Dita Paradita : Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, 2009.
b. Uji–t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b
1
= 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,
Ha : b
1
≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak,
Jika probabilitas 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
G. Jadwal dan Waktu Penelitian
Tabel 3.3 Jadwal dan Waktu Penelitian
Tahapan Penelitian Jan Feb Mar Apr Mei Juni
Juli
Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal
Seminar Proposal Pengumpulan Data
Penulisan Laporan Penyelesaian Laporan
Dita Paradita : Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, 2009.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Corporate Governance Perception Index CGPI
The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG yang didirikan
pada tanggal 2 Juni 2000 adalah sebuah lembaga independen yang melakukan kegiatan diseminasi dan pengembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good
Corporate Governance - GCG di Indonesia. Pernyataan visi “Menjadi lembaga independen dan bermartabat untuk mendorong terciptanya perilaku bisnis yang
sehat”, menjadi inspirasi IICG untuk senantiasa berupaya memasyarakatkan konsep, praktek dan manfaat GCG kepada dunia bisnis khususnya, dan
masyarakat luas pada umumnya. Kegiatan utama yang dilakukan adalah melaksanakan riset penerapan GCG, yang hasilnya berupa Corporate Governance
Perception Index CGPI. CGPI adalah riset dan pemeringkatan penerapan Konsep Corporate
Governance CG pada perusahaan publik dan BUMN di Indonesia. Riset ini dilakukan untuk mendokumentasikan penerapan konsep GCG di Indonesia
sebagai bahan analisis dan studi dalam membangun dan mengembangkan konsep dan praktek GCG yang sesuai dengan kondisi lokal perusahaan di Indonesia. Riset
dan pemeringkatan ini bertujuan untuk memotivasi dunia bisnis dalam melaksanakan konsep GCG dan menumbuhkan partisipasi masyarakat luas secara
bersama-sama aktif dalam mengembangkan GCG. CGPI diselenggarakan setiap tahunnya dan terselenggara pertama kali pada tahun 2001.
Dita Paradita : Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, 2009.
Tahapan riset dan pemeringkatan CGPI terdiri dari empat tahapan yaitu Self assessment, Kelengkapan dokumen, Penyusunan makalah, dan Observasi.
Pada tahapan self assessment digunakan kuesioner sebagai alat ukur yang meliputi enam cakupan penilaian yang mewakili lima prinsip dasar GCG. Hasil riset ini
berupa skor dan indeks persepsi penerapan GCG pada perusahaan publik dan BUMN di Indonesia. Pemeringkatan CGPI disusun berdasarkan Kategori tingkat
terpercaya dengan pembagian sebanyak tiga kategori yaitu Sangat terpercaya, Terpercaya, dan Cukup terpercaya. Hasil riset dan pemeringkatan ini
dipublikasikan oleh Majalah SWA dan IICG secara nasional dan internasional. Secara nasional, hasil pemeringkatan akan disosialisasikan ke universitas dan
kalangan dunia usaha di dalam negeri, dengan harapan pihak Perguruan Tinggi dapat berperan dalam melakukan “kontrol sosial” terhadap praktek-praktek bisnis
yang dilakukan oleh pelaku usaha, serta mendorong masuknya konsep GCG dalam kurikulum pendidikan tinggi. Secara internasional, hasil pemeringkatan
CGPI akan disosialisasikan melalui berbagai Forum Internasional dan website.
B. Analisis Hasil Penelitian