Enzim L-asparaginase Hasil Produksi Kapang Endofit Kentang Sebagai Sumber Asparagin

9

3.3 Enzim L-asparaginase Hasil Produksi Kapang Endofit

Kapang endofit merupakan salah satu sumber senyawa bioaktif yang dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pertanian dan kesehatan. Weber et al.2004 melaporkan bahwa kapang endofit Phoma medicaginis yang berasosialisasi dengan tanaman obat Medicago sativa dan Medicago lupulina menghasilkan antibiotik brefeldine. Antibiotik brefeldine tersebut merupakan antibiotik yang menginisiasi apoptosis kematian sel terprogram pada kanker. Kapang endofit juga mampu menghasilkan enzim dengan baik. Kapang endofit adalah sumber enzim komersial seperti xilanase, selulase, dan hemiselulase karena enzim-enzim tersebut adalah enzim yang berperan dalam proses inhabitasi pada jaringan tumbuhan yang memiliki komponen selulosa, xilan dan beberapa jenis hamiselulosa lain Selim et al.2012. Enzim L-asparaginase asal kapang endofit adalah salah satu opsi yang potensial, karena kapang endofit sendiri adalah organisme simbiotik yang tidak menghasilkan metabolit yang membahayakan inangnya, hingga diharapkan pemicuan alergi dan efek samping lain L-asparaginase komersial pada pengobatan kanker dapat diminimalisir Thangavel et al 2013. Selain itu, beberapa kapang endofit seperti kapang endofit Colletotrichum sp. E5T9 dengan aktivitas sebesar 0.42 UImL. mampu menghambat total pertumbuhan kultur in-vitro sel kanker human Caucasian colon adenocarcinomadan mereduksi pertumbuhan HepG2 human Caucasian hepatocyte carcinoma sebesar 70 Theliana et al. 2009.

3.4 Kentang Sebagai Sumber Asparagin

Pada kentang, asparagin adalah asam amino dominan dengan presentase 33- 59 dibanding jumlah asam amino lain. De Wilde et.al., 2005 menyatakan bahwa kandungan asam amino asparagin pada kentang kultivar Belgium adalah 1.54 – 1.93 mgg. Sedangkan pada kultivar kentang yang sering ditemukan di Asia, memiliki kandungan asparagin pada kisaran 0,9 hingga 2.0 mgg Matsuura dan Endo, 2006. 10 Kandungan asparagin yang tinggi tersebut mengakibatkan mikroba yang berasosialiasi dan bersifat patogen pada kentang memiliki kemampuan menghasilkan enzim asparaginase. Salah satu bakteri patogen pada kentang, Erwinia chrysanthemum dan Erwinia sp Elphinestone dan Toth, 2007, adalah bakteri yang digunakan secara komersial sebagai sumber asparaginase dengan merek Erwinia Asparaginase® dan Crisantaspase® Kumar dan Shoba, 2012. 11

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN