13
mencoba memaparkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
6. Teknik Penulisan
Dalam teknik penulisan skripsi penulis menggunakan buku “pedoman
penulisan karya ilmiah seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi ” yang diterbitkan oleh
Center For Quality Development and Assurance CEQDA Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, cetakan ke-1, Januari 2007 HDzulhijah 1427 H.
Selain itu penulis memperoleh arahan dari pembimbing skripsi dan juga menggunakan buku-buku lain yang berkaitan dengan teknik penulisan skripsi ini.
F. Sistematika Penulisan
Untuk menguraikan secara jelas mengenai hal yang terkandung dalam skripsi ini, maka penulis membagi sistematika penyusun ke dalam lima bab, dan masing-masing bab
terdiri dari sub bab, dengan uraian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab pertama ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini menjelaskan tentang pemanfaatan internet, pengertian pemanfaatan, pengertian internet, bentuk dan fungsi
Internet, pemanfaatan internet, internet sebagai media komunikasi,
14
pengertian pengetahuan, bentuk dan jenis pengetahuan, pengertian guru, tugas dan fungsi guru.
BAB III GAMBARAN UMUM
Bab ketiga ini menjelaskan tentang sejarah perkembangan, visi, misi, tujuan dan kurikulum, organisasi, pengelolaan, keadaan
guru dan sarana, prasarana SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.
BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS PENELITIAN
Bab keempat ini menjelaskan tentang deskripsi subjek penelitian, Pemanfaatan internet di kalangan guru dan analisis
pemanfaatan internet dalam meningkatkan pengetahuan guru.
BAB V PENUTUP
Bab kelima ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemanfaatan Internet
1. Pengertian Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah kata imbuhan yang berasal dari kata dasar “Manfaat”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti harfiah “manfaat” ialah guna, faedah.
Sedangkan pemanfaatan adalah proses, cara, atau perbuatan manusia.
1
2. Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari dua buah kata dalam bahasa Inggris, yaitu International Work penghubung jaringan.
2
Istilah internet berasal dari bahasa latin inter yang berarti jaringan antara atau penghubung. Jadi, definisi internet adalah
hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya, Dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan
media komunikasi yang menggunakan protocol standar yang berupa IP interconnected protocol.
3
Internet juga berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang
ada seluruh dunia.
4
Dengan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2007, cet. ke-4, h. 710-711.
2
Daryanto, Memahami Kerja Internet, Bandung : Yrama Widya, 2004, h. 22.
3
http:www.Library, Usu. ac.id modules, Php : Pengertian Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya, diakses pada : 25122010.
4
Lani Shidarta, Internet Informasi Bebas Hambatan Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 1996, h.xiii.
dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung.
5
Internet juga berawal dari suatu rencana Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada sekitar tahun 60-an yang
dimulai dengan suatu proyek yang dinamakan Advanced Research Projects Agency Network ARPANET.
6
Sebuah jaringan berbasis komunikasi data paket yang di dirikan di tahun 1969 yang bertujuan menghubungkan para periset ke pusat-pusat
komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana komputer seperti Disk Space, Data Base dan lain-lain.
Masih terdapat pengertian internet yang lain diantaranya : Internet adalah media komunikasi yang menggunakan sambungan seperti
halnya telepon yang tentunya disambungkan dengan komputer serta modem. Namun berbeda dengan telepon yang komunikasinya harus dilakukan dengan oral
dan di laksanakan secara bersamaan atau simultan.
7
Maka pada internet komunikasi yang dilakukan umumnya tanpa perlu dilakukan secara bersamaan
antara pengirim dan penerima pesan.
8
Internet bagaikan sebuah kata elektronik yang sangat besar, dimana setiap penduduk memiliki alamat Internet Address yang dapat berkirim surat atau
informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan telekomunikasi jalan lambatnya
5
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, e-Education : Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan, Yogyakarta : Andi, 2002, h. 52.
6
Windiaparna Ramelan dan I Made Wiryana, Pengantar Internet, Jakarta : Lembaga Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma, 1998, h. 1-1.
