TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP v DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR TABEL ix DAFTAR LAMPIRAN x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 3 1.3. Tujuan Penelitian 3 1.4. Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Bambu 4 2.2. Struktur Bambu dan Perawakannya 5 2.2.1. Akar Rimpang 5 2.2.2. Rebung 6 2.2.3. Buluh 6 2.2.4. Pelepah Buluh 8 2.2.5. Percabangan 9 2.2.6. Helaian Daun dan Pelepah Daun 9 2.2.7. Perbungaan 10 2.3. Ekologi Bambu 10 2.3.1. Iklim 10 2.3.2.Tanah 11 2.4. Sebaran Bambu 11 2.5. Pemanfaatan 12 2.6. Penelitian Terdahulu 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Area 15 3.1.1. Letak dan Luas Kawasan Sumatera Utara Bagian Timur 15 3.1.2.Topografi 15 3.1.3. Iklim 16 3.1.5. Vegetasi 16 3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian 16 3.3. Alat dan Bahan Penelitian 17 3.4. Metode Penelitian 17 3.4.1. Lapangan 17 3.4.2. Laboratorium 18 Universitas Sumatera Utara 3.5. Analisis Data 20 3.5.1. Analisis Jenis-Jenis Bambu Berdasarkan Kemiripan Morfologi 20 3.5.2. Analisi Tanah 20 3.5.3. Sebaran Bambu 20 3.5.4. Pemanfaatan Bambu 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Biodiversitas Bambu Di Sumatera Utara Bagian Timur 21 4.2. Habitat Bambu di Sumatera Utara Bagian Timur 26 4.3. Pemanfaatan Bambu 31 4.4. Ciri-Ciri Morfologi Bambu di Sumatera Utara Bagian Timur 33 4.5 Analisis Kemiripan Morfologi Bambu menggunakan NTSys 34 4.6. Kunci Identifikasi Jenis-Jenis Bambu untuk Tingkat Marga di Sumatera Utara Bagian Timur 36 4.6.1. Kunci Determinasi Bambu Tingkat Marga 36 4.6.2. Kunci Determinasi Bambu Tingkat Jenis 37

4.7 Deskripsi Jenis-Jenis Bambu

38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 53 5.2 Saran 54 DAFTAR PUSTAKA 55 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Halaman 2.1 Akar Rimpang 5 2.2 Morfologi Buluh Bambu 7 2.3 Bagian-Bagian Pelepah Buluh 8 2.4 Bentuk Percabangan 9 4.1 Peta Sebaran Bambu di Sumatera Utara Bagian Timur 25 4.2 Phenogram Jenis-Jenis Bambu di Sumatera Utara Bagian Timur 36 4.3 Bambusa blumeana 38 4.4 Bambusa glaucescens 39 4.5 Bambusa glaucophylla 40 4.6 Bambusa multiplex 41 4.7 Bambusa vulgaris 42 4.8 Dendrocalamus asper 43 4.9 Gigantochloa achmadii 44 4.10 Gigantochloa atroviolacea 45 4.11 Gigantochloa atter 46 4.12 Gigantochloa pruriens 47 4.13 Gigantochloa robusta 48 4.14 Schizostachyum bracycladum 49 4.15 Schizostachyum zollingeri 50 4.16 Schizostachyum sp 51 4.17 Thyrsostachys siamensis 52 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Tabel Judul Halaman 4.1 Biodiversitas Bambu di Sumatera Utara Bagian Timur 21 4.2 Habitat Bambu Di Sumatera Utara Bagian Timur 26 4.3 Karakteristik Fisik Dan Kimia Tanah Tempat Tumbuh Bambu 29 4.4 Data Faktor Fisik Lingkungan Tempat Tumbuh Bambu 30 4.5 Pemanfaatan Jenis-Jenis Bambu Oleh Masyarakat Di Sumatera Utara Bagian Timur. 31 4.6 Karakter Morfologi 33 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Judul Halaman 1 Peta Penyebaran Bambu pada 8 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara Bagian Timur. 55 2a Hasil Identifikasi Tumbuhan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Biologi 59 2b Hasil Identifikasi Tumbuhan Herbarium Medanense MEDA Universitas Sumatera Utara 60 3 Hasil Analisis Tanah 61 4 Kode Ciri Morfologi Bambu 62 5 Data Wawancara 64 6 Foto-Foto Penelitian 65 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Studi Biodiversitas Bambu di Sumatra Utara Bagian Timur telah dilaksanakan pada bulan November 2012 – Maret 2013. Penentuan lokasi penelitian dengan menggunakan metode purposiv sampling, pengamatan penelitian meliputi eksplorasi dan karakterisasi morfologi dengan menggunakan teknik eksplorasi. Hasil dari eksplorasi dan karakterisasi morfologi ditemuka n 15 jenis bambu yang tersebar pada 8 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara Bagian Timur yaitu Bambusa blumeana, Bambusa vulgaris, Bambusa glaucescens, Bambusa glaucophylla, Bambusa multiplex, Dendrocalamus asper, Gigantochloa atroviolacea, Gigantochloa atter, Gigantochloa achmadii, Gigantochloa pruriens, Gigantochloa robusta, Schizotachyum bracycladum, Schizotachyum zollingeri, Schizotachyum sp dan Thyrsostachys siamensis. Biodiversitas tertinggi adalah Kabupaten Deli Serang sebanyak 13 jenis dan biodiversitas terendah adalah Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhan Batu Utara masing-masing sebanyak 4 jenis. Habitat bambu liar adalah hutan sekunder 4 jenis, lahan terbuka 11 jenis, pinggir sungai 11 jenis dan lereng 3 jenis sedangkan habitat bambu budidaya adalah pekarangan masyarakat 5 jenis dan kebun masyarakat 5 jenis. Analisis kekerabatan berdasarkan ciri morfologi tersebut memperlihatkan jenis-jenis bambu terbagi kedalam 3 kelompok dengan kemirian morfologi berkisar antara 40 - 80. Kata Kunci : Biodiversitas Bambu, Sumatera Utara Bagian Timur. Universitas Sumatera Utara BIODIVERSITY BAMBOO IN THE EAST AREA OF NORTH SUMATRA ABSTRACT The biodiversity of bamboo in east area of North Sumatra has been studied from Novemver 2012 antill March 2013. The research area was determined purposively, observationally including exploration and morphological characterization using exploration techniques. The results of that study showed from 15 species of bamboos found in 8 districts and cities in east area of North Sumatra i.e. Bambusa blumeana, Bambusa vulgaris, Bambusa glaucescens, Bambusa glaucophylla, Bambusa multiplex, Dendrocalamus asper, Gigantochloa atroviolacea, Gigantochloa atter, Gigantochloa achmadii, Gigantochloa pruriens, Gigantochloa robusta, Schizotachyum bracycladum, Schizotachyum zollingeri, Schizotachyum sp and Thyrsostachys siamensis . The highest biodiversity of bamboos are in Deli Serdang districts 13 spesies and the lowerst are in Asahan and Labuhan Batu districts 4 spesies. The wild bamboo forest habitat are secondary 4 spesies, open land 11 species, a river 11 species and slope 3 spesies, however cultivating bamboo habitat ther are 5 spesies in the yard 5 species and community gardens 5 spesies. The kinship analysis based on morphological characteristics they show the kinds of bamboo are divided into 3 groups with similarity of morphology ranged from 40 to 80. Keywords : Biodiversity of Bamboo and East area of North Sumatera. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN