Prinsip ini diterjemahkan dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintaha Daerah, dengan menyatakan bahwa hubungan itu meliputi hubungan wewenang,
keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras Pasal 2 ayat [5] dan [6]
B. Konsep Penataan Organisasi Perangkat Daerah di Indonesia
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, kepala daerah dibantu oleh perangkat daerah yang terdiri dari unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan
dan koordinasi, diwadahi dalam sekretariat, unsur pengawas yang diwadahi dalam bentuk inspektorat, unsur perencana yang diwadahi dalam bentuk badan, unsur
pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah, serta unsur pelaksana
urusan daerah yang diwadahi dalam dinas daerah.
51
Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri
dari urusan wajib dan urusan pilihan, namun tidak berarti bahwa setiap penanganan urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib, diselenggarakan oleh seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, sedangkan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang bersifat pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh daerah yang
51
Penjelasan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
memiliki potensi unggulan dan kekhasan daerah, yang dapat dikembangkan dalam rangka pengembangan otonomi daerah. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dan
memunculkan sektor unggulan masing-masing daerah sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah dalam rangka mempercepat proses peningkatan
kesejahteraan rakyat. Konsep pengaturan Organisasi Perangkat Daerah tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa sebelum lahirnya Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, pengaturan Organisasi Perangkat Daerah dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun
2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003. Akan tetapi karena dianggap belum cukup memberikan pedoman yang menyeluruh bagi penyusunan dan
pengendalian organisasi perangkat daerah yang dapat menangani seluruh urusan pemerintahan, kedua Peraturan Pemerintah tersebut akhirnya dicabut.
Perangkat daerah kabupatenkota adalah unsur pembantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari secretariat daerah, sekretariat
DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan. Penataan kelembagaan perangkat daerah harus menerapkan prinsip-prinsip
organisasi, antara lain visi dan misi yang jelas, pelembagaan fungsi staf dan fungsi lini serta fungsi pendukung secara tegas, efisiensi dan efektifitas, rentang kendali
serta tatakerja yang jelas. Langkah-langkah dalam penataan organisasi perangkat daerah meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1. Pembentukan