7
http:www. Wikipedia. Elektron Indonesia.ComElektronno. 3b.html-11k, diakses pada : 17122010.
8
http:www. Pustekkom go.idteknodikt77=11 html., Internet Sebagai Sumber Belajar Anak dan Kelurga, diakses pada : 25122010.
menggunakan line telepon dan jalur cepatnya bisa menggunakan Lised Line atau ISDN.
9
Internet menurut Daryanto adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling berhubungan menggunakan jaringan
telekomunikasi yang ada di seluruh dunia dan seluruh manusia yang secara aktif beradaptasi sehingga menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga.
10
Adapun menurut Mac Bride internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer melalui sambungan
telepon umum maupun pribadi. Secara individual jaringan komponennya dikelola oleh agen-agen pemerintah, universitas, organisasi komersial maupun
sukarelawan.
11
Sedangkan menurut Wing Wahyu internet adalah jaringan komputer yang jangkauannya seluas dunia. Hampir ditiap kota besar dan di daerah-daerah yang
ada jaringan teleponnya sudah dapat dijangkau oleh jaringan internet. Dengan adanya internet satu komputer dengan komputer lain yang tempatnya saling
berjauhan di seluruh muka bumi ini dapat saling berhubungan untuk saling bertukar data dan informasi.
12
Dari sekian banyak pengertian internet, dapat dilihat bahwa internet merupakan jaringan global dari sumber komputasi yang membentuk Superhighway, sehingga dapat
mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan informasi yang sedang berkembang saat ini.
9
http:www. Rad. Co.IdHomesEdwardInt Basic. html, Konsep Situs Web : Belajarlah Dari Kebutuhan Manusia Memanfaatkan Kebutuhan Manusia Untuk Kembangan Konsep, diakses pada : 11122010.
10
Daryanto, Memahami Kerja Internet, Bandung : Yrama Widya, 2004, h. 22.
11
Mac Bride, Menjelajahi Dunia Cyberspace Yang Sangat Luas, T.tp : Penerbit Megapoin, 1997, h. 1.
12
Wing Wahyu Winarno, Sistem Informasi Manajemen, T.tp. : UPPAMI YKPN, t.t, h. 4. 2.
3. Bentuk dan Fungsi Internet
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi khususnya dunia internet memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi jarak jauh, mengirimkan paket data
dalam waktu singkat dan cepat, tanpa harus mendatangi tempat yang dimaksudkan. Pencarian berita dan informasi menjadi salah satu fungsi penting yang utama dalam
dunia internet. Betapa tidak, ribuan bahkan jutaan orang dengan sukarela Upload data dan informasi setiap saat dari berbagai belahan dunia, sehingga bisa langsung dibaca
dan dinikmati oleh seluruh umat manusia. Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang
kehidupan, mulai dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Di zaman sekarang ini semakin dipermudah dengan adanya teknologi yang satu ini.
Internet sejak perkembangan pertamanya telah merubah tatanan dan budaya hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia. Meninggalkan segala pekerjaan yang
bersifat manual dan mulai beralih kepada dunia digital dalam hal ini internet. Fungsi internet pun semakin mengalami perluasan dari yang hanya sebagai
pengirim data dan informasi pada awalnya, menjadi semakin berkembang mengikuti bidangnya masing-masing. Itulah internet, sebuah dunia yang sanggup mengubah
dunia hanya dengan duduk dalam sebuah ruangan kecil sungguh ajaib.
13
Dapat di lihat secara garis besar, teknologi internet memiliki beberapa bentuk internet berikut pokok bahasan, yakni :
a. Ketagihan Cybersex
13
http:syopian.netblog?p=414, diakses pada : 27122010.
“Ketagihan atau kecanduan Cybersex termasuk didalamnya melihat atau menonton, melakukan download atau melakukan transaksi
via internet untuk mendapatkan pornografi, termasuk di dalamnya juga fantasi seksual dalam chatting.
”
14
b.
Kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya
“Individu yang ketagihan untuk terus chatting dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara online. Kecanduan ini secara bertahap
akan membuat individu tersebut lebih mementingkan orang yang ia kenal melalui online di
bandingkan dalam kehidupan nyata.” Dari uraian diatas dapat diketahui bentuk internet merupakan
ketagihan cybersex dan kecaduan dalam menjalin hubungan di dunia maya, penulis melihat bahwa internet dapat mempengaruhi tingkah laku
seseorang terhadap ketagihan cybersex dan kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya, dimana internet dapat menghipnotis bagi
penggunanya bila digunakan tidak benar dapat merusak moral dan akhlak seseorang, hal ini terlihat dari faktor menggunakan internet seseorang
begitu banyak dalam melakukan aktifitas di dunia maya. c.
Net Compulsive “Net Compulsive merupakan kecanduan dalam bermain game
online, judi online dan eBay. Beberapa individu yang ketagihan bermain game online, virtual kasino dan eBay kehilangan uang begitu besar,
diantara mereka juga kehilangan pekerjaan, gagal dalam menyelesaikan tugasnya dan memburuknya hubungan dengan pasangannya.
” d.
Kecanduan surfing atau mengumpulkan data-data di internet
“Banyaknya informasi yang tersedia di jaringan internet World Wide Web, membuat sebagian individu kecanduan dalam mengumpulkan
data-data yang ia peroleh dari internet, ia menyusun atau mengumpulkan data-data tersebut secara teratur. Mereka menghabiskan waktu lama di
14
http:artikel.ilmuti.com, Bentuk-Kecanduan-Komputer-dan-Internet-Bagian, diakses pada : 27122010.
internet dengan menggunakan search engine untuk mengumpulkan data. Perilaku ini cenderung mengarah pada perilaku Obsessive Compulsive.
” e.
Kecanduan Komputer
“Di tahun 1980an, Sejak kemunculan game seperti Solitaire dan Minesweeper dilaporkan banyak individu obsesif dengan program
tersebut, diantara mereka mengalami pelbagai permasalahan dalam pekerjaannya, hubungan interpersonal dan membuang-buang waktu secara
sia-sia. Saat ini, ada ribuan program dan game yang muncul dan lebih menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dinner Dash merupakan
salah satu game yang pernah menghebohkan.
”
15
Dari ketiga bentuk internet diatas, penulis dapat memahami bahwa Net Compulsive
,
Kecanduan surfing atau mengumpulkan data-data di internet, dan Kecanduan Komputer. Dalam hal ini bisa diketahui bentuk
internet bagi pengguna internet akan mengalami kecaduan dan sulit
melepas ketergantungan pada game online dan lain sebagainya.
Perkembangan internet yang semakin pesat tentu di karenakan ada fungsi yang mampu dirasakan oleh para server penyedia layanan maupun client pengguna
layanan. Sedangkan ada beberapa fungsi dari internet yaitu : 1.
Sebagai alat komunikasi, para pengguna komputer dapat saling berkomunikasi melalui email, internet phone, IRC internet relay chat.
2. Saling resource sharing, pengguna komputer dapat mengakses langsung
sumber data. Internet juga dapat digunakan untuk menyampaikan promosi, informasi penjualan dan lain-lain.
15
http:artikel.ilmuti.com, Bentuk-Kecanduan-Komputer-dan-Internet-Bagian, diakses pada : 27122010.
3. Sebagai resource discovery, digunakan untuk mencari indeks dari pustaka
Online, Online Bookstrores, dan lain-lain. 4.
Sebagai komunitas, pengguna komputer dapat melakukan komunikasi untuk saling tukar menukar pendapat dan informasi.
16
Dilihat dari fungsi internet, penulis mengetahui bahwa terdapat empat fungsi di dalam internet sangat berpengaruh penting sama hal dari bentuk internet. Dalam hal ini
bentuk internet berkaitan dengan fungsi internet. Manfaat dari internet sangat banyak dalam membantu pekerjaan, mencari informasi dan berkomunikasi.
4. Pemanfaatan Internet
Menurut Winarno ada sejumlah manfaat internet yang banyak memberikan manfaat kepada para penggunanya. Adapun pemanfaatan internet sebagai berikut :
a. Sebagai Media Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran data dan informasi baik yang berupa tulisan maupun gambar diam atau bergerak.
b. Sebagai Sumber Informasi
Salah satu kekuatan internet adalah menyediakan fasilitas yang berupa informasi bagi pengujungnya. Fasilitas yang disediakan ada yang
berupa tulisan, gambar, file dan program, bahkan berupa film dan artikel buku.
c. Perdagangan Elektronik
16
Muhammad Fakhri Husein, Aplikasi Komputer Untuk Perkantoran, Jakarta : Salemba Infotek, 2002, cet. ke-1, h. 162.
Melalui fasilitas ini perdagangan lebih bersifat efektif dan efisien baik dari segi penjualan, waktu dan tenaga bahkan bisa menghasilkan
keuntungan yang lebih besar dari pada perdagangan yang bersifat konvesional.
d. Hiburan dan Pendidikan
Fasilitas yang disediakan pada layanan ini adalah bermain game secara online, mendengarkan radio tanpa pesawat radio, melihat televisi
tanpa pesawat telivisi, melihat film tanpa alat pemutar film serta mencari bahan refferensi.
e. Pertukaran File
Salah satu kebutuhan pemakai internet adalah saling bertukar file dan dalam pertukaran file pengguna internet dapat menggunakan fasilitas
yang bernama FTP File Transfer Protocol.
17
Saat ini banyak sekali orang yang sudah tahu dan memanfaatkan intenet sebagai sarana untuk menjelajahi dunia maya, walaupun banyak juga orang yang belum
mengetahui internet. Oleh karena itu, untuk dapat menggunakan internet pengguna internet harus tahu manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari fasilitas-fasilitas yang ada
didalam internet. Terdapat manfaat lain yang dinikmati oleh para pengguna internet antara lain :
a. Mencari informasi baik di dalam maupun di luar negeri yang berhubungan
dengan pelajaran. b.
Tukar informasi dan pikiran antar pelajar di seluruh Indonesia. c.
Mengetahui mana informasi yang benar dan salah.
17
http:www.forum Indramayu-orgIndex.phptopic.47.0. Html, diakses pada : 05122010.
d. Dapat bersosialisasi dengan orang lain tanpa prasangka membedakan suku,
agama, bangsa atau warna kulit. e.
Sebagai sarana komunikasi efektif dengan pihak lain. f.
Bisa melakukan konferensi jarak jauh di sekolah maupun di dunia. g.
Meningkatkan pengetahuan berbahasa global.
18
5. Internet Sebagai Media Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari di zaman yang modern ini, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya komputer dan internet. Internet kini sudah menjadi
kebutuhan pokok, khususnya para masyarakat, yang biasanya menghabiskan waktu berjam-jam menggunakan internet. Banyak hal positif yang dapat diketahui
dari internet, namun banyak pula resiko yang didapat dalam penggunaan internet. Akhir-akhir ini banyak orang menggunakan internet sebagai media komunikasi,
selain harga yang murah per bytenya, aksesnya pun lebih cepat. Sebagai contoh media komunikasi seperti e-mail yahoo, gmail, Plasa, dll, Friendster, Life
conector, dll. Ada pula penyedia pengiriman pesan yang instan seperti camfrog, pidgin, gaim, trilian, kopete, yahoo Messenger, MSN Messenger dan windows
live messenger. Dan tentunya kita harus memiliki acount di masing-masing web penyedia tersebut.
