76 Tabel 4.14. menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas
variabel Kualitas Hasil Audit Internal sebesar 0,800, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena
mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik a.
Hasil Uji Multikolonieritas
Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen. Untuk mendeteksi adanya problem multikolonieritas, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance
Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen.
Tabel 4.15. Hasil Uji Multikoloniaritas
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Collinearity
Statistics Model
B Std. Error
Beta T
Sig. Tolerance
VIF Constant
16.089 7.089
2.270 .027
Pengalaman .298
.120 .252
2.483 .016
.724 1.381 Keahlian
.659 .117
.565 5.634
.000 .743 1.347
1
Pemanfaatan TI .182
.184 .094
.988 .037
.824 1.213
Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.15. menunjukkan bahwa masing-masing variabel
mempunyai nilai tolerance mendekati 1 dan nilai variance inflation factor VIF disekitar angka 1. Dimana Pengalaman mempunyai
nilai tolerance 0,724, Keahlian mempunyai nilai tolerance 0,743,dan
77 Pemanfaatan TI mempunyai nilai tolerance 0,824. Nilai VIF untuk
Pengalaman yaitu 1,381, Nilai VIF untuk Keahlian yaitu 1,347,dan Nilai VIF untuk Pemanfaatan TI yaitu 1,213. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tidak terdapat problem multikolonieritas.
b. Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen
atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati
normal.
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
Sumber: Data primer yang diolah
78
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram
Sumber: Data primer yang diolah
Gambar 4.1 dan 4.2 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini
menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari
residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas.
79
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot
Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.3 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan
tidak membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka
0 nol pada sumbu Y.
Ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi berganda.
4. Hasil Uji Hipotesis