Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Interpretasi Data Setelah menganalisis hubungan antara dua variabel di atas, penulis memberi kan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” Product Moment yang dilakukan melalui dua cara sebagai berikut: a. Memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokkan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment, seperti dibawah ini: Tabel 3.2 Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment Besarnya “r” Product Moment r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan 0,70 – 0, 90 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi. 7 b. Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r” Product Moment, dengan prosedur sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesis alternatif H a dan hipotesis nihil H . 7 Ibid., h. 193. 2 Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah diajukan dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai, baik pada taraf signifikan 1 maupun 5 dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedom df yang rumusnya adalah sebagai berikut: df = N - nr keterangan: df : Degrees of freedom. N : Number of cases. nr : banyaknya variabel yang dikorelasikan. 8 Pada kesimpulannya adalah jika hasil “r” hitung lebih besar dari “r” tabel , maka korelasinya dianggap signifikan atau H o ditolak dan H a diterima. Namun jika “r” hitung lebih kecil “r” tabel , Maka korelasi tidak signifikan atau H o diterima dan H a ditolak.

G. Hipotesis Statistik

Setelah menganalisis semuanya, barulah penulis memperoleh dua hipotesis yaitu hipotesis nihil H o dan hipotesis alternatif H a , maka diperoleh hipotesis statistik sebagai berikut: H o : ρ = 0 berarti tidak ada hubungan H a : ρ ≠ 0. berarti ada hubungan 9 8 Ibid., h. 194. 9 Sugiyono, op. cit., h. 229.