Pengguna internet lebih memilih internet sebagai media komunikasi tentunya untuk saling bertukar pikiran dan berbagi informasi. karena internet
tidak membatasi penggunanya dalam hal jarak, kita dapat mengakses internet
18
H. Achmad Fauzan, H. AKRAB : Unggul Dalam Mewujud Umat Beragama Yang Berkualitas dan Partisipatif, Jakarta : PT. Mitra Sari, 2006, h. 7.
sampai ke belahan dunia manapun. Selain sebagai media komunikasi, internet juga sering digunakan sebagai media pendidikan, khususnya mahasiswa yang
browsing atau mencari informasi tantang pengetahuan umum. Namun itu tidak meminimalisir kemungkinan pelajar setingkat SMA, SMP bahkan Sekolah Dasar
SD sekalipun menggunakannya sebagai media pendidikan dan pembelajaran. Walaupun animo di negara kita ini masih kecil para pengguna internet sebagai
media pendidikan. Namun kita bisa membudayakan hal tersebut di negara kita. Fungsi internet dalam mengembangkan pendidikan contohnya memberikan
contoh-contoh soal Ujian Nasional UN yang dapat di akses secara online. Banyak pelajar SMA yang mengaksesnya sebagai latihan sebelum ujian
kelulusan.
B. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan berasal dari kata latin scientia dan bahasa inggris science yang berarti ilmu. Kata “scientia” berasal dari bentuk kata kerja “scire” yang artinya
mempelajari, mengetahui. Jadi pengetahuan adalah semua yang diketahui. Namun pengetahuan dapat diartikan juga sebagai informasi yang disaring dan dimaknai.
19
Menurut Bergeron pengetahuan adalah informasi yang telah diorganisasi, disintesiskan untuk meningkatkan pengertian, kesadaran atau pemahaman.
20
Dalam bukunya pengantar ke jalan ilmu dan pengetahuan, Mohammad Hatta membagi pengetahuan menjadi dua yaitu pengetahuan yang didapat dari pengalaman
19
Alex Sobur, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah, Bandung : CV. Pustaka Setia, 2003, h. 34.
20
Knowledge Management, Suatu Pengantar Memahami Bagaimana Organisasi Mengelola Pengetahuan : Divisi Buku Perguruan Tinggi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002, h. 7.
berdasar pada kenyataan yang pasti, tetapi derajat kebenarannya bergantung akan benar atau khilafnya pengelihatan yang biasa disebut Knowledge. Sedangkan
pengetahuan yang didapat dengan keterangan member dasar yang kokoh akan pengetahuan dan biasa disebut ilmu atau Science.
Tiap-tiap ilmu atau Science pasti bersendi akan pengetahuan, karena pengetahuan itu sendiri merupakan tangga pertama bagi ilmu untuk memberi
keterangan lebih jauh. Berdasarkan bentuknya, pengetahuan terbagi menjadi dua bagian yaitu pengetahuan langsung dan pengetahuan tidak langsung. Pengetahuan
langsung adalah pengetahuan yang didapat dari persepsi ekstern dan intern, sedangkan pengetahuan tidak langsung adalah diperoleh dengan cara menarik
konklusi, kesaksian dan Authority. Pada hakikatnya pengetahuan adalah segenap apa yang diketahui tentang
suatu objek tertentu. Pada dasarnya terdapat dua cara bagi manusia untuk mendapatkan pengetahuan. Pertama adalah mendasarkan diri pada rasio dan yang
kedua adalah mendasarkan diri pada pengalaman.
21
Dari sekian banyak definisi pengetahuan dapat dipahami bahwa pengetahuan bukanlah ilmu dan akan menjadi
ilmu pengetahuan apabila telah melalui penelitian dan dituangkan secara sistematis sehingga mudah dipelajari.
2. Bentuk dan Jenis Pengetahuan
Dalam hal ini pengetahuan terbagi atas tiga bentuk yakni pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotorik :
a. Pengetahuan Kognitif
21
Jujun S. Sumantri, Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2005, h. 50.
Istilah kognitif berasal dari kata Cognition atau Knowing yang berarti mengetahui. Sedangkan dalam arti yang luas, cognition adalah
perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan. Dalam perkembangan selanjutnya istilah kognitif menjadi popular sebagai salah satu domain
atau wilayah psikologi manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi,
pemecahan masalah, kesengajaan dan keyakinan. Ranah kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan
dengan konasi kehendak dan afeksi perasaan yang bertalian dengan ranah rasa. Sedangkan yang menjadi bekal dan modal dasar perkembangan
manusia adalah kapasitas motor dan kapasitas sensoris. Dan pendayagunaan kapasitas ranah kognitif manusia sudah berjalan sejak
manusia itu mulai mendayagunakan kapasitas motor dan sesorisnya. Sebagai markas fungsi kognitif, otak bukan hanya menjadi
penggerak aktivitas akal pikiran melainkan juga menara kontrol aktivitas perasaan dan perbuatan. Sebagai menara pengontrol otak selalu bekerja
siang dan malam, sehingga apabila seseorang kehilangan fungsi-fungsi kognitif karena kerusakan berat pada otak martabatnya hanya berbeda
sedikit dengan hewan. Itulah sebabnya pendidikan dan pengajaran perlu diupayakan sedemikian rupa agar ranah koqnitifnya dapat berfungsi secara
positif dan tanggung jawab. Tanpa ranah kognitif sulit dibayangkan seseorang dapat berfikir,
sehingga tanpa kemampuan berfikir mustahil seseorang dapat memahami
dan meyakini faedah materi-materi pelajaran yang disajikan kepadanya, bahkan menangkap pesan-pesan moral yang terkandung dalam materi
pelajaran yang diikutinya. Kemampuan yang paling mendasar kawasan kognitif adalah pengetahuan. Sehingga pengetahuan harus digali oleh
seseorang melalui akal atau juga pengalamannya, karena menurut Notoatmodjo bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang
sangat dalam terbentuknya tindakan seseorang over behavior.
22
b. Pengetahuan Afektif
Pengetahuan afektif adalah pengetahuan yang menyangkut ke anekaragamaan seperti takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang,
benci, was-was dan sebagainya. Dimana hal seperti ini tidak terlepas dari pengaruh pengalaman belajar. Keberhasilan pengembangan ranah kognitif
tidak hanya akan membuahkan kecakapan kognitif, tetapi juga menghasilkan kecakapan ranah afektif.
c. Kecakapan Psikomotorik
Dalam psikolo gi, kata “motor” diartikan sebagai istilah yang
menunjuk pada hal, keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot juga gerakan-gerakan, demikian kelenjar-kelenjar juga sekresinya pengeluaran
cairan. Dengan demikian, motor dapat dipahami sebagai segala keadaan yang meningkatkan atau menghasilkan stimulasi terhadap kegiatan organ-
organ fisik. Seseorang anak yang baru lahir mula-mula hanya memiliki sedikit
sekali jasmaninya. Namun gerakan-gerakan motornya akan terus
22
Soekidjo Notoatmodjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Bhinneka Cipta, 2003, h. 128.
meningkat keanekaragaman dan keseimbangannya pada saat ia duduk di bangku SLTP dan SLTA. Keberhasilan pengembangan ranah kognitif juga
akan berdampak positif terhadap perkembangan ranah psikomotor, karena kecakapan psikomotor merupakan segala amal jasmaniyah yang konkret
dan mudah diamati baik kuantitas maupun kualitasnya dikarenakan sifatnya yang terbuka. Dan kecakapan psikomotor merupakan manifestasi
wawasan pengetahuan dan kesadaran serta sikap mentalnya.
23
Sedangkan menurut polanya, jenis pengetahuan terbagi menjadi empat macam yaitu :
a. Pengetahuan atau tahu bahwa pengetahuan tentang informasi tertentu, tahu
bahwa sesuatu terjadi disebut pengetahuan teoritis. b.
Pengetahuan atau tahu bagaimana pengetahuan yang menyangkut bagaimana melakukan sesuatu, berkaitan dengan keterampilan melakukan sesuatu.
c. Pengetahuan atau tahu akan mengetahui, sesuatu yang sangat spesifik
menyangkut pengetahuan akan sesuatu atau seseorang melalui pengalaman atau pengenalan pribadi secara langsung dengan objeknya.
d. Pengetahuan atau tahu mengapa, pengetahuannya tidak hanya berhenti pada
informasi yang ada melainkan menerobos masuk ke infomasi yang ada.
24
Berdasarkan uraian diatas jenis pengetahuan ada empat, hal ini membuktiakan jenis pengetahuan ; tahu bahwa, tahu bagaimana, tahu akan dan tahu mengapa. Dari
masing-masing jenis pengetahuan, penulis dapat mengetahui unsur-unsur khusus yang terkandung didalam pengetahuan.
23
Alex Sobur, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah, Bandung : CV. Pustaka Setia, 2003, h. 36-42.
24
A. Sony Keraf, Mikhael Dua, Ilmu Pengetahuan, h. 34-36.
C.
Guru 1.
Pengertian Guru
Di zaman sekarang jabatan guru nampaknya sudah menjadi profesi yang menjadi mata pencaharian. Guru adalah pendidik professional, karenanya secara
implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang terpikul dipundak orang tua.
25
Hal ini dapat dilihat dari pendapat yang dikemukakan dari beberapa ahli pendidikan antara lain :
Moh. Uzer Usman mendifinisikan guru sebagai jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.
26
Roestiyah N. K. berpendapat bahwa guru adalah seorang tenaga professional yang dapat menjadikan peserta didik mampu merencanakan, menganalisa dan
menyimpulkan masalah yang dihadapi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
istilah guru diartikan sebagai “orang yang pekerjaannya mata pencaharian, profesinyanya mengajar.
27
Dari berbagai pendapat diatas merupakan pengertian guru secara professional dan bersifat umum. Sedangkan secara instutisional yang dikatakan guru adalah semua
orang yang diangkat menjadi guru. Untuk menjadi seorang guru yang dapat mempengaruhi anak didik kearah kebahagian dunia dan akhirat sesungguhnya
tidaklah ringan, artinya ada syarat-syarat yang harus di penuhi.
2. Tugas dan Fungsi Guru
Guru sangat berperan penting dalam memabantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Ketika orang tua mendaftarkan
25
Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2004, h. 39.
26
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 6.
27
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1999, h. 123.
anaknya ke sekolah pada saat itu juga ia menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
seorang guru dituntut dapat memiliki kinerja yang baik. Dalam hal ini, guru harus kreatif, professional dan menyenangkan, dengan memposisikan diri sebagai berikut :
a. Sebagai orang tua yang sepenuh kasih saying pada peserta didiknya.
b. Sebagai teman, tempat mengadu dan mengutarakan perasaan bagi para
peserta didik. c.
Sebagai fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan dan melayani peserta didik sesuai minat, kemampuan dan bakatnya.
d. Memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua untuk dapat
mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan sarana pemecahnya.
e. Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab.
f. Membiasakan peserta didik untuk saling berhubungan bersilahturahmi
dengan orang lain secara wajar. g.
Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik, orang lain dan lingkungannya.
h. Menjadi pembantu ketika diperlukan.
28
Dari penyampaian diatas maka penulis dapat mengetahui bahwa guru yang penuh kasih sayang, tempat mengadu, memupuk rasa percaya diri serta membantu
ketika diperlukan, maka akan memajukan sekolah dengan ke profesionalannya dalam mendidik anak di sekolah.
28
E. Mulyana, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008, cet. ke-7.
Sedangkan menurut Ivork Devies, menegaskan bahwa seorang guru mempunyai empat fungsi pokok, yakni :
a. Merencanakan adalah pekerjaan seorang guru untuk menyusun tujuan
belajar. b.
Mengorganisasikan adalah pekerjaan seorang guru untuk mengatur dan menghubungkan sumber-sumber belajar. Sehingga dapat mewujudkan
tujuan belajar dengan cara yang paling efektif, efisien dan seekonomis mungkin.
c. Memimpin adalah pekerjaan seorang guru untuk memotivasi, mendorong
dan murid-muridnya. Sehingga mereka akan siap untuk mewujudkan tujuan belajar.
d. Mengevaluasi adalah pekerjaan seorang guru untuk menentukan apakah
fungsi dalam
mengorganisasikan dan
memimpin diatas
telah dirumuskan.
