21 9. Pengontrolan AKDR kepada tenaga kesehatan
Pemeriksaan ulang oleh dokter atau bidan dilakukan 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan sesudahnya 1 tahun sekali setelah
AKDR terpasang. Berdasarkan uraian teori di atas maka variable pengetahuan
tentang AKDR diukur dari pengenalan AKDR, definisi AKDR, jenis AKDR, keuntungan AKDR, kerugian AKDR, indikasi pemakai AKDR,
kontraindikasi pemakai
AKDR, petugas
pemasang AKDR,
pengontrolan AKDR kepada tenaga kesehatan.
2.1.7 Sikap A. Pengertian
Sikap adalah kesiapan pada seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu. Sikap merupakan reaksi atau respon
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Beberapa batasan lain tentang sikap ini dapat dikutip sebagai berikut:
An individual s social attitude is a syndrome of response consistency with regard to social object Campbell, 1950.
25
Sikap adalah merupakan reaksi atau respon tertutup terhadap suatu stimulus atau objek, manifestasi sikap tidak dapat langsung
dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku tertutup.
26
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan. Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan
faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, seperti support dari pihak lain, misal suami atau istri, orang tua atau mertua
sangat penting untuk mendukung praktek keluarga berencana.
26
B. Indikator Sikap terhadap AKDR
B.1 Sikap terhadap alat kontrasepsi dalam rahim 1. Pengertian AKDR
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastik, ada
22 yang dililit tembaga, adapula yang dililit tembaga bercampur
perak, selain itu ada pula yang berisi hormon progesterone. 2. Jenis AKDR
AKDR yang tidak mengandung obat inert, AKDR tembaga, AKDR pelepas hormon.
3. Keuntungan AKDR AKDR tidak banyak membutuhkan kepatuhan, harganya
relatif murah, umumnya sangat mudah dikeluarkan dan pemulihan kesuburan berlangsungan cepat, dan tidak terdapat
kekhawatiran mengenai peningkatan risiko penyakit keganasan. 4. Kerugian AKDR
Menstruasi yang lebih banyak dan lebih lama, menularkan mikroorganisme ke dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit
radang panggul, AKDR dapat berpindah atau keluar dari rongga rahim secara spontan.
5. Indikasi pemakai AKDR Wanita yang boleh menggunakan AKDR antara lain ialah:
a. Usia reproduktif b. Nulipara
c. Ingin kontrasepsi jangka panjang d. Setelah melahirkan dan menyusui bayinya atau tidak
menyusui e. Resiko rendah dari IMS
f. Tidak menyukai metode kontrasepsi hormonal 6. Kontraindikasi pemakai AKDR
Wanita yang tidak boleh menggunakan AKDR antara lain ialah: a. Kemungkinan hamil atau sedang hamil
b. Perdarahan per vagina yang belum tahu penyebabnya c. Infeksi genital
d. Kelainan bawaan anatomi uterus e. Penyakit trofoblas ganas
f. Ukuran rongga uterus kurang dari 5 cm
23 7. Petugas pemasang AKDR
Pemasangan dilakukan oleh dokter atau tenaga medis
terlatih lainnya. 8. Pengontrolan AKDR kepada tenaga kesehatan
Pemeriksaan ulang oleh dokter atau bidan dilakukan 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan sesudahnya 1 tahun sekali
setelah AKDR terpasang. Berdasarkan uraian teori di atas maka variable sikap
tentang AKDR diukur dari pengertian AKDR, jenis AKDR, keuntungan AKDR, kerugian AKDR, indikasi pemakai AKDR,
kontraindikasi pemakai AKDR, pemasang AKDR, indikasi pemakai AKDR non-hormonal.
B.2 Sikap cara pemeliharaan alat kontrasepsi dalam rahim Adalah penilaian atau pendapat seseorang terhadap cara-cara
memelihara dengan pemeriksaan rutin atau pengontrolan AKDR.
2.1.8 Perilaku A. Pengertian