Hasil Uji Kualitas Data a.

70

2. Hasil Uji Kualitas Data a.

Hasil Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid Ghozali, 2009:49. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel dengan 60 sampel responden. Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman Item Variabel Sig Pearson Correlation Keterangan Pertanyaan 1 Pengalaman 0,000 0,572 Valid Pertanyaan 2 Pengalaman 0,000 0,633 Valid Pertanyaan 3 Pengalaman 0,000 0,547 Valid Pertanyaan 4 Pengalaman 0,000 0,687 Valid Pertanyaan 5 Pengalaman 0,002 0,395 Valid Pertanyaan 6 Pengalaman 0,000 0,466 Valid Pertanyaan 7 Pengalaman 0,012 0,323 Valid Pertanyaan 8 Pengalaman 0,001 0,402 Valid Pertanyaan 9 Pengalaman 0,000 0,479 Valid Pertanyaan 10 Pengalaman 0,000 0,518 Valid Pertanyaan 11 Pengalaman 0,000 0,615 Valid Pertanyaan 12 Pengalaman 0,001 0,418 Valid Pertanyaan 13 Pengalaman 0,000 0,609 Valid Sumber : Data primer yang diolah 71 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa variabel pengalaman terdiri dari 13 butir pertanyaan dan seluruhnya dinyatakan valid karena mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05. Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Variabel Keahlian Item Variabel Sig Pearson Correlation Keterangan Pertanyaan 1 Keahlian 0,002 0,399 Valid Pertanyaan 2 Keahlian 0,000 0,456 Valid Pertanyaan 3 Keahlian 0,000 0,486 Valid Pertanyaan 4 Keahlian 0,000 0,547 Valid Pertanyaan 5 Keahlian 0,000 0,468 Valid Pertanyaan 6 Keahlian 0,000 0,711 Valid Pertanyaan 7 Keahlian 0,000 0,711 Valid Pertanyaan 8 Keahlian 0,000 0,724 Valid Pertanyaan 9 Keahlian 0,014 0,314 Valid Pertanyaan 10 Keahlian 0,000 0,608 Valid Pertanyaan 11 Keahlian 0,000 0,541 Valid Pertanyaan 12 Keahlian 0,002 0,401 Valid Pertanyaan 13 Keahlian 0,000 0,596 Valid Pertanyaan 14 Keahlian 0,000 0,558 Valid Pertanyaan 15 Keahlian 0,002 0,391 Valid Pertanyaan 16 Keahlian 0,000 0,637 Valid Sumber : Data primer yang diolah 72 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa variabel keahlian terdiri dari 16 butir pertanyaan dan seluruhnya dinyatakan valid karena mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05. Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Variabel Pemanfaatan TI Item Variabel Sig Pearson Correlation Keterangan Pertanyaan 1 Pemanfaatan TI 0,000 0,823 Valid Pertanyaan 2 Pemanfaatan TI 0,000 0,788 Valid Pertanyaan 3 Pemanfaatan TI 0,000 0,825 Valid Pertanyaan 4 Pemanfaatan TI 0,000 0,594 Valid Pertanyaan 5 Pemanfaatan TI 0,000 0,754 Valid Pertanyaan 6 Pemanfaatan TI 0,000 0,776 Valid Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa variabel pemanfaatan teknologi informasi terdiri dari 6 butir pertanyaan dan seluruhnya dinyatakan valid karena mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05. 73 Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Hasil Audit Internal Item Variabel Sig Pearson Correlation Keterangan Pertanyaan 1 KHAI 0,000 0,475 Valid Pertanyaan 2 KHAI 0,000 0,585 Valid Pertanyaan 3 KHAI 0,000 0,563 Valid Pertanyaan 4 KHAI 0,000 0,437 Valid Pertanyaan 5 KHAI 0,000 0,706 Valid Pertanyaan 6 KHAI 0,012 0,322 Valid Pertanyaan 7 KHAI 0,001 0,447 Valid Pertanyaan 8 KHAI 0,000 0,611 Valid Pertanyaan 9 KHAI 0,033 0,276 Valid Pertanyaan 10 KHAI 0,000 0,551 Valid Pertanyaan 11 KHAI 0,000 0,530 Valid Pertanyaan 12 KHAI 0,000 0,463 Valid Pertanyaan 13 KHAI 0,002 0,384 Valid Pertanyaan 14 KHAI 0,000 0,509 Valid Pertanyaan 15 KHAI 0,001 0,418 Valid Pertanyaan 16 KHAI 0,000 0,479 Valid Pertanyaan 17 KHAI 0,000 0,397 Valid Pertanyaan 18 KHAI 0,001 0,401 Valid Pertanyaan 19 KHAI 0,000 0,505 Valid Pertanyaan 20 KHAI 0,000 0,577 Valid Sumber : Data primer yang diolah 74 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa variabel kualitas hasil audit internal terdiri dari 20 butir pertanyaan dan seluruhnya dinyatakan valid karena mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variebel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atas variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach alpha 0,60 Ghozali, 2009:45. Table berikut menunjukan hasil uji realibilitas terhadap 60 orang responden: Tabel 4.11. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengalaman Auditor Sumber : Data primer yang diolah Tabel 4.11. menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel Pengalaman Auditor sebesar 0,770, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .770 .777 13 75 Tabel 4.12. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keahlian Auditor Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .824 .834 16 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.12. menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel Keahlian Auditor sebesar 0,824 sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Tabel 4.13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .845 .855 6 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.13. menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variable Pemanfaatan Teknologi Informasi sebesar 0,845, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Tabel 4.14. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Hasil Audit Internal Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .796 .800 20 Sumber: Data primer yang diolah 76 Tabel 4.14. menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel Kualitas Hasil Audit Internal sebesar 0,800, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik a.

Dokumen yang terkait

Pengaruh akuntabilitas, pengetahuan audit dan gender terhadap kualitas hasil kerja auditor internal : studi empiris pada Inspektorat Wilayah Provinsi DKI Jakarta

7 95 142

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 13

KUALITAS AUDIT INTERNAL, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 36

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP INDEPENDENSI DAN KUALITAS AUDIT AUDITOR Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Independensi Dan Kualitas Audit Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

1 3 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 14

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 15

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN SENIOR, KUALITAS AUDIT INTERNAL DAN PENGALAMAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DENGAN KEBERANIAN MORAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perbankan di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan)

0 3 30