42
1. Dasar Inspirasi Dakwah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Fethullah Gülen adalah murid yang pandai dan serius dalam belajar ilmu-ilmu agama dan umum. Selain itu
Gülen yang terbiasa dengan lingkungan yang religius juga tumbuh menjadi seorang yang saleh dan taat mengikuti kedua orang tua dan guru-gurunya. Pada
tahun 1956 Gülen sudah mulai menyampaikan ceramah-ceramahnya secara informal dari masjid ke masjid saat tinggal di Tesmescid. Maka tahun dimana
Gülen mulai berdakwah tersebut penulis anggap sebagai tonggak awal dakwah Fethullah Gülen kepada masyarakat di Turki.
Adapun inspirasi Gülen tentang bentuk dakwah yang tersendiri bermula dari pertemuannya dengan murid dari Bediuzzaman Said Nursi yang bernama
Muzaffer Arslan pada tahun 1957. Pada tahun itu Nursi mengutus Arslan ke Kota Erzurum untuk menyampaikan dakwah. Pada malam pertama Arslan
membacakan Hücumat-I sitte enam serangan karya Nursi. Ia tinggal di Erzurum selama lima belas hari dan setiap malam membacakan serta menjelaskan Risalah
Nur kepada penduduk Erzurum. Ketika itu Gülen terkesan dengan kepribadian Muzaffer Arslan yang sederhana dan kemudian menjadi inspirasi baginya. Meski
Gülen belum pernah bertemu langsung dengan Nursi, ia sangat senang karena setelah kejadian tersebut Nursi mengirim surat ucapan terima kasih kepada
masyarakat di Erzurum dan khususnya kepada Fethullah Gülen.
28
Bediuzzaman Said Nursi merupakan ulama kharismatik yang memiliki banyak pengikut di Turki. Nursi memandang bahwa jihad yang paling relevan
pada masa sekarang adalah manevi cihad yaitu jihad secara maknawi dan bukan
28
Latif Erdoğan, Kücük Dünyam, h. 47
43
jihad secara fisik, diantaranya adalah jihad melalui tulisan, sehingga wajar jika Nursi merupakan penulis yang produktif meskipun kebanyakan karya-karyanya ia
tulis saat berada dalam penjara dan pengasingan.
29
Dalam karya-karyanya Nursi mengajarkan bahwa umat Islam tidak harus menolak modernitas, tapi mendorong
untuk menemukan inspirasi dari teks-teks suci Al- Qur’an dan Hadits untuk
diimplementasikan dalam kehidupan modern. Nursi mengembangkan ide Islam modern yang menekankan bahwa agama perlu menjadi bagian dalam kehidupan
publik sembari merangkul ilmu pengetahuan dan teknologi secara bersamaan. Said Nursi juga menafsirkan Al-
Qur’an berdasarkan ilmu pengetahuan modern dan rasionalitas. Tujuan dari gerakan Nursi Nurcu yang menginspirasi
tulisan-tulisan yang pemikiran dakwah Fethullah Gülen di antaranya adalah: a.
Sintesis antara Islam dan Ilmu pengetahuan. b.
Penerimaan Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan terbaik saat ini dalam aturan hukum.
c. Meningkatkan kesadaran umat Islam dengan penjelasan mengenai
hubungan akal dan wahyu. d.
Mencapai keselamatan duniawi dan ukhrawi dengan adanya pasar bebas dan melalui pendidikan yang berkualitas.
30
2. Periode Edirne
Ketika Gülen menginjak usia dua puluh tahun, ia meninggalkan kota kelahirannya, Erzurum yang berada di ujung timur Turki, untuk menjadi Imam
29
Zulfahmi, Fethullah Gülen: Sang Inspirator Gerakan Damai Masyarakat Sipil di Turki, Jakarta: UI-Press, 2014, h. 61
30
Helen Rose Ebaugh, The Gülen Movement: A Sociological Analysis of A Civic Movement Rooted in moderate Islam, New York: Springer, 2010, h. 25