MAKSUD DAN TUJUAN PERUMUSAN MASALAH METODE PENDEKATAN

guru melalui kegiatan ilmiah serta keterampilan. Salah satu biro yang ada pada bidang ini adalah: Biro Pengembangan Minat dan Bakat PMB Biro yang bertanggung jawab terhadap pengembangan minat dan bakat santi serta santriwatinya, melalui berbagai kegiatan, seperti :Raudhah Computer Center RCC, Raudhah Pos RDP, MATLA majalah santri, dan kegiatan penambah wawasan lainnya.Kegiatan pengembangan minat dan bakat ini pada akhirnya akan mewujudkan generasi yang potensial sesuai dengan bakatnya, yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain yang berlandaskan islam. Untuk mewujudkan meningkatnya kualitas muslimah terkhusus para samtriwati yang kemudian dapat membawa perempuan mendapatkan posisi setara sebagai mitra sejajar dalam pembangunan, Maka diperlukan adanya suatu pusat informasi dan kegiatan muslimah serta pusat pendidikan dan pelatihan berstatus non formal yang ditujukan bagi santriwati pesantren ini dalam bidang kecantikan dan keterampilan, sehingga setiap santriwati dapat memperoleh informasi dan mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang kemudian dapat dijadikan modal dalam melanjutkan atau membuka usaha mandiri. Pesantren yang memiliki santriwati dengan jumlah lebih dari 1000 orang ini sangat memerlukan pusat kegiatan muslimah untuk menaungi setiap informasi dan kegiatan santriwati di pesantren ini.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dilaksanakannya studi kasus proyek ini adalah:  Menyediakan wadah sebagai tempat perawatan bagi para muslimah di kawasan pesantren dan sekitarnya.  Memberi peluang bagi muslimah yang ingin berkreasi di bidangnya.  Dengan adanya keberadaan Raudhah Muslimah Center ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan sampingan bagi santriwati,sehingga membangkitkan minat santriwati untuk eksploitasi diri.  Menambah pemasukan kas untuk pesantren sebagai kegiatan yang membangun citra bagi muslimah.  Tujuan dari obyek Raudhah Muslimah Centre ini adalah pelayanan: Universitas Sumatera Utara a Kegiatan Kecantikan b Kegiatan Pendidikan Ketrampilan c Kegiatan Konseling Pelayanan dari Pusat Kecantikan. d Kegiatan Pengembangan Minat dan Bakat, antara lain: • Kegiatan Tata Busana. • Kegiatan Keterampilan handicrafs. • Kegiatan Tata boga. • Kegiatan Kecantikan. • Kegiatan Bimbingan pra nikah. • Kegiatan Perawatan tubuh.

1.3 PERUMUSAN MASALAH

Merencanakan sebuah fasilitas khusus muslimah pada umumnya mempunyai standar- standar perencanaan yang perlu diperhatikan dan diperlukan studi banding. Dari rumusan- rumusan yang ada, masalah yang akan dihadapi adalah: • Hal-hal prinsipil apa yang membedakan fasilitas khusus muslimah dengan fasilitas umum yang tidak berorientasi gender. • Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan efektif menurut sirkulasi proses untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi perempuan untuk menjaga privacy para muslimah. • Kajian akan ilmu arsitektur dan juga ilmu sosial dan agama, hal ini perlu dilakukan dalam mengkaji kebutuhan-kebutuhan ruang dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah muslimah center ini. • Konsep-konsep Arsitektur islam dan interpretasinya. Universitas Sumatera Utara

1.4 METODE PENDEKATAN

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan Muslimah Centre ini dilakukan berbagai pendekatan desain: • Mendalami dan mengetahui kebutuhan para muslimah terkhusus para santriwati yang ada di pesantren. • Mencari studi banding dalam memperoleh data-data dan gambaran akan bagaimana sebuah Muslimah Center tersebut diselenggarakan bagi para santriwati yang ada di pesantren kegiatan dan program apa saja yang disediakan • Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur dalam perencanaan sebuah Muslimah Center dan tema Arsitektur Islam. Universitas Sumatera Utara

1.5 LINGKUP DAN BATASAN PROYEK