Menurut James F McKenzie 1993 juga menjelaskan tentang pentingnya cost benefit analysis dalam pencarian pelayanan kesehatan. Bukan hanya terbatas kepada
nilai materi saja, tetapi juga kepada hal-hal non materi, seperti kenyamanan, keyakinan dan kebutuhan untuk sembuh tanpa mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan. Bila dikaitkan dengan yang dirasakan reponden, dapat dilihat bahwa faktor
perekonomian tidak menjadi kendala yang besar bagi responden. Karena adanya rasa nyaman, rasa kekeluargaan yang didapat di pengobatan akupuntur Keluarga Besar
Serumpun Bambu membuat responden merasakan kenyamanan yang mungkin tidak didapatkan dipengobatan medis.
5.6. Reinforcing Faktors
5.6.1. Faktor Pendorong Keluarga dan Teman
Berdasarkan tabel 4.14. didapat 36 orang 52,9 bahwa kategori baik keluarga dalam dukungan untuk pengobatan akupuntur. Asumsi peneliti bahwa
sebagian besar responden didukung keluarga untuk menjalani pengobatan akupuntur dari segi menganjurkan, menemani disaat berobat serta memberikan informasi yang
lengkap. Sedangkan berdasarkan tabel 4.16. untuk faktor pendorong teman didapat
kategori sedang yaitu 38 orang 55,9 tidak mendapat dorongan dari teman. Asumsi peneliti bahwa sebagian responden tidak mendapat dorongan dari teman dari
segi menganjurkan, menemani disaat berobat serta memberikan informasi yang lengkap.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Goode 1999 bahwa pada semua masyarakat yang pernah dikenal, hampir semua orang hidup terikat dengan jaringan kewajiban dan hak keluarga.
Seseorang disadarkan akan adanya hubungan, karena proses sosialisasi yang sudah berlangsung sejak masa kanak-kanak, yaitu suatu proses dimana dia belajar
mengetahui apa yang dikehendaki oleh anggota keluarga lain dari padanya, yang akhirnya menimbulkan kesadaran tentang kebenaran yang dikehendaki.
Hal ini di dukung oleh pendapat Sarifano 2002 yang mengatakan bahwa ada beberapa faktor sosial dalam penggunaan pelayanan kesehatan yaitu:
a. Cenderung lebih tinggi pada kelompok muda dan orang tua
b. Cenderung lebih tinggi pada orang yang berpenghasilan tinggi dengan
berpendidikan tinggi. c.
Persepsi sangat erat hubungannya dengan penggunaan pelayanan kesehatan.
Hampir semua responden dalam pengambilan keputusan pencarian pengobatan tidak murni berasal dari dalam diri sendiri. Tapi banyak dipengaruhi oleh
keluarga dan lingkungan sekitar sehingga akhirnya muncul keputusan dalam pencarian pelayanan kesehatan.
Kondisi pasien yang dalam keadaan tidak berdaya membuat mereka mendengarkan rekomendasi dari orang-orang sekitarnya dalam pencarian keputusan.
Hal tersebut didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Resenstock et,al 1998 yang mengatakan bahwa mengikuti rekomendasi kesehatan tertentu akan bermanfaat
dalam mengurangi ancaman yang dirasakan pada biaya yang dikeluarkan subjeknya.
Universitas Sumatera Utara
Tetapi dalam hal ini biaya tidak hanya menyangkut nilai nominalnya saja, tetapi mengarah kepada pemanfaatan waktu dan nilai kepuasan yang dirasakan oleh pasien.
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang paling bergantung kehidupannya satu sama lain, karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu
membutuhkan pertolongan orang lain yaitu harus hidup bermasyarakat, yang sesuai dengan teori Snehandu B. Karr dalam Notoadmodjo, 2005 bahwa didalam
kehidupan seseorang di masyarakat, perilaku orang tersebut cenderung memerlukan legitimasi atau dukungan dari masyrakat sekitarnya. Demikian pula dengan pasien
dalam pencarian pengobatan akupuntur banyak dipengaruhi oleh adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi yang dipercayai.
Dari kondisi diatas dapat dilihat bahwa kemauan responden untuk berobat juga didorong oleh kondisi lingkungan tempat dia tumbuh dan berkembang sehingga
apa yang selama ini didapatkannya dari lingkungan sekitarnya yang akan memengaruhi responden dalam mengambil keputusan.
5.6.2. Faktor Pendorong Petugas Akupuntur