Uji Signifikan Individual Uji-t Uji Signifikan Simultan Uji-F Koefisien Determinan R

Menganalisis data dalam pengujian asumsi klasik ini, peneliti menggunakan program software SPSS Statistic Package for the Social Science 17.00 for windo ws.

2. Pengujian Hipotesis

Model regresi yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:

a. Uji Signifikan Individual Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: H 0: b i = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan. H a : b i ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

b. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji-F digunakan untuk menguji apakah model regresi ini dapat digunakan untuk mengestimasi. Uji ini menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Bentuk pengujiannya adalah: H o : b = 0, artinya secara bersama-sama tidak dapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan. H a : b ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 dengan tingkat keyakinan 95. H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 dengan tingkat keyakinan 95.

c. Koefisien Determinan R

2 Koefisien Determinan R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model untuk menjelaskan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi diantara nol dan satu 0R 2 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan variabel yang diteliti amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati angka 1 satu maka model semakin baik. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu Karo 2008 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kepolisian Daerah Sumatera Utara Sat. Brimob Medan” yang menyatakan bahwa motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Kepolisian Daerah Sumatera Utara Sat. Brimob Medan, artinya apabila motivasi naik maka tingkat prestasi kerja pegawai Sat. Brimob akan naik, sebaliknya jika motivasi turun, maka tingkat prestasi kerja pegawai Sat. Brimob Medan akan turun. Dwina 2009 dihasilkan penelitian tentang “Hubungan Organisasi Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Syariah Medan menyatakan ada hubungan korelasi positif antara organisasi dengan stres kerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang Syariah Medan. Tampubolon 2009 melakukan penelitian tentang Pengaruh Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Pabrik Es Pematang Siantar. Dengan hasil penelitian bahwa stres kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Pabrik Es Pematang Siantar. Dan secara parsial terlihat bahwa indikator konflik kerja X 1 merupakan indikator yang dominan dalam mempengaruhi prestasi kerja. Universitas Sumatera Utara