29
Dari keempat fungsi pokok guru diatas, merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengevaluasi sangat berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
akan dibuat dan dilaksanakan dengan baik. Penulis melihat dari keempat fungsi guru sebagai pengajar harus mempunyai tanggung jawab dalam belajar mengajar kepada anak
didik.
29
Ivork Devies, Pengelolaan Belajar, Jakarta : Rajawali Press, 1991, cet. ke-2, h. 35-36.
32
BAB III GAMBARAN UMUM SMA MUHAMMADIYAH 1 TANGERANG
A. Sejarah dan Perkembangan
Pada tahun 19781979 SMA Muhammadiyah 1 Tangerang adalah sekolah pendidikan guru SPG, kemudian pada awal tahun 1980 ada kebijakan pemerintah yang
menghapuskan atau menghilangkan SPG yang amat banyak peminatnya, karena bertentangan oleh kebijakan tersebut pimpinan muhammadiyah cabang ciledug
mendirikan sekolah menengah atas yang pada awal berdirinya bernama SMA Muhammadiyah 10 Ciledug. Pada saat itu hanya ada satu kelas yang dibina oleh 12
tenaga pengajar dan dibantu satu orang karyawan serta kepala sekolah.
1
Pada tahun pertama SMA Muhammadiyah 10 Ciledug menerima murid sebanyak 16 orang dan memiliki satu kelas. Pada saat itu gedung sekolahnya pun masih menyatu
dengan sekolah dasar muhammadiyah, kemudian pada tahun 19901991 barulah memiliki gedung sendiri. Namun demikian sekolah ini masih berada di tengah kebun yang banyak
ditumbuhi oleh ilalang dan tanah yang becek, sehingga guru dan karyawan selain dinas di sekolah juga kerja bakti membersihkan lokasi, yang lebih memperihatinkan lagi adalah
masalah peralatan atau sarana belajar yang amat sederhana. Namun berkat semangat dan tekad yang mulia dari para pendidik dan karyawan yang pantang menyerah pendidikan
tetap berjalan dengan baik. Atas bimbingan majelis pendidikan muhammadiyah serta kepala sekolah yang penuh dedikasi tinggi, maka dari tahun ke tahun SMA
1
Wawancara Pribadi dengan Arif Wibisono, Kepala TUPengurus PCM Ciledug, SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 27 Desember 2010, Pukul : 09.30 Wib.
Muhammadiyah 10 Ciledug mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mengingat
perkembangan dan hasil yang cukup baik itu maka depdikbud jawa barat dan pimpinan pusat wilayah DKI Jakarta mengeluarkan surat keterangan SK pendirian pada tanggal
19 Oktober 1982 yang pada saat itu ditanda tangani oleh pimpinan wilayah PW Muhammadiyah DKI Jakarta Bapak HS. Projokusumo, menyusul kemudian izin
operasional oleh depdikbud jawa barat pada tanggal 22 September 1983.
2
Pada tahun 19941995 SMA Muhammadiyah 10 Ciledug berganti nama menjadi SMU Muhammadiyah 1 Tangerang sebab adanya pemekaran dari kotamadya yang di
syahkan oleh pendidikan daerah Dikdasmen.
3
Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dari awal tahun 19781979 sampai sekarang sudah mengalami 6 periode pergantian kepala sekolah diantaranya sebagai
berikut : a.
Bapak Ayub Subriadi, BA, Tahun berdiri.
b. Bapak Sukari Suryadi, BA, Tahun 1991-2001.
c. Bapak Drs. Dadang Setiawan, Tahun 2001.
d. Bapak Wowo Permana, M.Pd, Tahun 2001-2008.
e. Ibu Dra. Wiwiek Indrawati, S.Pd, Tahun 2008-2010.
f. Ibu Enok Herawati, S.Ag, Tahun 2010-Sekarang.
2
Wawancara Pribadi dengan Arif Wibisono, Kepala TUPengurus PCM Ciledug, SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, Tangerang, 27 Desember 2010, Pukul : 09.30 Wib.
3
Wawancara Pribadi dengan Atang Hasan, PKS Humas, SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 08 Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
B. Visi, Misi, Tujuan dan Kurikulum