1. Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menembah khasanah ilmu
pengetahuan di bidang hukum yang dapat mengembangkan disiplin ilmu hukum bagi kalangan akademisi, sebagai langkah awal untuk melakukan penulisan serta
penelitian yang lebih mendalam berkaitan dengan penerapan PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
2. Secara Praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran kepada: a.
Masyarakat umum agar lebih memahami restrukturisasi organisasi perangkat daerah berdasarkan PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah khususnya di Kabupaten Gayo Lues. b.
Pemerintah, pemerintah daerah dan instansi yang terkait dalam rangka implementasi dan menginventarisir berbagai hambatan yang terdapat dalam
PP No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dalam pelaksanaannya di kabupaten Gayo Lues.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelitian pada kepustakaan khususnya di lingkungan perpustakaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sepanjang yang
diketahui dari hasil-hasil penelitian yang sudah ada maka belum ada penelitian
Universitas Sumatera Utara
tentang “ Implikasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Terhadap Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Gayo Lues”. Akan tetapi ada sebuah penelitian yang berkaitan dengan Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah, yaitu:
¾ Erna Hayati, Mahasiswa Pascasarjana Program studi Ilmu Hukum Universitas
Sumatera Utara, dengan judul: “ Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan
Otonomi Khusus di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”. Penelitian dilakukan pada tahun 2002.
Permasalahannya; 1.
Bagaimana struktur dan fungsi organisasi perangkat daerah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam setelah berlakunya Undang-Undang Nomor
22 Tahun 1999 dan Otonomi Khusus bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
2. Bagaimanakah hambatan dalam restrukturisasi organisasi perangkat
daerah di provinsi Nanggroe aceh Darussalam. Temuannya:
1. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang
Universitas Sumatera Utara
Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, maka telah terjadi perubahan struktur organisasi
Pemerintahan Daerah Nanggroe Aceh Darussalam. 2.
Terdapat beberapa kendala dalam restrukturisasi organisasi perangkat daerah di provinsi Nanggroe aceh Darussalam yang menyangkut aspek
penataan organisasi, aspek penempatan personil pegawai dan dari sisi anggaran.
Dari penelusuran tersebut diatas, ternyata bahwa kelompok bahasan dari permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian tesis
tersebut. Dengan demikian penelitian ini adalah asli karena sesuai dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional, objektif dan terbuka. Penelitian ini dapat
dipertangunggjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka baik disidang yang bersifat ilmiah maupun dihadapan masyarakat pada umumnya.
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi