2 Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang
telah diajukan dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai, baik pada taraf
signifikan 1 maupun 5 dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedom df yang
rumusnya adalah sebagai berikut:
df = N - nr
keterangan: df
: Degrees of freedom. N
: Number of cases. nr
: banyaknya variabel yang dikorelasikan.
8
Pada kesimpulannya adalah jika hasil “r”
hitung
lebih besar dari “r”
tabel
, maka korelasinya dianggap signifikan atau H
o
ditolak dan H
a
diterima. Namun jika
“r”
hitung
lebih kecil “r”
tabel
, Maka korelasi tidak signifikan atau H
o
diterima dan H
a
ditolak.
G. Hipotesis Statistik
Setelah menganalisis semuanya, barulah penulis memperoleh dua hipotesis yaitu hipotesis nihil H
o
dan hipotesis alternatif H
a
, maka diperoleh hipotesis statistik sebagai berikut:
H
o
: ρ
= 0 berarti tidak ada hubungan
H
a
: ρ
≠ 0. berarti ada hubungan
9
8
Ibid., h. 194.
9
Sugiyono, op. cit., h. 229.
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Letak Geografis
Madrasah Ibtidaiyah MI At-Taufiq terletak di Kampung Ciletuh RT. 05 01 Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor.
Keberadaannya yang strategis, MI At-Taufiq dapat dijangkau oleh setiap siswa. Untuk sampai ke Madrasah ini dapat dijangkau dengan
menggunakan kendaraan umum roda dua atau roda empat. Selain itu juga dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Bagi siswa yang tempat tinggalnya
berada di sekitar lingkungan madrasah dan bagi siswa yang berada diluar daerah disediakan asrama.
Bangunan gedung MI At-Taufiq terletak di tengah - tengah pemukiman penduduk yang mayoritas penduduknya beragama Islam
religius dan juga berada di lingkungan yang masyarakatnya antusias dan peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka, baik pendidikan di MI At-
Taufiq sendiri maupun pendidikan lainnya. Adapun batas - batas lokasi MI At-Taufiq Megamendung Bogor
adalah sebagai berikut : a.
Sebelah Barat perbatasan dengan Rumah Warga b.
Sebelah Utara perbatasan dengan Kebun Warga c.
Sebelah Timur perbatasan dengan Jalan Warga d.
Sebelah Selatan perbatasan dengan Rumah Warga
2. Sejarah Berdirinya
Madrasah Ibtidaiyah MI At-Taufiq berdiri pada tahun 1960 yang didirikan oleh Kyai M. Uking Bulqiyah Alm, E. Sasmita Alm, Cecep
Subhan di atas tanah Waqaf seluas 307,45 M2, yang merupakan waqaf akte dari Bapak Kyai M. Uking Bulqiyah Alm kepada Ibu Mintarsih
Nini Namah selaku anak dari Bapak M. Uking Bulqiyah Alm. Tanah
tersebut dijadikan sebuah Sekolah Dasar yang berbasis dan berciri khas keislaman.
MI At-Taufiq merupakan suatu lembaga pendidikan formal tingkat Sekolah Dasar SDMI di bawah naungan Kementerian Agama Kemenag.
Pada tahun 1960 MI At-Taufiq dipimpin langsung oleh Bapak Kyai Uking Bulqiyah, kemudian pada tahun 1970 kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak
E. Sasmita sampai dengan tahun 2007, Estafet kepemimpinan kemudian diserahkan kepada Bapak Cecep Subhan.
Pada prinsipnya MI At-Taufiq sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari beberapa prestasi yang pernah diraih
dalam berbagai
kegiatan perlombaan.
Sementata untuk
proses pembelajarannya telah menggunakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dengan orientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik siswa yang unggul dalam segala bidang.
MI At - Taufiq memiliki bangunan fisik yang cukup baik dan bisa dikatakan sesuai dengan kebutuhan. Jenis bangunan madrasah sudah
permanen berdiri di atas lahan seluas 307,45 M2 dengan panjang 24,30 M2 dan lebar 14,30 M2 dengan status tanah waqaf serta memiliki empat ruang
kelas dan satu ruang kantor.
3. Visi dan Misi
a. Visi
“Bertujuan meningkatkan mutu pendidikan yang bermanfaat bagi pembangunan agama, nusa dan bangsa di masa mendatang
dengan pengabdian La Illahai Kalimatillah yang ditunjang oleh disiplin tinggi dan profesionalisme dan mempererat ukhuwah
islamiyah”
b. Misi
“Melahirkan manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, beramal shaleh, berjiwa sosial, berdedikasi serta pengetahuan
teknologi sesuai dengan perkembangan zaman”
4. Struktur Organisasi