Komunikator dalam Komunikasi Massa Melembaga Komunikan dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen Pesannya bersifat Umum Komunikasinya Berlangsung Satu Arah Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis

1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala yang besar. Proses komunikasi massa dilakukan dengan mendistribusikan informasi kemasyarakat dalam skala besar, sekali siaran, pemberitaan yang disebarkan dalam jumlah yang luas dan diterima oleh massa yang besar pula. 2. Proses komunikasi massa dilakukan searah, dari komunikator ke komunikan. Jika terjadi interaksi diantara komunikator dengan komunikan, itu sifatnya sangat terbatas. Dalam proses ini komunikatorlah yang mendominasi. 3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris, artinya komunikasi yang terjalin bersifat datar dan sementara, tidak berlangsung lama dan permanen. 4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal non-pribadi dan tanpa nama. Proses ini menjamin bahwa komunikasi massa akan sulit diidentifikasi siapa yang menjadi penggerak. 5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan kebutuhan di masyarakat. Seperti televisi dan radio yang melakukan penyiaran, karena adanya kebutuhan masyarakat akan informasi seperti pemberitaan yang ditunggu oleh masyarakat tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi massa didominasi oleh komunikator, komunikator dalam hal ini adalah media massa tersebut. Proses komunikasi massa juga berlangsung sementara tanpa diketahui siapa penggerak dari informasi yang diberikan kepada komunikan atau audience.

2.1.1.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa

Seperti yang telah di uraikan sebelumnya, kita telah mengetahui definisi dari komunikasi massa dari berbagai ahli. Melalui definisi tersebut, kita dapat mengetahui ciri-ciri dari komunikasi massa. Ciri-ciri dari komunikasi massa adalah Nurudin, 2003:19 :

1. Komunikator dalam Komunikasi Massa Melembaga

Komunikator dalam komunikasi massa merupakan lembaga karena elemen utama komunikasi massa adalah media massa. Komunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan orang. Artinya, gabungan antara berbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga.

2. Komunikan dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen

Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen atau beragam. Artinya, komunikan beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula.

3. Pesannya bersifat Umum

Pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak dituju kepada satu orang atau sekelompok masyarakat tertentu. Pesan-pesan ditujukan kepada khalayak yang plural dan pesan-pesan yang dikemukakan juga tidak boleh bersifat khusus.

4. Komunikasinya Berlangsung Satu Arah

Media cetak seperti koran, komunikasi hanya berjalan satu arah. Kita tidak bisa langsung memberikan respon kepada komunikatornya media massa yang bersangkutan, kalaupun bisa sifatnya pasti tertunda. Misalnya, kita mengirimkan ketidaksetujuan pada berita itu melalui rubrik surat pembaca. Jadi, komunikasi yang berjalan satu arah akan memberi konsekuensi umpan balik feedback yang sifatnya tertunda atau tidak langsung delayed feedback.

5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan

Dalam komunikasi massa terdapat keserempakan dalam proses penyebaran pesan-pesannya. Serempak yang berarti khalayak menikmati media massa tersebut hampir bersamaan. Keserempakan juga sangat terasa kalau kita mengamati media komunikasi massa lain seperti internet.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis

Peralatan teknis yang dimaksud seperti pemancar untuk media elektronik. Salah satunya yang kita ketahui adalah televisi dan radio, televisi dan radio merupakan media massa yang tidak lepas dari pemancar. Peralatan teknis semakin kompleks juga seperti yang dimiliki oleh jaringan internet. Peralatan teknis merupakan sebuah keniscayaan yang dibutuhkan oleh media massa.

7. Komunikasi Massa Dikontrol Oleh Gatekeeper