Konsep Dasar Faktor-faktor yang mewujudkan bentuk Konsep Perancangan Tapak

BAB V KONSEP PERANCANGAN

5.1. Konsep Dasar Faktor-faktor yang mewujudkan bentuk

1 Fungsi, Batasannya adalah pemenuhan aktifitas manusia, tercakup di dalamnya kondisi alami. Suatu bangunan dikatakan fungsional apabila dalam pemakaiannya memenuhi kebutuhan secara cepat dan tidak mempunyai unsur-unsur yang tidak berguna. 2 Simbol, Batasannya dalam dunia arsitektur pengenalan suatu simbol merupakan suatu proses yang terjadi pada individu dan masyarakat. Melalui panca indera, manusia mendapat stimulasi, kemudian pra persepsi dan selanjutnya persepsi. Persepsi sangat dipengaruhi oleh perjalanan hidup, termasuk pengalaman pendidikan atau intelektual seseorang. 3 Teknologi struktur dan bahan, batasannya struktur dan bahan sangat penting dalam arsitektur. Bahan terkait dengan struktur, begitu pula sebaliknya. Struktur mengandung keindahan karena ia dibuat berdasarkan kaidah keindahan. Arsitektur Islam Prinsip Pengingatan pada Tuhan Prinsip Pengingatan pada Kehidupan setelah mati Prinsip pada kerendahan hati ALAM bukti kebesaran Tuhan Elemen Alam : 1. Cahaya matahari 2. Aliran udara 3. Air AIR. • Fungsi Fisik - sebgai pengendali Thermal - Sebagai unit Sistem irigasi - Sarana pemandian terapi fisik • Fungsi Abstrak - Pemberi Jiwa spirit of place dalam desain arsitektur. “Sebagai pemersatu, yang menjebatani pemisah- pemisah oleh dinding bangunan, pemersatu antar ruang masa yang berbeda bentuknya” • Simbolis Metafisik • Pembangkit Efek Psiologi • Kepuasan Estetika Universitas Sumatera Utara Konsep Umum

5.2. Konsep Perancangan Tapak

Kawasan ini bukanlah satu blok ruangan yang mengiring ke satu aula penting atau ruang takhta, justru merupakan perpaduan unit-unit halaman, tiap unit terbuka ini bertindak sebagai pusat yang dikelilingi oleh ruangan-ruangan tambahan. Taman dibuat dari rangkaian modul tanah yang ditata dan diberi tetumbuhan dengan rapi dan diselang-selingi kolam, paviliun dan tempat berteduh. Konsep air yang digunakan dihadirkan sebagai : • Refleksi Permukaan lansekap yang terjadi menjadi lebih luas Diagram 5.1 Konsep berdasarkan Tema Keindahan tertinggi ALLAH SWT Yang digambarkan sebagai wujud yang tak dapat ditangkap pengalaman visual atau indrawi.Yang tak dapat digambarkan dengan citra manusia atau binatang. Arsitektur Islam Fisik Surga Permata Elemen Air Unsur TanamanKebun Wanita Fisik Massa Fassad Bidadari Surga Ruang Proyek Aktivitas Shalehah Fisik Spritual Kualitas Ruang Bentuk Seni Islam Arabesque Diagram 5.2 Konsep Umum Raudhah Muslimah Centre Universitas Sumatera Utara • Gerakan Kekuatan air dalam gerak memberi efek dramatik • Simestris Menghadirkan bentuk yang formal, harmoni dengan sekitarnya

5.2.1. Penzoningan Ruang Luar

Pada tapak diberi 4 zoning utama - Area parkir - Area taman dengan elemen air - Sirkulasi kendaraan - Sirkulasi pejalan kaki Konsep taman islam dengan pemolaan tak terbatas pada elemen-elemen lansekap dengan menggunakan air Gambar 5.1 Konsep Taman Islam Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Konsep Peletakkan Massa

Prinsip penataan adalah pola irama Pergerakan yang mempersatukan, yang dicirikan dengan pengulangan berpola atau pergantian unsur atau motif formal dalam bentukan yang sama atau dimodifikasi Massa terbagi atas 5 massa bangunan dan 3 fungsi berbeda yang saling berkaitan. Konsep pada perletaka massa ini mengacu pada bentuk site yang tersedia. Dimana perletakan dikaitkan dengan kedekatan fungsi ruang aktifitas dengan asrama santriwati. Massa bangunan di buat terpisah-pisah dengan tujuan untuk memadukan unit-unit aktifitas yang terjadi didalam bangunan. Unit-unit bangunan yang terbuka dengan innercourt tersebut bertindak sebagai pusat yang dikelilingi oleh ruang-ruang tambahan Seni dalam islam yaitu “arabesque” dengan struktur berkembang. Pola dari bentukan dasar persegi dan perulangan grid yang diputar Gambar 5.3 Konsep Perletakan Massa Gambar 5.2 Pola Arabesque pada Taman Islam Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Konsep Sirkulasi Kawasan

Sirkulasi pada site dibagi berdasarkan jenis pemakai, yaitu : Sirkulasi Kendaraan, dan Sirkulasi Pejalan Kaki.

5.2.3.1. Sirkulasi

Kendaraan Pengunjung Sirkulasi Kendaraan terdapat 2 bagian : Parkir pengunjung Sementara Parkir pengunjung Tetap Sirkulasi Kendaraan terdapat 2 bagian : Parkir pengunjung Sementara Parkir pengunjung Tetap Gambar 5.4 Sirkulasi Kawasan Proyek Sirkulasi khusus kendaraan Kawasan Pesantren Raudhah Universitas Sumatera Utara Parkir Khusus pengunjung tetap ini adalah pengunjung yang telah mengenal serta penggunan tetap Raudhah Muslimah Centre ini.

5.2.3.2. Sirkulasi Pejalan Kaki

Gambar 5.7Sirkulasi Pejalan Kaki Gambar 5.5 Parkir Pengunjung sementara Gambar 5.6 Parkir Pengunjung Tetap Universitas Sumatera Utara Area pejalan kaki paling dominan berada di bagian belakang site, karena area tersebut sebagai penghubung bangunan dengan asrama santriwati serta tempat penginapan tamu pesantren.Serta area pedestrian yang terletak pada bagian depan. 5.3 Konsep Perancangan Bangunan 5.3.1 Konsep Massa