35 variabel moderasi. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menerangkan hubungan teori dengan faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu.
Kerangka-kerangka konseptual yang menjelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu :
1. Hubungan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini merupakan cerrminan besar kecilnyaperusahaanyangnampakdalamnilaitotalaktivaperusahaan. Dengan
semakinbesar ukuranperusahaan,makaadakecenderunganlebih banyakinvestor yangmenaruhperhatianpadaperusahaantersebut.Hal inidisebabkankarena
perusahaanyang besarcenderungmemilikikondisiyang lebihstabil.Kestabilan
tersebutmenarikinvestoruntuk memilikisaham perusahaantersebut.Kondisi
36 tersebutmenjadipenyebabatasnaiknyahargasahamperusahaandi pasarmodal.
Investormemilikiekspektasi yangbesarterhadapperusahaan besar.Ekspektasi insvestor berupa perolehan dividen dari perusahaan tersebut. Peningkatan
permintaansahamperusahaanakandapatmemacupadapeningkatanhargasaham dipasarmodal.Peningkatantersebutmenunjukkan bahwaperusahaandianggap
memiliki“nilai”yanglebihbesar,makahipotesisyangdapatdiajukanadalah: H1: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan Nilai
Perusahaan
2. Hubungan Kebijakan Deviden denganUkuran Perusahaan terhadap
Nilai Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah ukuran besar kecilnya perusahaan di tingkat industri. Perusahaan besar dengan akses pasar yang lebih baik seharusnya mampu
membayar dividen yang tinggi kepada para pemegang sahamnya, sehingga antara ukuran perusahaan dan pembayaran dividen memilik hubungan yang positif.
Ukuran untuk menentukan ukuran perusahaan adalah dengan logaritma natural dari net sales. Suatu perusahaan yang besar dan mapan akan mudah untuk menuju
ke pasar modal, karena perusahaan besar tersebut memiliki kemudahan untuk berhubungan dengan pasar modal. Hal tersebut dapat diartikan bahwa perusahaan
besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar dan dapat membayarkan deviden
lebih besar dengan perusahaan kecil, makahipotesisyangdapatdiajukanadalah: H2: Kebijakan dividen dapat memoderasi ukuran perusahaan terhadap nilai
perusahaan.
37
3. Hubungan Leverage dengan Nilai Perusahaan
Sebuahperusahaandikatakantidak solvabelapabilatotalhutang
perusahaanlebih besardaripadatotalyang dimilikiperusahaan.Dengan semakintingginyarasio
Leveragemenunjukkansemakinbesarnyadana yang
disediakanolehkreditur. Haltersebut akanmembuat investor berhati-hati untuk berinvestasi diperusahaan
yangrasioLeveragenyatinggikarenasemakintinggirasioLeveragenya semakintinggipularesikoinvestasinyaWestondan Copeland,1992 dalam Analisa,
2011. Penelitian JohanHalim2005mengatakan bahwaLeveragememiliki hubunganyang negatifsignifikanterhadapnilaiperusahaan,
makahipotesisyangdapatdiajukanadalah: H3 : Leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan
4. Hubungan Kebijakan Deviden dengan Leverage terhadap Nilai