Proses penafsiran Proses pengecekan Proses reaksi

Dalam melihat rangsangan atau gejala, ada kecenderungan untuk memusatkan perhatian pada gejala-gejala tertentu yang timbul menonjol, sedangkan rangsangan atau gejala lainnya berada di latar belakang. c. Kemantapan persepsi Ada suatu kecenderungan untuk menstabilkan persepsi, dan perubahan-perubahan konteks tidak mempengaruhinya.

4. Proses penafsiran

Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, si penerima lalu menafsirkan data itu dengan berbagai cara. Persepsi pada pokoknya memberikan arti pada berbagai data dan informasi yang diterima.

5. Proses pengecekan

Sesudah data diterima dan ditafsirkan, si penerima mengambil beberapa tindakan untuk mengecek apakah penafsirannya benar atau salah. Proses pengecekan ini mungkin terlalu cepat dan orang mungkin tidak menyadarinya. Pengecekan ini dapat dilakukan dari waktu ke waktu untuk menegaskan apakah penafsiran atau persepsi dibenarkan oleh data baru. Data atau kesan-kesan tersebut dapat di cek dengan menanyakan kepada orang lain mengenai persepsi mereka.

6. Proses reaksi

Tahap terakhir dari proses perseptual ialah bertindak sehubungan dengan apa yang telah diserap. Hal ini biasanya dilakukan jika seseorang berbuat suatu sehubungan dengan persepsinya. Dalam perspektif ilmu komunikasi, persepsi bisa dikatakan sebagai inti komunikasi, sedangkan penafsiran interpretasi adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian-balik decoding dalam proses komunikasi. Persepsi disebut juga inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, kita tidak mungkin berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain Mulyana, 2007: 180. Dari penjelasan diatas, peneliti mengambil proses persepsi dari penjelasan soubur. Dimana ia menjelaskan bahwa proses persepsi itu melewati tiga rangkaian yang harus dijalani satu persatu hingga terbentuk sebuah persepsi. Pertama, Seleksi, setiap individu memiliki keleluasan dalam menyaring atau memilih informasi pesan yang diterima. Individu tersebut dapat menerima atau menolak atas pesan yang mereka terima. Kedua, Interpretasi, Pesan yang telah diterima setiap individu setelah proses penyaringan, lalu dikelola dalam pikiran individu tersebut. Sehingga pesan tadi dapat dikelompokkan hingga muncul sebuat tafsiran dari individu tersebut. Ketiga, Reaksi, munculnya reaksi dari hasil penafsiran yang telah diorganisasikan dalam pikiran individu. Reaksi dimaksud oleh soubur lebih kepada respon individu yang mendapatkan pesan, baik itu respon positif maupun respon negatif.

2.1.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi