Magnitude Lokal ML Magnitude Bodi mb Magnitude Permukaan Ms

17 Gambar 2.4. seismogram gempa bumi

2.4. Skala Kekuatan Gempa Bumi

Ukuran kekuatan gempabumi yang merupakan gambaran besarnya energi pada sumber gempabumi yang terlepas saat gempabumi terjadi dan merupakan hasil pengamatan Seismograf disebut dengan nama Magnitude. Magnitude menggunakan skala Richter SR. Ada beberapa magnitude yang digunakan pada saat ini diantaranya :

2.4.1. Magnitude Lokal ML

Magnitude lokal ML pertama kali diperkenalkan oleh Richter di awal tahun 1930-an dengan menggunakan data kejadian gempabumi di daerah California yang direkam oleh Seismograf Woods-Anderson. Menurutnya dengan mengetahui jarak episenter ke seismograf dan mengukur amplitude maksimum dari sinyal yang tercatat di seismograf maka dapat dilakukan pendekatan untuk mengetahui besarnya gempabumi yang terjadi. USGS, 2002 Magnitude lokal mempunyai rumus empiris sebagai berikut : 18 ML = log a + 3 log - 2.92 Dengan a = amplitude getaran tanah m, = jarak Stasiun pencatat ke sumber gempabumi km dengan 600 km. Saat ini penggunaan ML sangat jarang karena pemakaian seismograf Woods-Anderson yang tidak umum. Selain itu penggunaan kejadian gempabumi yang terbatas pada wilayah California dalam menurunkan persamaan empiris membuat jenis magnitude ini paling tepat digunakan hanya untuk daerah tersebut. Oleh karena itu dikembangkan jenis magnitude yang lebih tepat untuk penggunaan yang lebih luas dan umum.

2.4.2. Magnitude Bodi mb

Terbatasnya penggunaan magnitude lokal untuk jarak tertentu membuat dikembangkannya tipe magnitude yang bisa digunakan secara luas. Salah satunya adalah mb atau magnitude bodi Body-Wave Magnitude. Magnitude ini didefinisikan berdasarkan catatan amplitude dari gelombang P yang menjalar melalui bagian dalam bumi Lay. T and Wallace.T.C. 1995. Secara umum dirumuskan dengan persamaan : mb = log a T + Q h, Dengan a = amplitudo getaran m, T = periode getaran detik dan Q h, = koreksi jarak dan kedalaman h yang didapatkan dari pendekatan empiris. 19

2.4.3. Magnitude Permukaan Ms

Selain Magnitude bodi dikembangkan pula Ms atau Magnitude permukaan Surface-wave Magnitude. Magnitude tipe ini didapatkan sebagai hasil pengukuran terhadap gelombang permukaan surface waves. Untuk jarak 600 km seismogram periode panjang long-period seismogram dari gempabumi dangkal didominasi oleh gelombang permukaan. Gelombang ini biasanya mempunyai periode sekitar 20 detik. Amplitude gelombang permukaan sangat tergantung pada jarak dan kedalaman sumber gempa h. Gempabumi dalam tidak menghasilkan gelombang permukaan, karena itu persamaan Ms tidak memerlukan koreksi kedalaman. Magnitude permukaan mempunyai bentuk rumus sbb: Ms = log a + log + Dengan a = amplitude maksimum dari pergeseran tanah horisontal pada periode 20 detik, = Jarak km, dan adalah koefisien dan konstanta yang didapatkan dengan pendekatan empiris. Persamaan ini digunakan hanya untuk gempa dengan kedalaman sekitar 60 km. Hubungan antara Ms dan mb dapat dinyatakan dalam persamaan : mb = 2.5 + 0.63 Ms atau Ms = 1.59 mb – 3.97 20

2.4.4. Magnitude Momen Mw