Ukuran Perusahaan Manfaat Penelitian

14 perusahaan.PBVdapatdiperbandingkan antaraperusahaan- perusahaanyang sama sebagaipetunjukadanyaunderatauovervaluation 3 Perusahaan-perusahaan dengan earning negatif, yang tidak bisa dinilai denganmenggunakan priceearningratioPERdapatdievaluasi menggunakanpricebookvalueratioPBV.

2.1.2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap nilai perusahaan suatu perusahaan. Dalam hal ukuran perusahaan dilihat dari total asset yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil Analisa, 2011.Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya nilai ekuitas, nilai perusahaan, ataupun total asset dari suatu perusahaan Riyanto, 2001. Faktor ini menjelaskan bahwa suatu perusahaan yang mapan dan besar memiliki akses yang lebih mudah di pasar modal dibandingkan dengan perusahaan yang kecil.Akses yang baikdapat membantuperusahaan memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Kemudahan aksesbilitas ke pasar modal dapat 15 diartikan adanya fleksibilitasdan kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana dan mendapatkan laba denganmelihat pertumbuhan aset perusahaan. Penelitian ini menggunakan total assetsebagai ukuran perusahaan yang diproksikan dengan logaritma natural dari total assets tiap tahun. Size = Logaritma Natural Total Assets 2.1.3. Leverage MenurutBrigham danHouston2006,Leveragemerupakansuatu ukuranyangmenunjukkanjumlahsejauh manasekuritas berpenghasilan tetap hutangdansaham preferendigunakandalam strukturmodalperusahaan.Tujuan daripenggunaanhutangLeverageadalah untukmeningkatkanreturnbagi pemegang saham. Dengan memperbesar unsur Leverage, maka unsur ketidakpastianreturn makintinggi,tapijugamemperbesarkemungkinan pertambahan jumlah return yang diperoleh. Pada praktiknya dikenal 3tiga macam bentukLeveragedalam perusahaan,yaituoperatingLeverage, financial Leverage, dan totalLeverage. a.Operating Leverage MenurutBrigham danHouston2006,“operatingLeverageadalahtingkat sampaisejauhmana biaya-biayatetapdigunakandidalam operasi sebuah perusahaan.”Operating 16 Leveragejugadapatdiartikansebagaipenggunaandana denganbiayatetapdenganharapanpendapatan yangdihasilkandaripenggunaan dana tersebut. Dengan menggunakan operating Leverageperusahaan mengharapkan bahwaperubahan penjualan akanmengakibatkan perubahan laba sebelumbunga dan pajakyang lebihbesar. b.Financial Leverage MenurutBrigham danHouston2006,FinancialLeverageadalahtingkat sampaisejauhmanasekuritasdenganlaba ataupengembaliantetapsaham preferendanutangdigunakandalam strukturmodalperusahaan.SedangkanmenurutRiyanto2001,Financial Leverageadalahpenggunaandanadengan bebantetap denganharapanuntuk memperbesarpendapatanperlembarsaham biasa Earning per Share. Penggunaan financialLeverageyang semakinbesarmembawa dampak positifbilapendapatan yangditerimadaripenggunaandanatersebutlebihbesar daripadabebannyakeuanganyang dikeluarkan.Sedangkandampak negatifnya penggunaan financialLeverageyangsemakinbesarakan menyebabkanhutang semakinbesaryangditanggung perusahaan, yaitu bebantetapataubeban bunganya. Apabila perusahaan tidakmemenuhikewajibannya yang berupa beban bunganya, maka perusahaan akan mengalami kesulitan untuk menjalankan kegiatan 17 usahanya. c. Total Leverage Combined Leverage TotalLeveragemerupakan kombinasidariOperating Leveragedengan FinancialLevearge.Leveragekombinasiterjadi apabilaperusahaanmemilikibaik operating LeveragemaupunfinancialLeveragedalamusahanyauntuk meningkatkan keuntungan bagi pemegang sahambiasa. RasioLeveragemerupakanrasioyangdigunakanuntukmengukursej auhmana aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang. Rasioyang umum digunakan adalah: a. Debt to Assets Ratio Debt Ratio b. Debt to Equity Ratio c. Long Term Debt to Equity Ratio d. Time Interest EarnedRatio e. Fixed Charge Coverage Ratio Leveragedalampenelitianinidiwakiliolehdebttoequity ratio DER. DERmerupakanrasioyang membandingkan total utang dengan ekuitas.Rasio ini mengukurpersentase daridanayang diberikanolehparakreditur.Totalutang meliputikewajibanlancar dankewajibanjangka panjang.DERmencerminkan kemampuanperusahaanuntukmembayar ataumemenuhikewajibannyadengan modalsendiri.DER menunjukkanhubunganantarajumlahpinjamanyang diberikanolehpemilikperusahaan.Semakinbesarrasioinimenunjukkan bahwa semakinbesarstrukturmodalyang berasaldariutangdigunakanuntukmendanai 18 ekuitasyangada,sepertiyangdikemukakanolehWarrenetal.2004dalam Sitepu2010bahwa “semakinkecilrasio DER,semakinbaikkemampuan perusahaan untukdapatbertahan dalam kondisiyang buruk”. RasioDERyang kecilmenunjukkanbahwaperusahaanmasih mampumemenuhikewajibannya kepadakreditur.Debt to equity ratio dihitung dengan total hutang dibagi dengan total ekuitas. 2.1.4. Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannyadenganpenjualan,totalaktiva maupunmodalsendiri Sartono, 2001.Rasioprofitabilitasadalahrasioyangmengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan profitabilitaspada tingkat penjualan,asset,danmodalsahamtertentu.Ukuran profitabilitas dapat berbagai macam seperti: laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasiaktiva, dan tingkat pengembalian ekuitas pemilik. Ang 1997 mengungkapkan bahwa rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan. Laba perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya, juga merupakan elemen dalam menciptakan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan pada masa yang akan datang. Efektivitas dinilai dengan menghubungkan laba bersih yang didefinisikan denganberbagai cara terhadap aktiva yang digunakan untuk 19 menghasilkan laba. Rasio profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Analisis profitabiltas merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur kekuatan laba suatu perusahaan. Riyanto 1997 menjelaskan bahwa: Analisis profitabilitas merupakan analisis kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan kekayaan yang ada untuk menghasilkan laba pada periode tertentu yang diukur melalui rasio-rasio profitabilitas. Brigham 2001 menghasilkan rasio-rasio profitabilitas sebagai berikut: 1 Gross Profit Margin 2 Net Profit Margin 3 Return on Investment 4 Return on Equity 5 Earning Power Berikut ini rasio profitabilitas dalam hubungannya antara laba dengan investasi yaitu: 1 Pengembalian atas investasi ROI. Rasio ini membandingkan laba setelah pajak dengan total aktiva. 2 Pengembalian atas ekuitas ROE. Pengembalian atas ekuitas atau sering disebut rentabilitas modal sendiri dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri. 3 Rentabilitas ekonomi. Rasio ini disebut juga earning power dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam 20 memperoleh laba usahadengan aktiva yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Rasio ini dihitung dengan membagi laba usaha laba sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva. Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nilai dari perusahaan. Ukuran profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio pengembalian atas ekuitas ROE karena rasio ini sangat berhubungan dengan struktur modal yang digunakan perusahaan, baik dipengaruhi olehproporsi utang jangka panjang atau modal sendiri. Dalam ROE ditunjukkan, semakin tinggi ROE menunjukkansemakinefisienperusahaandalam menggunakan modalsendiriuntukmenghasilkanlaba investoryang ditanampada perusahaanAnalisa, 2011.Naiknya rasio ROE dari tahun ke tahun pada perusahaan berarti terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan yang bersangkutan. Naiknya laba bersih dapat dijadikan salah satu indikasi bahwa nilai perusahaanjuganaikkarenanaiknyalababersih sebuah perusahaan yang bersangkutan akan menyebabkan naiknya harga saham yang berarti juga kenaikan dalam nilai perusahaan. ReturnonequityROEmerupakan tingkat pengembalian ekuitaspemilik perusahaan. Ekuitas pemilik adalah jumlah aktiva bersih perusahaan. Sehingga perhitungan ROE sebuah perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ROE = Laba Bersih 21 Modal Sendiri

2.1.5 KebijakanDividen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 119

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12