Dita Paradita : Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, 2009.
perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu. Secara formal, produk akhir dari hasil pengukuran kinerja diwujudkan dalam suatu
laporan yang disebut laporan kinerja. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan
di atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pengukuran kinerja dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya,
untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya, serta penghargaan. Bagi
investor, informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan
tersebut atau mencari alternatif lain. Selain itu pengukuran juga dilakukan untuk memperlihatkan kepada penanam modal maupun pelanggan atau
masyarakat secara umum bahwa perusahaan memiliki kredibilitas yang baik.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
1. Winda Putri 2006
Penelitian yang dilakukan oleh Winda Putri berjudul Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Jumlah Komisaris Terhadap Kinerja Perusahaan,
menguji apakah corporate governance dan jumlah komisaris mempengaruhi kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada
periode 2004 dan 2005. Hasil analisis model regresi dengan Tobins’ Q sebagai variabel dependennya menunjukkan bahwa baik variabel corporate
Dita Paradita : Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, 2009.
governance maupun variabel kontrol secara statistik mempengaruhi kinerja
perusahaan. 2.
Yudha Pranata 2007
Penelitian yang dilakukan oleh Yudha Pranata berjudul Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.
Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Good Corporate Govenarance GCG yang diukur dengan skorindeks GCG
terhadap Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, dan Tobins’ Q. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling, dengan kriteria: 1
sampel adalah perusahaan go public di BEJ selama tahun 2002-2005, 2 perusahaan sampel masuk dalam kelompok sepuluh besar perusahaan
berdasarkan indeks GCG. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan perusahaan sampel
laporan CGPI dan publikasi FCGI melalui majalah SWA. Analisis data dilengkapi dengan uji normalitas dan uji asumsi klasik uji autokorelasi dan
uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan GCG berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, NPM, dan Tobins’ Q.
3. Ridwan Frediawan 2008
Penelitian yang dilakukan oleh Ridwan Frediawan berjudul Pengaruh Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Studi Kasus pada PT Jamsostek Kantor Cabang II Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan prinsip GCG
Dita Paradita : Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, 2009.
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sampelnya adalah manajer dan karyawan PT Jamsostek Kantor Cabang II Bandung. Pengumpulan datanya
dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak enam eksemplar. Model analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang melihat dan menggambarkan lingkungan atau keadaan
yang tampak nyata dalam perusahaan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalitis data, sehingga diperoleh gambaran yang jelas
atas objek yang diteliti agar dapat diambil suatu simpulan. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji–t dengan tingkat signifikansi
sebesar 5, menunjukkan bahwa penerapan prinsip GCG berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
4. Irene Dumasi Siahaan 2008