Uji Statistik Deskriptif Uji asumsi klasik

49 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan metode dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan adalah denganmengumpulkan semua data sekunder yang dipublikasikan olehperusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id .

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1. Uji Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik data. Dalam suatu penelitian, analisis deskriptif perlu dilakukan karena karakteristik suatu data akan menggambarkan fenomena dari data. Karakteristik data umumnya perlu diketahui meliputi frekuensi, tendensi pusat dan dispersinya. Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Statistik deskriptif umumnya digunakan untuk memberi informasi mengenai variabel penelitian yang utama, terdiri dari: a. Mean adalah jumlah seluruh angka pada data yang dibagi dengan jumlah data yang ada. b. Median adalah angka tengah yang didapat dari apabila disusun berdasarkan angka tertinggi dan terendah. c. Range adalah selisih nilai tertinggi dan terendah dalam satu kumpulan data. 50 d. Standar deviasi adalah suatu ukuran penyimpangan. Jika nilainya kecil maka data yang digunakan mengelompok di sekitar nilai rata- rata. e. Variance adalah jumlah selisih antar data dengan rata-rata data dan kemudian dibagi dengan jumlah data dikurangi 1 n-1.

3.7.2. Uji asumsi klasik

Penelitian ini menggunakan program SPSS22.0 for windows Statistic Product Service Solution. Pengujian dengan menggunakan asumsi klassik dilakukan untuk menghindari atau mengurangi biasnya atas hasil penelitian yang dilakukan. Untuk pengujian analisis asumsi klasik yang digunakan adalah: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, datamemiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah terjadi residual berdistribusi normal atau tidak normal dapat digunakan dengan pendekatan grafik, histogram, dan Kolmogorov-Smirnov. a. Pendekatan Grafik Analisis grafik adalah analisis untuk menguji normalitas dengan melihat grafik normal probability plot Normal P-P Plot. P-P plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot dari keduanya berbentuk linier didekati garis lurus, maka hal ini 51 merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Bila pola-pola titik yang terletak selain di ujung-ujung plot masih berbentuk linier, meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, dapat dikatakan bahwa sebaran data adalah menyebar normal. b. Pendekatan Histogram Untuk menguji normalitas data dapat dilihat dari kurva. Kurva yang normal adalah kurva yang memiliki kemiringan tidak ke kiri maupun ke kanan. c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Pengujian normalitas data denganmenggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, bila probabilitasasymp.sig 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi normal Ghozali, 2006 dalam Wicaksana, 2012.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukanadanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baikseharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.Multikolinieritas dapat dilihat dengan Variance Inflation Factor VIF, bilanilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 maka tidak terdapat gejalamultikolinieritas Ghozali, 2006 dalam Wicaksana, 2012.

3. Uji Autokorelasi

52 Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi kesalahan pengganggu residual pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Apabila adanya data yang autokorelasi adalah dengan menggunakan uji Durbin-Watson D-W dengan kriteria sebagai berikut: a. Nilai D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. b. Nilai D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. c. Nilai D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

4. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari suatu pengganggu residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa pengujian yang dapat digunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas diantaranya adalah dengan melihat penyebaran variance residual pada diagram pancar scatter plot. Pada gambar scatter plot yang menyatakan regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika: a. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. b. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. c. Penyebaran titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit atau melebar. d. Penyebaran titik data sebaiknya tidak berpola.

3.7.3. Analisis Statistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 119

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12