Pengertian Radio Fungsi Radio

komunikasi mengalami kemajuan yang luar biasa. Hal ini ditandai dengan tidak adanya lagi jarak yang tidak dapat dijangkau oleh manusia kapanpun dan dimanapun berada, manusia dapat berkomunikasi. Setaiap media memiliki ciri dan komunikasi yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan itulah yang harus disiasati ketika seseorang hendak berbicara melalui media massa. Kemampuan komunikasi yang baik menjadi perangkat utama yang harus melekat pada setiap individu komunikator mimbar agama. Begitupun denga radio yang saat ini sudah dijadikan sebagai media dakwah. Menurut Bahri Ghazali fungsi radio sebagai media dakwah: 1. Radio sebagai salah satu media dkwah memiliki kelebihan tersendiri, yakni terlepas pada ke efektivitasan dan efesiensi berdakwah. Hal ini terbukti pada bentuk sederhana tanpa bertemu antara da’i dengan mad’u. 2. Radio sebagai media dakwah haruslah dapat tumbuh dan berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan pengetahuan Islam yang diajarkan melalui radio dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menerima, memahami, serta mengamalkan ajaran Islam. 3. Radio sebagai media dakwah dapat menjembatani antara da’i dan mad’u satu persatu dari keberagaman media. 4. Dakwah yang dilakukan dalam radio itu tidak semata-mata hanya berbicara mengenai persoalan-persoalan apa yang dilarang dan dibenarkan oleh agama saja, tetapi juga dakwah yang dilakukan lewat radio mampu melihat cakrawakla persoalan dan membuka wawasan yang lebih luas. 5. Radio sebagai media dakwah lebih efektif, relevan, serta mampu mengiringi perubahan kemajuan zaman yang semakin canggih ini, sehingga pada akhirnya media dalam hal ini radio mampu dijadikan sebagai sarana pengembangan dakwah Islam. 40 Ada beberapa kelebihan radio di bandingkan dengan media elektronik lainnya yaitu bersifat langsung, tidak mengenal jarak, dan mempunyai daya tarik tersendiri. Dewasa ini, berdakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar atau panggung saja, banyak media yang digunakan untuk berdakwah seperti, televisi, majalah, jurnal bahkan radio. Dengan karakteristik radio yang mudah dibawa kemana saja, maka ketika dalam perjalananpun, orang dapat mendengarkan ceramah. Dengan adanya salah satu media massa untuk berdakwah, maka menerapkan ajaran-ajaran Islam pun akan semkin mudah untuk dilakukan. Berceramah di radio berbeda halnya dengan di televisi, karena sifat radio yang auditif dan tidak visual , maka dalam setiap pengucapan kata haruslah teliti dan easy listening mudah didengar. Sehingga para pendengar akan tertarik untuk mendengarkan dan mengikuti program ceramah tersebut. Pesawat radio dapat menjangkau mad’unya dalam jarak jauh dan meluas. Oleh karena itu radio merupakan media yang sangat efektif dalam penyampaian dari kalangan apapun. 40 Sutirman Eka Ardhana, Jurnalistik Dakwah, Jakarta: Pustaka Pelajar, 1995, cet. Ke- 1. hal. 20.