Latar Belakang Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leveragedan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderasi (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-undang No. 3 Tahun 1982. Dalam pasal 1 huruf b Undang-Undang Perusahaan UWDP, Perusahaan didefinisikan sebagai setiap bentuk usaha yang dijalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus- menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk bertujuan memperoleh keuntungan atau laba. Dengan memperoleh laba yang maksimal maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat terus berkembang serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemiliknya dalam rangka memakmurkan pemilik perusahaan. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham meningkat. Semakin tinggi harga saham sebuah perusahaan, maka semakin tinggi kemakmuran pemegang saham. Enterprise Value EV atau dikenal juga sebagai firm value nilai perusahaan merupakan konsep penting bagi investor, karena merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan secara keseluruhan Kusumadilaga, 2010. Kusumadilaga dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli jika perusahaan tersebut dijual. Bagiperusahaanyangmenerbitkansahamdipasarmodal, hargasahamyang diperjualbelikandibursamerupakanindikatornilai perusahaan. Tinggi rendahnya harga sahamsuatu perusahaansangatditentukanoleh kinerja 2 keuanganperusahaanyang disajikandalamlaporankeuangan.Semakinbaikkinerjakeuangan perusahaan,perusahaanakandianggapmenguntungkanoleh caloninvestorsehingga paracalon investor bersedia membayarlebih mahal terhadapsahamperusahaan tersebut. Umumnya investor akan mencari perusahaan yang mempunyai kinerja terbaik dan menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Dikatakan perolehan modal perusahaan dan nilai perusahaan akan meningkat apabila perusahaan memiliki reputasi baik yang tercermin dalam laporan keuangannya. Perusahaan tidak selalu berhasil untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hal tersebut dapat dikarenakan ketika pihak manajemen bukanlah pemegang saham. Ketika pemegang saham mempercayakan pengelolaan kepada pihak lain, para pemilik mengharapkan pihak manajemen akan berjuang sekuat tenaga untuk meningkatkan nilai perusahaan, yang akhirnya akan meningkatkan nilai kemakmuran pemegang saham. Para pemegang saham membayar jasa profesional pihak manajemen untuk mengedepankan kepentingan pemegang saham yaitu kesejahteraan pemegang saham. Agency theory menyatakan berbeda, pihak manajemen bisa saja bertindak mengutamakan kepentingan dirinya Jensen dan Meckling,1976 dalam Analisa, 2011. Oleh karena itu terjadilah konflik antara pemegang saham dan pihak manajemen. Ketidakberhasilan tersebut juga dapat dikarenakan tidak cermatnya pihak manajemen mengaplikasikan faktor-faktor yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan. Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor internal maupun faktor eksternal dari perusahaan. Faktor eksternal yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan berupa tingkat bunga, fluktuasi nilai 3 valas dan keadaan pasar modal. Namun nilai perusahaan juga dapat turun oleh faktor eksternal tersebut. Misalnya keadaan krisis ekonomi yang terjadi tahun 1999 yang lalu mengakibatkan tidak lakunya saham di bursa efek. Tidak lakunya saham sebuah perusahaan dapat mengakibatkan turunnya nilai perusahaan bagi perusahaan yang telah go public. Nilai perusahaan dapat dinilai dengan permintaan terhadap perusahaan tersebut Suharli, 2006. Sedangkan faktor internal yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan berupa pembayaran pajak, ukuran perusahaan, pertumbuhan, keunikan, resiko keuangan, nilai aktiva yang diagunkan, profitabilitas, pembayaran deviden, non debt tax shield. Variabel-variabel dalam faktor internal tersebut dapat dikendalikan oleh perusahaan. Penelitian ini berusaha mempelajari faktor – faktor yang dapat dijadikan alat prediksi dalam mengukur nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam penelitian ini digambarkan dengan Price to Book Value PBV. Faktor – faktor penentu yang diteliti dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan,Leveragedan profitabilitas.Ukuran perusahaan dianggap mampu mempengaruhi nilai perusahaan. Karena semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka akan semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Namun terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ayu Sri dan Ary Wirajaya 2013 yang menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan menurut penelitian Analisa 2011 dimana ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 4 Leverage mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban finansialnya yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjangnya. Leverage dalam penelitian ini diwakili oleh debt to equity ratio DER. DERmerupakanrasioyang membandingkan total utang dengan ekuitas perusahaan. Semakin besar rasio ini menunjukkan bahwa semakin besar struktur modal yang berasal dari utang digunakan untuk mendanai ekuitas yang ada, Sitepu 2010 dalam penelitiannya menyatakan bahwa “semakin kecil rasio DER, semakin baik kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi yang buruk”. Rasio DER yang kecil menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Beberapa penelitian mengatakan bahwa leveragememiliki pengaruh yang positif terhadap nilai perusahaan seperti penelitian yang dilakukan oleh Analisa 2011, Sukirni 2012, Hendro Sasongko, dkk 2012 namun berbeda dengan hasil penelitian yang menyatakan leveragetidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan yang dikemukan oleh Elvira 2014, Alfredo2011, Allazy 2013. Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan. Profitabilitas didefenisikan sebagai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari penjualan perusahaan. Apabila profitabitas perusahaan baik makaparastakeholdersyangterdiridarikreditur,supplier,dan jugainvestor akanmelihatsejauh manaperusahaandapat menghasilkanlabadari penjualan dan investasi perusahaan. Dengan baiknya kinerja perusahaan akanmeningkatkanpulanilaiperusahaanSuharli, 2006. 5 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Alfredo 2011 pengaruh profitabilitas sebagai indikator kinerja perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini didukang pula oleh penelitian yang dilakukan oleh Analisa 2011 dan Elvira 2013. Namun penelitian yang dilakukan oleh Rianto Adi Putra 2014 menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan negatif dan tidak signifikan. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian tersebut penulis menduga ada faktor lain yang turut mempengaruhi terhadap nilai perusahaan. Oleh karena itu penulis memasukkan kebijakan dividen sebagai variabel pemoderasi yang diduga ikut memperkuat atau memperlemah hubungan antara ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuanperusahaan membayar dividen.Dividenadalahproporsilabayang dibagikankepadaparapemegang sahamdalamjumlahyangsebanding denganjumlahlembarsahamyang dimiliknyaSunariyah,2004. Ada saatnya dividentersebuttidakdibagikanoleh perusahaankarenaperusahaanmerasaperluuntukmenginvestasikankembali labayang diperolehnya.Besarnyadividentersebutdapatmempengaruhiharga saham. Apabiladividenyang dibayar tinggi, makahargasahamcenderung tinggi sehingga nilaiperusahaanjuga tinggidanjikadividendibayarkankepada pemegangsahamkecilmakahargasahamperusahaan yangmembagikannya tersebutjuga rendah. Kemampuan sebuah perusahaan membayar dividen erat hubungannyadengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan memperolehlabayang tinggi,makakemampuanperusahaanakan membayarkan 6 dividenjugatinggi.Dengandividenyang besarakanmeningkatkannilai perusahaan Harjito danMartono, 2005 Kebijakan dividen menarik digunakan sebagai variabel moderasi antara kinerja keuangandannilaiperusahaandalampenelitianini,karenaperusahaan akanmemaksimumkannilaiperusahaan yangdapatdicapaibila perusahaan memperhatikanstake holderatau pemegangsaham.Keseimbanganpencapaian tujuan stakeholder perusahaan berpeluang mendapatkan keuntungan optimal, sehinggakinerjaperusahaanakandinilaibaikolehinvestor. Kinerjakeuangan yang diwakiliolehlikuiditas,leveragedanprofitabilitasyang baikakandirespon positif oleh investor. Responpositif iniakan ditunjukkan dengan meningkatnya permintaansaham perusahaan.Apabila permintaansahammeningkatdanyang sudahmemilikisahamtersebutjugaengganmenjualkarenakinerja perusahaa bagusmaka hargasahamakanmeningkat. Meningkatnyahargasahamakan meningkatkannilaiperusahaan,karena nilaiperusahaansalahsatunyadiukur dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga pasar saham Murtini,2008.Hasilkontroversipada penelitianmengenaikebijakandividensebagai pemoderasiantarakinerja keuangandannilaiperusahaan sebelumnyayang dilakukanolehErlangga2009 dan Elvira 2014padaperusahaanmanufakuryang menemukan kebijakandividenmampumemoderasi pengaruh profitabilitasterhadapnilaiperusahaan. BerbedadenganAlfredo2011yang menemukankebijakandividentidakmampu memoderasipengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahan. Penelitiantentang nilaiperusahaanmenarikuntukditelitikarenaberdasarkan 7 hasil-hasilpenelitiansebelumnya masihditemukan hasil-hasilpenelitianyang kontroversi antara variabelindependen Xterhadapvariabel dependenYdan variabelpemoderasiZ.Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Alfredo 2011 yang menggunakan variabel bebas likuiditas, profitabilitas dan leverage serta nilai perusahaan sebagai variabel terikat dan kebijakan dividen sebagai variabel pemoderasi, dengan periode penelitian tahun 2006 – 2009 pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu periode penelitian yang lebih baru up-date dan variabel penelitian. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena adanya research gap yaitu ketidakkonsistenan hasil pada penelitian – penelitian terdahulu dan juga untuk menguji lebih lanjut hasil penelitian yang diperoleh oleh Erlangga2009,Alfredo 2011 dan Elvira 2014. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan,Leveragedan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2011 – 2014”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitin ini adalah : 8 1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, leveragedan profitabilitas secara parsial dan simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah kebijakan dividen mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan, leveragedan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 119

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12