
0,2 nm 0,2 s.d 1,2 nm
2 Band Frekuensi
1290 s.d 1610 nm 1470 s.d 1610 nm
3 Type Fibre Optimal
ITU – T G.652, G.653, G.655 ITU – T G.655
4 Aplikasi
Point to point, chain, ring, mesh Point to point, chain, ring mesh
5 Area implementasi optimal
Metro Jarak jauh
6 Ukuran perangkat
Lebih kecil Lebih besar
7 OLA Regenerator
Tidak ada Ada
8 Power Consumption
Lebih rendah 15 Lebih Tinggi
9 Laser Device
Lebih murah Lebih mahal
10 Filter
Lebih sedikit Lebih banyak
Jarak antar kanal merupakan jarak antara dua panjang gelombang yang dialokasikan sebagai referensi. Semakin sempit jarak antar kanal, maka akan
semakin besar jumlah panjang gelombang yang dapat ditampung. Jarak antar kanal yang paling umum digunakan oleh para pengguna DWDM saat ini adalah: 0,2 nm sd
1,2 nm, sedangkan untuk CWDM tetap 0.2 nm. Deskripsi jarak antar kanal adalah seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.9 dan Gambar 2.10[3].
Gambar 2.9 Jarak Antar Kanal Pada DWDM[3].
Rifqi Firdaus : Analisis Kinerja AWG Arrayed Waveguide Gratings Pada Komunikasi Serat Optik, 2009.
Gambar 2.10 Jarak Antar Kanal pada CWDM[3].
Pada DWDM dibutuhkan laser transmiter yang lebih stabil dan presisi daripada yang dibutuhkan pada CWDM. Artinya, DWDM menempati level teknologi
yang lebih tinggi dari CWDM. Pada sistem DWDM laser yang digunakan adalah sistem DFB yang menggunakan teknologi tinggi dengan toleransi panjang
gelombang sekitar 0,1 nm presisi dan sangat sempit dan mengakibatkan temperatur tinggi, sehingga membutuhan sistem pendingin. Sedangkan pada sistem CWDM
sekitar 2-3 nm tanpa sistem pendingin dan membutuhkan konsumsi daya yang lebih kecil hanya sekitar 15 dibanding DWDM. Demikian pula terjadi pada
sistem filter diantara keduanya. Tentunya hal ini menimbulkan perbedaan biaya yang sangat signifikan[3].
2.7 WDM Sebagai Sistem Cross – Connect Switching