19 is justified true belief. Dalam kamus filsafat dijelaskan bahwa
pengetahuan adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri. Dalam peristiwa ini yang
mengetahui subjek memiliki yang diketahui objek di dalam dirinya sedemikian aktif sehingga subjek itu menyusun objek pada dirinya
sendiri dalam kesatuan yan aktif. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia, yakni
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
25
Berdasarkan teori Lawrence Green, perilaku dipengaruhi 3 faktor pokok yaitu: faktor predisposisi, faktor mendukung, dan faktor yang
memperkuat. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang dan dalam hal ini perilaku tentang AKDR dalam program KB
yaitu faktor predisposisi yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan persepsi seseorang terhadap perilaku tersebut.
Oleh sebab itu, pendidikan kesehatan sebagai faktor usaha intervensi perilaku harus diarahkan kepada ketiga faktor tersebut.
26
Pengetahuan tentang KB merupakan satu aspek penting dalam pemahaman berbagai
alat kontrasepsi.
27
Selanjutnya pengetahuan ini akan memicu seseorang untuk memilih alat kontrasepsi yang paling efektif dan efisien sesuai
kondisi tiap pasangan.
B. Indikator Pengetahuan terhadap AKDR
1. Pengenalan AKDR Responden mengetahui AKDR atau minimal pernah mendengar
tentang AKDR. 2. Pengertian AKDR
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastik, ada
yang dililit tembaga, adapula yang dililit tembaga bercampur perak, selain itu ada pula yang berisi hormon progesterone.
20 3. Jenis AKDR
AKDR yang tidak mengandung obat inert, AKDR tembaga, AKDR Pelepas hormon.
4. Keuntungan AKDR AKDR tidak banyak membutuhkan kepatuhan, harganya
relatif murah, umumnya sangat mudah dikeluarkan dan pemulihan kesuburan berlangsungan cepat, dan tidak terdapat kekhawatiran
mengenai peningkatan risiko penyakit keganasan. 5. Kerugian AKDR
Menstruasi yang lebih banyak dan lebih lama, menularkan mikroorganisme ke dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit
radang panggul, AKDR dapat berpindah atau keluar dari rongga rahim secara spontan.
6. Indikasi pemakai AKDR Wanita yang boleh menggunakan AKDR antara lain ialah:
a. Usia reproduktif b. Nulipara
c. Ingin kontrasepsi jangka panjang d. Setelah melahirkan dan menyusui bayinya atau tidak menyusui
e. Resiko rendah dari IMS f. Tidak menyukai metode kontrasepsi hormonal
7. Kontraindikasi pemakai AKDR Wanita yang tidak boleh menggunakan AKDR antara lain ialah:
a. Kemungkinan hamil atau sedang hamil b. Perdarahan per vagina yang belum tahu penyebabnya
c. Infeksi genital d. Kelainan bawaan anatomi uterus
e. Penyakit trofoblas ganas f. Ukuran rongga uterus kurang dari 5 cm
8. Petugas pemasang AKDR Pemasangan dilakukan oleh dokter atau tenaga medis terlatih
lainnya.
21 9. Pengontrolan AKDR kepada tenaga kesehatan
Pemeriksaan ulang oleh dokter atau bidan dilakukan 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan sesudahnya 1 tahun sekali setelah
AKDR terpasang. Berdasarkan uraian teori di atas maka variable pengetahuan
tentang AKDR diukur dari pengenalan AKDR, definisi AKDR, jenis AKDR, keuntungan AKDR, kerugian AKDR, indikasi pemakai AKDR,
kontraindikasi pemakai
AKDR, petugas
pemasang AKDR,
pengontrolan AKDR kepada tenaga kesehatan.
2.1.7 Sikap A. Pengertian