Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
BAB IV PERANAN PRAMUWISATA DALAM USAHA
PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN KARO
4.1. Pramuwisata sebagai Duta Bangsa
Seorang pramuwisata bukan saja sebagai seorang teman, guru, penasihat, tetapi lebih dalam kewajibannya adalah sebagai perwakilan negaranya dalam
menerima dan melayani wisatawan asing dari berbagai negara yang datang. Bagi wisatawan asing pramuwisata merupakan ujung tombak selama
berkunjung di suatu daerah yang asing buatnya. Pramuwisata merupakan orang- orang yang mengenali daerah atau negaranya dengan pasti, dan pramuwisata
merupakan orang yang secara langsung berhubungan dengan wisatawan. Oleh karena itu pramuwisata boleh dikatakan sebagai duta bangsa, jika pramuwisata
dapat melayani wisatawan dengan sebaik-baiknya dan wisatawan dapat merasakan pelayanan yang memuaskan maka akan timbul rasa kebanggaan pada
setiap pramuwisata, dan nama baik bagi negara pada khususnya akan tercipta. Wisatawan akan pulang dengan kenangan yang tidak akan mudah dilupakan
sehingga ini akan menjadi bahan pembicaraan di negaranya baik pada teman keluarga dan kenalan-kenalannya, secara tidak langsung pelayanan yang baik bisa
menjadi sarana promosi yang efektif bagi dunia pariwisata.
4.2. Hubungan Pramuwisata dengan Wisatawan
Hubungan tentu antara wisatawan dan pramuwisata sangat erat kaitannya. Seorang pramuwisata yang berhubungan dan berkomunikasi langsung dengan
wisatawan pramuwisatalah yang memberi pelayanan langsung kepada wisatawan. Pramuwisata juga melakukan kontak pribadi dengan anggota rombongan yang
dibawanya. Ia berkomunikasi dengan setiap orang selama melaskanakan tugas, dengan pelayanan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena
pramuwisata berhubungan langsung dengan wisatawan, maka seorang pramuwisata diharapkan dapat menunjukkan sikap yang baik dan sopan kepada
setiap wisatawan.
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
Pramuwisata merupakan orang yang memberi perlindungan, penjelasan selama tour berlangsung bagi wisatawan asing di negara yang ia kunjungi.
Seorang pramuwisata dapat dikatakan berhasil apabila wisatawan yang dibawanya merasa puas. Agar dapat melakukan tugasnya dengan baik, maka
seorang pramuwisata haruslah memenuhi syarat sebagai berikut. 1.
Berpenampilan yang menarik physical Apperance fisik merupakan suatu hal yang dapat memberikan kesan pertama jika pertama sekali
bertemu dengan wisatawan. Oleh karena itu pramuwisata dianjurkan untuk berpakaian yang rapi dan menarik. Pakaian yang menarik bukan
berdasarkan bahan yang mahal tetapi keserasian dengan waktu, kondisi, tempat, dan badan si pemakai. Sangat tidak dianjurkan ketika
menjalankan tugas untuk memakai sandal, sepatu dapat memberikan kesan yang rapi dan formal.
2. Memiliki sifat menyenagkan dan mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan pleasant and character. 3.
Rendah hati dan tidak sombong 4.
Tidak pendendam. 5.
Selalu tampak bergembira di setiap pertemuan menyesuaikan diri. 6.
Selalu mengambil langkah setuju atas usul orang yang menjadi anggota rombongan
7. Selalu memperhatikan apa-apa yang baik dan menarik bagi wisatawan
yang dibawanya. 8.
Suka membantu tampa harus diminta bantuan terlebih dahulu. Dalam usaha aagar ia dapat disenangi maka satu hal yang penting untuk
diketahui bahwa seorang pramuwisata tidak boleh kehilangan kewibawaanya.
9. Mudah berkomunikasi. Seorang pramuwisata harus dapat
memperlihatkan pada semua anggota rombongan apa yang terbaik dari pelayanan yang diberinya. Ia harust berhubungan dan berkomunikasi
dengan semua anggota rombongan. Oleh karena itu diharapkan dalam menjelaskan tugasnya, seorang pramuwisata
harus dapat:
Rando Sembiring : Peranan Pramuwisata Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009
1. Mengetahui dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan
bahasa yang jelas, mudah dimengerti, oleh anggota rombongan wisatawan.
2. Dapat dan cepat tanggap apa yang diinginkan wisatawan.
3. Mengerti sampai seberapa jauh anggota rombongannya memahami apa
yang diucapkannya. 4.
Pramuwisata itu harus mengetahui dan menguasai beberapa bahasa asing dengan sangat baik, memahami pokok pembicaraan yang sedang
berlangsung. 5.
Menjelaskan setiap pembicaraan secara terperinci. Setiap objek yang ia lihat mulai dari sejarah, adat istiadat, seni budaya, cara hidup yang
berbeda di setiap negara, suku, agama. Seperti kita ketahui bahwa wisatawan selalu mengharapkan pelayanan yang baik dari setiap paket
yang ia beli. Dan jika kita optimis untuk maju dalam segala bidang, maka kita pun
harus optimis untuk menerapkan prinsip memajukan pariwisata. Sangat dibutuhkan orang-orang yang mengerti seni, mengerti budaya dan memahami arti
pariwisata dari sudut pandang yang luas. Hampir seluruh objek wisata Kabupaten Karo masih belum dibenahi secara maksimal, namun setidaknya pemerintah telah
memulai dari sekarang. Ke depan sektor ini akan menjadi sektor pendukung signifkan untuk menggenjot pendapatan daerah, setidaknya pembangunan dan
pembenahan sektor pariwisata Kabupaten Karo telah dimulai, meski selama ini disinyalir jalan di tempat atau bahkan mundur.
4.3. Peranan Pramuwisata dalam Meningkatkan Arus Kunjungan Wisatawan