Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
2.4.1 Persyaratan untuk Menjadi Pramuwisata
Menurut Surat Keputusan Dirjen Pariwisata KEP211980, yang merupakan peraturan pelaksanaan dari SK. MENHUB dengan perincian
terutama persyaratan mengenai pramuwisata. Adapun syarat-syarat untuk menjadi pramuwisata adalah :
1. Warga Negara Indonesia WNI 2. Umur minimum 18 tahun
3. Berkelakuan baik 4. Sehat fisik dan mental
5. Menguasai bahasa asing yang baik dan benar 6. Menguasai salah satu bahasa asing pilihan dengan lancar
7. Mengetahui tentang objek wisata dan ketentuan mengenai perjalanan wisata
8. Memiliki sertifikat dan tanda pengenal Bagi pramuwisata yang telah memiliki sertifikat harus memenuhi
persyatan sebagai berikut : 1. Memakai tanda pengenal Badge.
2. Memakai lencana pramuwisata yang telah ditentukan dan disediakan oleh Dinas Pariwisata.
3. Bertingkah laku baik dan sopan 4. Mematuhi tata cara perjalanan yang telah ditentukan
5. Membantu pemerintah dalam pengembangan kepariwisataan. 6. Senantuiasa memberi penjelasan dan informasi yang baik dan benar.
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
Keharusan lain yang dimiliki oleh pramuwisata yang telah memiliki ijin kerja yaitu memberikan laporan secara tertulis mengenai kegiatannya kepada
dinas pariwisata secara berskala sekurang-kurangnya sekali dalam tiga bulan dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Pariwisata.
Izin itu bias saja dicabut apabila : 1. Memperolej sertifikat dan tanda pengenal secara tidak syah
2. Menjalankan tugas yang bertentangan dengan ijin kerja yang diberikan. 3. Alasan-asalan kesehatan yang tidak memungkinkan prawisata untuk
meneruskan tugasnya dengan baik.
2.4.2 Teknik Pelayanan
Menurut buku pedoman Tugas Pramuwisata yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pariwisata yang dimaksud teknik pelayanan yaitu :
“Suatu seni melaksanakan tugas dengan terampil, luwes dan profesional” Apabila pramuwisata telah memiliki keterampilan dengan kesamaan
tanggapan, dan persamaan fikiran dalam melaksanakan tugas maka akan mendorog terciptanya kesadaran akan untuk melaksanakan tugas secara
professional yang akan di taati bersama. Seorang pramuwisata harus menjamin wisatawan yang pulang kembali ke
Negara asalnya sebagai seorant diplomat dengan senyum selalu menghiasi bibir, walaupun perasaan dalam keadaan yang tidak menyenangkan.
Seorang pramuwisata harus dapat menjamin wisatawan yang pulang kembali ke Negara asalnya membawa kesan yang baik tentang daerah-daerah dan
pelayanan yang dia terima selama menjalani paket perjalanan. Karenanya
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
pramuwisata harus belajar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan. Diharapkan juga seorang pramuwisata menguasai teknik-teknik
pelayanan sebagai penunjang pelayanan terbaik pelayanan terbaik bagi wistawan.
Teknik pelayanan informasi tentang suatu objek wisata yaitu :
1. Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat 2. Atur suara dan nada suara kondisi di lapangan
3. ucapkan kata dengan penuh gairah, membina hubungan dengan wisatawan berilah penghormatan atau salam terlebih dahulu sebelum wisatawan yang
melakukannya. Sebelum memulai pembicaraan paket perjalanan. Jangan membeda-bedakan pelayanan antara wisatawan yang satu dengan
wisatawan lainnya 4. Dengarkan dan terima semua pengaduan dengan baik
5. Jangan beradu argumentasi dengan wisatawan 6. Usahakan untuk memahami pengaduannya
7. Kalau mungkin pengaduannya dapat diterima, sampaikan permintaan maaf atas nama pribadi maupun organisasi walaupun bukan kesalahan anda
Menjual jasa pelayanan, yaitu : 1. Selalu memperhatikan orang lain, ingat wajah, inisial atau bahkan nama
tamu. 2. ramah tamah baik dalam tingkah laku, suara maupun kata-kata.
3. Berikan pelayanan dengan cepat. 4. Jangan bercakap-cakap dengan petugas yang lain kalau anda sedang
menghadapi tamu.
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
5. Jangan mengeluh di depan tamu tentang kelelahan dan kesibukan yang anda rasakan.
6. Jangan membandingkan pelayanan yang doberikan oleh tour guide yang lain.
2.4.3 Proses Komunikasi Pramuwisata