Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG POTENSI KEPARIWISATAAN
DI KABUPATEN KARO
3.1 Informasi Umum Tanah Karo
Tanah Karo merupakan dataran tinggi Karo dengan ibukota Kabanjahe, terletak 77 km dari kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara. Luas daerah
Kabupaten Karo sekitar 2.127,25 kilometer persegi yang terbentang di dataran tinggi dengan ketinggian 140 sampai 1400 meter di atas permukaan laut. Memiliki
jumlah penduduk 276.763 jiwa, dengan kepadatan penduduk 130 jiwakm pendapatan PDRBkapita US491. Karena berada di ketinggian tersebut tanah
Karo Simalem mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17 derajat celcius dengan curah hujan 1.000 – 4.000 mmtahun dan
kelembaban udara 82. Potensi yang dimiliki Kabupaten Karo antara lain komoditas sayur-mayur dan buah-buahan, sumber daya hutan kayu gergajian,
long pinus, log rimba, bahan galian C dolomite dan belerang, batu, pasir, dan sektor pariwisata pemandangan alam, galian, udara yang sejuk, bukit-bukit.
Karena potensi yang dimilikinya maka Kabupaten Karo memiliki peluang yaitu industri pengolahan buah-buahan dan sayur-mayur, investasi industri hasil hutan
kayu lapis, pembangunan kawasan wisata, hotel, dan restoran.
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
Batas-batas wilayah Kabupaten Karo adalah : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Deli Serdang.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Tapanuli Utara. c. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten
Simalungun. d. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Daerah
Istimewa Aceh. Secara umum Kabupaten Karo terletak pada koordinat 2
50
’
– 3
2
19
’
LU dan 97
55
’
– 98 38
’
BT sebelah Utara dengan luas ± 1217,25 km
2
dengan ketinggian mulai 140 m – 1400 m di atas permukaan laut dengan perbandingan
sebagai berikut : a. Daerah ketinggian 140 – 200 m dari permukaan laut seluas 9.550 Ha 4,49
b. Dareh ketinggian 200 – 500 m dari permukaan laut 11.375 Ha 5,32 c. Daerah ketinggian 500 – 1000 m dari permukaan laut seluas 79.375 Ha
37,24 d. Daerah ketinggian 1000 – 1400 m dari permukaan laut seluas 11.587 Ha
52,90 Secara keseluruhan Kabupaten Karo terletak di punggung Bukit serta
diapit 2 dua pegunungan, yaitu : sebelah utara deretan pegunungan Gunung Sinabung dengan ketinggian 2417 m dari permukaan laut dan Gunung Sibayak
yang tingginya 2172 m dari permukaan laut, sedangkan sebelah selatan adalah deretan pegunungan Sibuaten; dan jika ditinjau dari segi topografi dapat dibagi
atas 2 dua bagian yakni :
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
a. Bagian punggung upper stream daerah ketinggian 1000 – 2000 m, umumnya di bagian timur meliputi Kecamatan Kutabuluh, Payung, Simpang Empat serta
Kecamatan Mardinding. b.
Bagian dataran dan bukit-bukit middle stream, merupakan daerah dengan ketinggian 30 – 1000 m yang meliputi Kecamatan Mardinding, Tiga Binanga,
Juhar, Serta Kecamatan Munthe. Dilihat dari sudut kemiringan tanahnya dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Datar 2 = 23.900 Ha = 11,24
2. Landai 2-15 = 74.919 Ha = 35,2
3. Miring 15-40 = 41.169 Ha = 19,35
4. Curam ± 40 = 72.757 Ha = 34,19
Daerah ini merupakan daerah hulu sungai, serta potensi sumber-sumber mineral dan pertambangan yang ada didaerah ini cukup potensial akan tetapi
masih memerlukan penjajakan. Kabupaten Karo mempunyai 2 dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Adapun curah hujan di daerah ini rata-rata
setiap tahunnya berkisar antara 1000 – 4000 mm, dan arah angin di daerah ini adalah :
c. Angin berhembus dari arah barat kira-kira pada bulan Oktober s.d. bulan Maret setiap tahunnya.
d. Angin berhembus dari arah timur dan tenggara antara bulan April s.d. bulan September setiap tahunnya.
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
3.2 Kebudayaan Kabupaten Karo