69 dapat memperlemah hubungan antara ukuran perusahaan terhadap nilai
perusahaan. Nilai R Square persamaan 1 pada tabel 4.5 sebesar 0,876,
mengalami penurunan pada persamaan 3 menjadi sebesar 0,632 hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen sebagai variabel moderating
dapat memperlemah hubungan antaraleverage
terhadap nilai perusahaan.
Nilai R Square persamaan 1 pada tabel 4.5 sebesar 0,876, mengalami kenaikan pada persamaan 4 menjadi sebesar 0,884 hal ini
menunjukkan bahwa kebijakan dividen sebagai variabel moderating dapat memperkuat hubungan antaraprofitabilitas terhadap nilai
perusahaan.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji signifikan simultan yang sering disebut dengan uji F ini dilakukan untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh keseluruhan
variabel independen yang ada dalam model terhadap variabel dependennya. Hasil uji signifikansi simultan ditunjukkan pada tabel 4.6
berikut ini.
70
Tabel 4.6 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 9377,833
3 3125,944
159,133 ,000
b
Residual 1257,192
64 19,644
Total 10635,025
67 a. Dependent Variable: PBV
b. Predictors: Constant, LN_SIZE, DER, ROE
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 159,133dengan tingkat signifikansi 0,000, sedangkan F tabel sebesar 2,75
dan tingkat signifikansi 0,00. Hasilnya diperoleh bahwa F hitung F tabel 159,133 2,75 dengan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,000
0,05. Hal ini berarti bahwa variabel ukuran perusahaan, DER, ROE secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
PBV.
4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t Statistik
Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependennya secara individu. Untuk
menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima
atau Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji signifikansi simultan ditunjukkan pada tabel 4.9
berikut ini.
71
Tabel 4.7 Hasil Uji t
Nama Variabel t-hitung
t-tabel Sig.
Persamaan 1 LN_SIZE
DER ROE
2,759 -1,257
21,350 1.66901
1.66901 1.66901
0,008 0,213
0,000
Persamaan 2 LN_SIZE
DPR Interaksi LN SIZEDPR
2,295 3,559
-1,487 1.66901
1.66901 1.66901
0,025 0,001
0,142
Persamaan 3 DER
DPR Interaksi DERDPR
3,860 2,753
0,370 1.66901
1.66901 1.66901
0,000 0,008
0,713
Persamaan 4 ROE
DPR Interaksi ROEDPR
13,664 1,848
-3,411 1.66901
1.66901 1.66901
0,000 0,069
0,001
Sumber: Lihat Lampiran
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel SIZE pada persamaan 1 sebesar 2,759 dengan tingkat signifikansi 0,009
sedangkan t tabel sebesar 1.66901 dan tingkat signifikansi 0,05. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 2,759 1,66901 dengan
signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,008 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap PBV. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel
DER pada persamaan 1 sebesar -1,257 dengan tingkat signifikansi 0,213 sedangkan t tabel sebesar 1,66901 dan tingkat signifikansi 0,05.
Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 1,257 1,66901 dengan signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 0,213 0,05. Hal ini
72 berarti bahwa variabel DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap PBV. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel
ROE pada persamaan 1 sebesar 21,350 dengan tingkat signifikansi 0,00, sedangkan t tabel sebesar 1,66901 dan tingkat signifikansi 0,05.
Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 21,350 1,66901 dengan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,00 0,05. Hal ini berarti
bahwa variabel ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV Tabel 4.7 interaksi DPR dengan LN SIZE pada persamaan 2
menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -1,487 dengan tingkat signifikansi 0,142 sedangkan t tabel sebesar 1,66901 dan tingkat
signifikansi 0,05. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 1,487 1,66901 dengan signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 0,142
0,05. Hal ini berarti bahwa interaksi variabel SIZE dengan DPR tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV.
Tabel 4.7 interaksi DPR dengan DER pada persamaan 3 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,370dengan tingkat
signifikansi 0,713, sedangkan t tabel sebesar 1,66901 dan tingkat signifikansi 0,05. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 0,370
1,66901 dengan signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 0,713 0,05. Hal ini berarti bahwa interaksi variabel DPR dengan DER
berpengaruh tidak signifikan terhadap PBV.
73 Tabel 4.7 interaksi DPR dengan ROE pada persamaan 4
menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar - 3,411dengan tingkat signifikansi 0,001, sedangkan t tabel sebesar 1,66901 dan tingkat
signifikansi 0,05. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 3,411 1,66901 namun t hitung bernilai negatif dengan signifikansi penelitian
lebih kecil dari 0,05 0,001 0,05. Hal ini berarti bahwa interaksi variabel DPR dengan ROE berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
PBV.
4.2.4 Analisis Regresi